Sekali Lagi, berpikirlah jernih

bismillahirrahmanirrahim

Sejak sabtu malam , afoe sendiri.
Tanpa teman yang bisa diajak bicara.
Alhamdulillah sesekali ada ikhwah yang mampir ke DPD untuk sekedar main komputer itupun hanya 5 menitan.

Dan afoe hanya tilawah serta menghafal surat Al-Balad hingga larut malam.
Terlintas memori bersama mas wawan.
Biasanya ketika ada mas wawan maka, jalan² atau makan² atau guyonan menjadi menu harian.
Apalagi malam ahad, mas wawan mesti ngajak afoe pulang kampung.
Sedih....
Sendiri seperti menara monas yang menjulang tinggi di tengah hiruk pikuk lalu-lintas.
Tiba² HP berbunyi, tanda ada sms yang masuk.
Benar ada sms dari mas wawan: "Antum sudah bisa berpikir jenih ngga?
Kalo udah rasakan hasilnya?"

Afoe nonton TV.
Ada film Extravaganza.
Lumayan untuk mengusir kesepian.
Hingga tak terasa jam di table clock menunjukan pukul 22.00.
Afoe matikan TV dan tidur.
Bolak-balik badan ini.
Mencari posisi yang pas untuk tidur.
Mata ini bisa dipejamkan tapi tidak dengan pikir dan hati ini.
aneh, semakin berusaha tidur masa² bersama mas wawan terus berjalan seperti layaknya film.

Hingga afoe tertidur sendiri. Entah jam berapa mulai tidur.
Pukul 02.35 afoe terjaga.
Biasanya kalo malam² terjaga mas wawan pasti masih tidur pulas karena kecapain.
tapi malam ini ngga ada seorang pun di DPD selain Afoe.

afoe berusaha tidur lagi.
Cita² untuk qiyamulail harus berhasil.
Afoe harus bangun pukul 04.00 agar qiyamulail bisa nyaman ngga gugup.
Afoe tidur lagi.
Dan bangun pukul 04.01 pas banget dengan alarm yang afoe set di HP.

Setelah sadar penuh pada pukul 04.06, afoe segera ambil air wudhu dan sholat qiyamulail.
Alhamdulillah , dilanjutkan sholat shubuh berjamaah.