Friday, February 17, 2006

Kamis,manis

bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, shubuh kembali tertunaikan dengan jamaah di masjid Thoharoh. Seneng banget.
Sebab 2 hari berturut², afoe harus shubuh sendirian lantaran males pergi ke mesjid.
2 hari itu afoe tidur di kampung nemenin ponakan² yang sedang ditinggal bapaknya ke Jakarta.
Yahh, afoe sih bangun sebelum shubuh. Tapi luar biasa kemalasan ini mengalahkan indahnya bertemu dengan Rabb. Astaghfirullah.

Untuk malam kamisnya Afoe kuat diri untuk tidur di DPD.
Yah, usai membagikan "pecingan" (memberikan uang sebagai hadiah) kepada 3 Uwa ( kakak² dari Ibu) dan 1 orang Lik (adiknya ibu), afoe pulang ke DPD.
Tak tanggung² pukul 23.40 baru nyampai di DPD.
AFoe cuci kaki dan langsung tidur.
Badan lemes ( ini akibat afoe ngga bisa/suka/malas makan malam), mata ngantuk sehingga pulas terlelap dalam tidur.

Alloh sayang sama Afoe, hingga membangunkan pukul 04.00 lebih dikit.
Afoe bersih², wudhu dan sholat shubuh di masjid.


Wednesday, February 15, 2006

Pedes banget!

bismillahirrahmanirrahim

Bungkusan makanan dari kertas koran dengan lapisan dalam kertas minyak menjadi wadah rujak kangkung khas Debong (sebuah kampung di kota Tegal).

Rujak kangkung yang terdiri dari bahan utama sayur kangkung ditambah dengan sayur teman² yanglain seperti: kecambah, daun singkong, kol, dan kalo yang beruntung bisa mendapatkan kacang panjang yang hijau.

Subkhanallah, pedesnya itu lho yang bikin adrenalin meninggi begitu pula suhu badan mendadak naik. Tiba² keringat "meledak" meleleh disekujur tubuh seakan turut menyambut kepedasan rujak kangkung tadi.


Wajah yang tadinya cakep (ini menurut penulis dan juga pembaca :)} mendadak menyala seperti mau keluar asap.
Mata yang awalnya bening mendadak merah dan berair seakan menyetujui pedasnya rasa rujak kangkung.

Tapi yang jelas, pedas-pedasnya rujak kangkung tetap nikmat mengusir rasa kantuk dan sakit kepala yang mengelayut sejak tadi.