Siapa yang menemui, dia yang mendapatkannya

bismillahirrahmanirrahim


Begitu ketat persaingan akan rezeki di dunia kerja, seakan mengalahkan pertemanan dan persaudaraan.
Mungkin itulah yang terjadi di seluruh lini pekerjaan.
Divisi marketing dituding sebagai pihak yang paling intens dalam usaha mengeruk konsumen, karena tugas mereka memang seperti itu.
Namun kebijakan manajemen yang kurang jelas, atua kurang disosialisaikan terhadap lini² yang berkaitan membuat miss understanding.
Ada saja patokan lama yang telah dirubah menjadi baru tanpa-sekali lagi- sosialisasi yang memadai.

Sebuah kasus yang cukup membuat kecewa bagi lini yang tidak mendapatkan informasi cukup.
Bahwa dahulu-patokan lama- menyebutkan :
Tiap lini tanpa kecuali mendapatkan point, jika berhasil meraih konsumen baru.
Baik kecil atua besar, tetap diperhitungkan oleh managemen.

Patokan baru berbunyi:
Konsumen yang diperhitungkan point pada semua lini yang berhasil menggaetnya menjadi pelanggan adalah konsumen partai besar.

Kekecewaan ini berimbas pada malasnya orang untuk promosi produk kecil, sebab ketika seorang karyawan (bukan div marketing) mendapatkan konsumen produk kecil tak ada penghargaan sedikitpun.
Yang dapat point = divisinya.