Wednesday, August 30, 2006

Rumah Rehab



bismillahirrahmanirrahim
Rumah warisan kini direhab, keadaan memang lebih baik, lebih kuat dan pasti baru.
Butuh beberapa rupiah ( yang benar aja, jutaan lagi) untuk menjadi rumah warisan itu tampak lebih indah.
Ditutup dengan semen, cat dan memberikan lantai serta atap jadi lebih cantik.
Ini yang masih menjadi cita-cita Afoe.
Rumah ini afoe potret pada malam hari, selagi afoe pulang dan ingat.


Tuesday, August 29, 2006

Banyak Omong, mikir belakangan !!!

bismillahirrahmanirrahim


Astaghfirullah.....banyak omong, mikir belakangan.....

" Allah sangat murka terhadap hambaNya yang tidak melakukan apa yang disampaikan"?

Tepatkan keadaan ini menggambarkan Afoe?

Ya Alloh, lindungi afoe dari banyak omong dan guyonan berlebihan.
Jadikan setiap kata ini adalah dzikrullah.





Malas itulah pangkal keFuturan

bismillahirrahmanirrahim

Jika afoe merasakan kemunduan ruhiyah,
Jika afoe merasakan sanga tertinggal dengan karya orang lain,
Ketika afoe tak mampu memuncakkan potensi,
Ketika afoe tak mampu membuat prestasi.


Saat afoe hanya bisa terpekur diam, acuh
Saat afoe hanya bisa lemah terkulai.

KEMALASAN.
Itulah pangkal dari keterpurukan.

Ayo bangkit, lawan hancurkan kemalasan.
Bergerak menuntut ilmu, bersinar berkarya.
Ikhlas untukNya.

Insya Alloh.


Monday, August 28, 2006

Mas Fauzi menikah

bismillahirrahmanirrahim

Tak terkira bahagianya mendengar kabar mas Fauzi akan menikah tanggal 27 Agustus 2006, dan malam ini afoe segera bersiap menyambangi tempat akad nikah yang tertera di undangan.
Di dalam jajaran rumah yang dilalui oleh Gang No. 3 Kelurahan Kalinyamat Kulon Kota Tegal, afoe menemukan sebuah rumah yang telah anggun dengan dekorasi yang meriah.
Afoe pastikan itu adalah rumah mempelai putri yang akan menikah dengan mas fauzi.
Tak ada keraguan untuk melangkah mendekat dan masuk ke dalam halaman rumah itu.
Afoe parkirkan motor di pelataran rumah tetangga yang masih agak kosong.
Afoe melangkah, menemui front liner, memberikan salam sambil berjabat tangan dengan mereka.
Seorang tua memberikan senyuman hangat.
Yah afoe kenal orang itu, dia adalah abu chaer, Sang Ayah dari mempelai putri.

Kaki ini terus melangkah masuk ke dalam halaman rumah, mata ini berusah menangkap senyuman hangat lain.
Senyuman dari 2 orang ikhwah yang sangat akrab dengan Afoe.
Beliau adalah pa Priyambodo-kakak ipar dari akh Fauzi, sedangkan satunya adalah akh Samsul adik dari Mba Sumiati-mempelai putri.
Afoe duduk disamping mereka, berbincang menunggu acara akad nikah yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

Adzan Isya telah usai dikumandangkan dari mushola dekat rumah mempelai putri, dalam 5 menit berikutnya mempelai putra diarak ke arah mushola diiringi rebana dan rombongan keluarga, include Afoe.
Mempelai pria duduk dengan tenang, meski sesekali menghela nafas panjang tanda tegang.
3 menit berikutnya mempelai putri masuk ke mushola dengan posisi dibelakang mempelai pria, jarak mereka cukup jauh dihijab oleh tamu-tamu pria.

Sang wali niikah, Abu Chaer memilih untuk menyerahkan kuasa menikahkan anaknya kepada pengadilan agama Islam, dalam hal ini dikuasakan pada KUA.
Dialog penyerahan kekuasaan pun terjadi antara walinikah dengan penghulu.
sejak itulah kekuasaan telah berada di tangan penghulu.

Mas Fauzi masih dingin menunggu eksekusi kelajangannya.
Masih dengan komat-komat menghafal lafadz ijab qobul dalam bahasa arab, mas Fauzi sesekali melirikan matanya pada Afoe, tanda ingin sekali berbicara.
Afoe kesulitan untuk mendekat, karena sekelilingnya ada saksi-saksi dan petugas KUA, afoe hanya memberikan senyuman dan anggukan kepala sebagai isyarat, agar mas Fauzi tenang.
Penghulu mengangkat Microphone, dan membuka acara akad nikah.
Menikahkan mas Fauzi dengan mba Sumiati.

"Qobiltu nikahaha wa.........bla..bla..bla.....-afoe lupa-belum bisa-" lafadz yang disampaikan oleh mas Fauzi dihadapan petugas KUA dan seluruh hadirin, tentu saja di hadapan Alloh SWT untuk menerima pernikahannya dengan mba Sumiati.

Status mas Fauzi kini telah lebih mulia, MENIKAH.
Hitungan detik, alloh telah memberikan amanah baru seorang istri yang sholekha.

Barakallahulaka barokallah alaika Wajama'a baina kuma fikhoiri.

Saturday, August 26, 2006

Senam PKS


bismillahirrahmanirrahim

Hampi sebulan ini afoe melakukan latihan senam PKS yang dimoderatori oleh kepanduan PKS kota Tegal.
Setiap pekan, afoe mengikuti paling sedikit 3 kali.
Alhamdulillah, hingga hari ini (Sabtu) afoe masih juga melakukan senam PKS, makanya sebagian besar gerakan-gerakan pemanasan, gerakan inti dan pendingan telah afoe hafal.

Ahad, besok rencananya kepanduan akan mengadakan senam PKS di alun-alun kota tegal.
Kali ini senam akan diiringi oleh musik yang menggunakan tenaga diesel baru.
Enakkan.....

Insya Alloh, senam kali akan dimulai pukul 06.00-07.00, biasanya sih molor.
Dengan latihan tepat waktu, maka toleransi molor semakin kecil, mulai dari 3-7 menit dari jam yang telah disepakati.
Ke depan insya alloh akan lebih baik lagi.
Paling tidak untuk urusan waktu, bisa tepat.

Selamat berolahraga bersama DPD PKS Kota Tegal.
Tubuh bugar dakwah lancar.


Karnaval 17-an

bismillahirrahmanirrahim

Rabu yang lalu tanggal 23 Agustus 2006 atau sepekan setelah peringatan HUT RI ke-61 tahun, pemkot Tegal menyelenggarakan agenda tahunan berupa karnaval kreasi rakyat.
Event ini biasa dihadiri oleh ribuan masyarakat yang ingin melihat kreasi, melihat anaknya beraksi, berdagang, menjaga barisan (khusus polisi,dll), meliputi untuk wartawawan, juga berbuat jahil bagi si penjahat.

Selama penyelenggaraan tahun² sebelum ini, afoe selalu menyempatkan diri bersama keluarga untuk berdesak-desakan melihat karnaval.
Bahkan tahun lalu, afoe adalah bagian dari peserta karnaval jalan kaki.
Afoe yang dilihat oleh mata-mata masyarakat pendatang. Afoe yang beraksi memekikan yel-yel dan atraksi lain mengundang perhatian massa.

Tahun ini, berbeda. Beda jauh.
Afoe tidak berkenan menjadi peserta-meski telah diminta oleh kawan-kawan untuk bergabung- karnaval.
Untuk melihatpun tak ada niat sama sekali.
Afoe tak ingin jadi peserta juga tak ingin melihat karnaval itu.
Kenapa?
Bukan tidak mau atau capai, tapi afoe malas.

Maka hari itui, afoe konsentrasi bekerja di kantor.
Jam rehat pulang ke rumah mengantarkan ponakan yang ingin menemui bapaknya di karnaval kota.
Siang bolong yang panas, afoe melesat membawa yang ponakan mendekatkan ke bapaknya yang sedang berjualan.
Afoe parkir motor di jalan Ahmad Yani atau depan studio Yen, sebuah tempat yang rindang cukup baik untuk melindungi motor dari sinar UV.
Jalanan sudah ramai, meski celah² jalan utam masih bisa dilewati oleh motor, becak, juga pejalan kaki.
Usai menemukan ponakan dengan bapaknya, afoe bergegas kembali ke parkiran motor.
Tak disanngka, jalanan telah penuh dengan manusia.
Jangankan lewat motor, jalan kaki saja sulit.

Kepanikan melanda afoe, afoe tak bisa keluar dari jalanan banjir manusia itu.
Keringat pun mulai bercucuran, nyaris seperti hujan gerimis yang mulai membesar.
Bajupun basah, muka kusam oleh keringat lembab.
Afoe terus mendesak, dan sampai juga ke tempat parkiran.
Afoe nyalakan motor, dan berdesakan menerobos barisan manusia yang tak teratur itu.
Afoe tak tega jika knalpot motor harus mengenai kak-kaki manusia, afoe matikan kembali mesin motor.
Keringat terus mengalir, seiring tenaga yang terkuras untuk menuntut motor.
afoe perhatikan keringat-keringat yang bercucuran bukan produksi sendiri, melainkan telah bercampur dengan keringat-keringat pengunjung. Kecuttttttttttt !!!.....:(

Tak kenal lelah, berharap jalan di depan pasar pagi ada celah untuk bisa melarikan diri dari jebakan maut itu.
Sama saja, semua jalan ditutup tepatnya tertutup oleh barisan manusia dan motor yang tak tahu dimana empunya.
Afoe diam, menenangkan diri yang mulai menikmati angin segar dari bawah pohon palm di depan gedung bekas FIP.
Afoe parkir motor dengan standar tengah agar bisa tegak untuk diduduki.
Suasana semakin ramai, sudah 45 menit afoe disana.
Afoe duduk diatas motor sambil menunggu sampai ada celah keluar.
Duduk tak puas, maka ketika ada peserta karnaval lewat sesekali afoe meliriknya juga.
Afoe teringat dengan kantor dan kawan² PKS yang ikut andil dalam karnaval.
Utusan kantor telah lewat, tinggal utusan PKS yang masih afoe nantikan.
Mungkin ini yang menjadi pelipur lara hari, berjumpa dengan sahabat-sahabat PKS nanti.
Tunggu menunggu, akhirnya muncul juga wajah-wajah penuh semangat dan cerah karena senyumanya, barisan PH, Kepanduan, dan SANTIKA PKS Kota Tegal.
Mereka lantang maju ke depan dengan nasyid² khas PKS.

afoe lihat jam di Hp sekarang menunjukkan pukul 16.05, sudah 3,5 jam afoe terjebak di jalan ini.
Afoe coba berjalan menuju gang loakan depan pasar pagi.
Wah ada celah.

Afoe beranikan diri menghidupkan mesin motor di tengah pengunjung yang mulai lelah.
Mata² itu mulai memperhatikan afoe.
Afoe cuek.
Pelan namun pasti menuju celah jalan itu.
Alhamdulillah, afoe berhasil kabur menuju kantor.

Wednesday, August 23, 2006

Gondrong

bismillahirrahmanirrahim

Hampir sebulan rambut yang menghiasi kepala ini belum dicukur.
Bukan malah atau ga punya uang untuk mencukur rambut, tapi ada alasan lain mempertahankan rambut ini.
Meski rambut yang Alloh anugrahkan tidak selurus Ustad Hidayat Nurwahid atau seluruh ustad Jeffry atau ustad lainnya, namun afoe ingin menikmati rambut ini. Rambut ikal yang ingin afoe pelihara.

Maka, hari ini keadaanya menjadi gondrong, belum bisa terbentuk, keindahan yang didamba belum nampak.
Semoga bulan depan, rambut ini sudah bisa dibentuk.


Tukang Urut yang aneh

bismillahirrahmanirrahim

Activitas dan mobilitas yang tinggi membuat badan ini pegal linu luar biasa, hingga nyeri serta pegal-pegal melanda persendian dan seluruh sel badan ini. Tak terkecuali mata yang indah ini pun turut pegal. Mungkin terlalu lama mata ini terbuka untuk konsentrasi bekerja.
Kalo afoe sentuh bola mata ini, terasa pegal.

Maka alhamdulillah pagi ini, afoe sempat bertemu dengan tukang urut yang Aneh. Aneh karena usinya sudah sepuh, tapi tenaganya kuat sekali. Tangannya yang sudah keriput nyaris mencengkram seperti elang. Pa Tua yang memutih rambutnya dengan rajin melancarkan ajian urutnya. Entah jurus apa yang ia pakai, ujung²nya badan ini agak segar dengan sedikit efec panas gesekan tangan dengan badan afoe.

Sayang memang, tukang urut tua itu menggunakan minyak goreng, bukan minyak urut.
Minyak sayur yang langsung di tuang dari botol penyimpangan. Minyak yang sebagianya sedang digunakan untuk memasak tuan rumah. :P

35 menitan afoe harus berbaring menunggu rasa sakit hilang.
Tukang urut yang aneh pulang membawa upah lelah pagi itu Rp. 20.000

terima kasih pa, lain kali yang lebih baik. Jangan pakai minyak goreng, terus kukunya dipotong dulu biar ga "nggerawakin" kulit pasiennya.

Tuesday, August 22, 2006

Ustad Hidayat Nurwahid di Bumiayu-Jati bogor

bismillahirrahmanirrahim
Sabtu hingga ahad 19-20 Agustus 2006, agenda afoe sungguh sangat jauh.
Dari mulai persiapan kunjungan ke Bumiayu hingga tampil di Jati bogor Kab. Tegal.
Usai persiapan, maka Sabtu 19 Agustus 06 pukul 11.00 afoe dan rombongan DPD PKS Kota Tegal berangkat menuju Bumiayu untuk menghadiri temu tokoh bersama Ustad Hidayat Nurwahid.

Dalam perjalanan awal, afoe harus memisahkan diri, lantara mengambil flashdisk di akh ghozal, sholat dhuhur tepat waktu, dan makan siang sebagai bekal perjalanan.
Kontan, hingga tengah perjalanan ke Bumiayu afoe sendirian.

Alhamdulillah, usai mengarungi setengah perjalanan ke Kota Bumiayu, afoe bertemu dengan rombongan orang2 DPD PKS Kabupaten Tegal.
Dengan kecepatan yang tinggi (70 km/jam) afoe melesat meninggalkan rombongan2 itu.
Meski akhirnya afoe memutuskan untuk bersama-sama dengan mereka kembali dengan alasan, afoe tidak tahu tempat pertemuan dengan Ustad Hidayat Nurwahid.

Pukul 14.15 lebi afoe dan rombongan DPD Kabupaten Tegal sampai di Bumiayu.
Pertemuan dengan ustad hidayat berlangsung hingga pukul 16.15.
Selesainya,afoe sholat ashar dan segera pulang.
Kali ini beberapa ikhwah kota Tegal pulang bersama afoe.
Afoe lajukan kembali motor Suprafit New ini dengan kecepatan tinggi (70 km/jam).
Ketika afoe ketemu dengan rombongan ustad hidayat, kecepatan afoe tambah hingga menjadi 80 km/jam.
Sayang kecepatan ini tak berlangsung lama, karena rombongan ketua MPR RI melesat nyaris seperti pesawat meninggalkan landasanya.

Meski agak lambat (60 km/jam) afoe sampai juga di kota Slawi (15 menit menuju Kota Tegal) dan segera menunaikan sholat Maghrib.
Maghrib tertunaikan, afoe melanjutkan perjalan ke Kota Tegal.
Alhamdulillah selamat. Amin.

Ahad pagi tanggal 20 Agustus,
Afoe bersama kawan2 DPD PKS Kota Tegal menggelar senam PKS di alun-alun kota.
Peserta yang terdiri dari kepanduan, ibu2, bapak2 dan SANTIKA berbaur dalam batas barisan.
Acara yang dimulai pukul 06.00 hingga 07.00 cukup membuat badan ini berkeringat.

Siang pukul 10.00, afoe berangkat ke Jati bogor untuk tampil nasyid bersama tim Birru.
Penampilan yang sangat lama ini menyita waktu hingga maghrib.



Friday, August 18, 2006

Astaghfirullah, kecewa !

bismillahirrahmanirrahim

Pertemuan yang didambakan akan membuat diri ini menambah ilmu terlewatkan sudah. Namun demikian insya Alloh keberkahan Alloh masih menyelimuti pertemuan pekanan itu.
Sifat kesabaran insya Alloh tetap melekat pada diri afoe dan peserta pertemuan pekanan itu.
Pertemuan khusus yang diadakan pukul 17.00 ini cukup membuat afoe sangat senang pada awalnya.
Ada seberkas harapan akan ada tausiyah yang menggugah ghiroh, atau bahkan menumbuhkan ghiroh² lainnya untuk meningkatkan amaliyah. Hanya sedikit, antara afoe dan kawan (Akh Tedi).

Tak banyak yang afoe peroleh pada sore itu.
Murabi ku lupa....kalo pertemuan yang telah disepakati 1 pekan yang lalu dipindahkan sementara pukul 17.00 (mengingat hari itu banyak acara, salah satu kawan (akh tedy) ada acara di kelurahannya bada isya) agar bisa direalisasikan).

Yang namanya lupa, yahh gimana lagi? tak ada iqob yang bisa diberikan, selain kekecewaan dari para adho'nya.
Kekecewaan yang mendalam, lantaran tak bisa menimba ilmu darinya hari itu.

Kekecewaan benar-benar semakin getir, ketika sebuah SMS masuk ke Hp afoe pukul 20.00,: Hari ini liqo LIBUR !!!, karena ada 17-an.

Afoe KECEWA !!!


Wednesday, August 16, 2006

TEPAT WAKTU

bismillahirrahmanirrahim

Kader dakwah adalah seorang manusia yang dijadikan tauladan bagi sesamanya.
Kiranya tidak berlebihan maka seorang kader dakwah tidak boleh memiliki cela sedikitpun, artinya begitu dia mengalami kefuturan maka kader dakwah segera membenahi diri untuk bangkit.

Keteladanan yang perlu dimiliki oleh seorang kader dakwah diantaranya adalah kedisiplinan dalam semua hal.
Kedisiplinan telah ditetapkan alloh dalam syariatnya, seperti sholat wajib, zakat,puasa,dll.

Dalam aktivitas keseharian, kader dakwah juga dituntut untuk melakukan kedisiplinan.
Hal-hal yang mencolok melemahkan kerabbanian kader dakwah adalah molor waktu.
Hampir semua event dilakukan dengan waktu seadanya.
Hampir tak ada yang dapat dimulai pada waktu yang ditentukan, baik oleh pengundang ataupun kesepatakan bersama.

Bahkan dalam agenda rabbinyah seperti kajian, peserta harus menunggu peserta lain yang terlambat untuk memulainya.
Keterlambatan bukan hal yang tercela, jika disertai dengan alasa yang sar'i.
Bukan dengan sekedar afwan atau yang luar biasa buruk adalah cuek.
Benar, setiap kader dakwah memiliki agenda bertumpuk.
Dengan waktu yang tersediapun agenda itu masih lebih banyak.

Akhir-akhirnya, ada gerakan pembaharuan.
Pembaharuan untuk lebih baik.
Dimulai dari ketepatan waktu datang pada agenda-agenda jamaah.
Pembaharuan yang datang dari kaum muda ini perlu didukung dan dipertahan serta ditingkatkan.

Ketepatan waktu telah afoe lihat sendiri dalam 2 agenda.
Yang pertama adalah pelatihan mentor pelajar ahad 13 Agustus 2006 yang diselenggarakan oleh PLP.
Kedua adalah senam PKS yang diselenggarakan oleh bagian peloporan pemuda dan oleh raga DPD PKS Kota Tegal.

Semoga kader dakwah di seluruh dunia memiliki kedisplinan yang kuat dalam amaliyahnya.Amin.


Monday, August 14, 2006

Tifatul ke Pemalang

bismillahirrahmanirrahim

Tak banyak orang tahu tentang kedatangan presiden partai keadilan sejahtera , ustad Ir. Tifatul Sembiring ke kabupten pemalang.
Kerja keras dengan ta'limat dari para murabi dan PH DPD² se karesidenan pekalongan, berhasil mengumpulkan kader² sebanyak 1500-an di GOR PEMALANG.
Afoe saja baru mendapatkan ta'limat pukul 09.00, meski sore sebelumnya sempat di telp oleh salah satu PH DPD PKS Kab. Pemalang (pa tamam) untuk konfirmasi nasyid.

Untuk itu, afoe menghubungi kawan² birru untuk bersiap.
Afoe berangkat menggunakan motor ditemani akh wawi melaju ke Pemalang.
Beberapa kader menggunakan mobil, terutama mereka yang kurang memungkinkan untuk bermotor ria dan untuk mereka yang berkeluarga (ibu-ibu dan anak balitanya).

Alhamdulillah dalam perjalanan, afoe sempat beriringan dengan beberapa kader yang menuju pemalang.
Acara yang dimulai pukul 14.30 (atau sekitar 1,5 jam lebih lambat) dari jadual yang diterakan dalam sms ke afoe.
Jaulah Ustad Tifatul Sembiring kali ini, dimaksudkan untuk silaturahim dan konsolidasi internal PKS.
Kunjungan ke Pemalang merupakan bagian dari agenda jaulan keliling ke seluruh pulau jawa.
dan Pekalongan adalah karesidenan pertama yang dikunjungi oleh tifatul se jawa tengah.

Dalama taujihnya ustad Tifatul menyampaikan : agar pada kader dakwah meningkatkan maknawiyahnya untuk menyongsong pemilu 2009 mendatang.
Beliau juga menghimbau agar kader² melakukan lompatan² akhak yang tinggi, sehingga kemenangan dakwah bisa terakhir dengan berkah dari alloh SWT.

Silaturahim ini berakhir pukul 15.23. semua kader melakukan sholat ashar di masjid agung pemalang.


Friday, August 11, 2006

Reruntuhan

bismillahirrahmanirrahim

Tidak jarang afoe melakukan pekerjaan seperti ini.
Kalo pun dulu harus kerja keras, insya Alloh itu adalah berupah {ada pamrih,:) }, kali ini afoe dan kaka ipar harus banting tulang untuk membersihkan puing-puing dari reruntuhan rumah yang direhab.
Bagian ruang tamu dan kamar depan dibongkar, lantaran bagian utama (belakang) rumah telah diperbaiki dan layak untuk dihuni.
Nampak batu-bata dan semen tentu saja air telah menyatu dalam bongkahan² besar dan kecil.
Tangan ini mendadak kuat, otot² menegang, keringat bercucuran, tubuh pun panas.
Setengah hari full, Afoe dan kakak berjibah kutai dalam terik matahari.

Sementara itu, "upah" yang besar terbayang di benak afoe.
Upah yang tidak bisa didapat dari orang lain. Kasih dan sayang dari keluarga pada Afoe.
Upah yang kali berbentuk makan siang nan lezat.
Menu istimewa khas penduduk kampung bersahaja, Nasi putih panas, sayur asam segar, ikan pindang goreng, tempe goreng, tahu, lalapan hijau dan teh manis yang telah tersedu.
Subkhanallah.

Thursday, August 10, 2006

SMA, putih abu-abu

Bismillahirrahmanirrahim

Setiap pagi, afoe selalu mampir ke warung untuk sarapan, termasuk hari ini.
Kamis nan cerah, afoe masuk dalam warung Mba Aci.
Suasana telah riuh oleh pembeli yang sebagian besar ternyata anak-anak SMA I Tegal.
Pembeli yang ada di ruang utama nyaris kalah oleh suara² anak SMA.
Pembicaraan anak² SMA jauh lebih keras dan cepat beragam.
Sayang memang sesekali terdengar letupan-letupan umpatan yang tidak sopan.
Ungkapan yang telah menjadi hiasan kebiasaan anak² SMA pengunjung warung itu.

Wajah yang segar dari anak² SMA seakan menutupi kebiasaan jelek mereka, MEROKOK.
Selalu saja ketika afoe perhatikan, mereka akan membeli sebatang rokok usai makan pagi.
Tentu dengan permintaan sandi, : Black,...mba......mild, mba....Djarum, mba....."

Afoe sendiri maksud perkataan² itu, Itu adalah sebuah sandi untuk beberapa jenis rokok yang memang tersedia di warung itu.
Warung menyediakan karena ada konsumen. Agh.....
Putih² dan abu² kini bergerombol, larut dalam "pelajaran" perbincangan khas anak muda.

Sedih memang,.
Afoe sempat mengenang kawan² SMA dulu yang harus bersahaja lantaran tak punya uang saku untuk sekdear membeli permen., apalagi beli buku.
Banyak kawan² yang shoum untuk menutupi kelaparan yang di derita.
Afoe kok jadi lebih bangga dengan kawan² SMA dulu.
SMA yang sama dengan yang tertera di baju anak² itu, SMA 1 Kota Tegal..

Wednesday, August 09, 2006

Sang Hafidz, akhirnya meninggal dunia

bismillahirrahmanirrahim

Selasa, 8.8.2006, saat afoe berada di tengah pertemuan PH DPC PKS Margadana Kota Tegal pukul 17.00, ada telp yang masuk dari akhwat DPRa Suradadi Kab. Tegal.
"; ada kabar duka, innalillahi wainailaihi rojiun, pa muhtadi meninggal dunia", begitu mba Retno menelpon afoe.
Afoe hanya bisa terdiam hingga sejenak mengucapkan innalillahi wainailahi rojiun.
Telp tertutup,.
Secepat kilat afoe menuliskan sms ke beberapa rekan yang pernah berhubungan langsung dengan pa muhtadi.
Mba Kosi (portal Infaq), akh tedy(teman liqo), bakhtiyar, maskuri (ketua BSMI Kota Tegal), ketua DPD PKS ustad Rahmat R., ustad agus sofyan, dr. mughni (dr Karyadi), arif (mahasiswa kedokteran UNDIP), syuhada, roni (staf rumah tangga DPW PKS Jateng), pa al fath (direktur Rumah Zakat Indonesia Semarang), dan mba Ida.

Pertemuan DPC berlangsung hingga maghrib.
Ba'da maghrib, afoe pulang ke Cempaka, mandi dan bergegas ke rumah almrh. pa muhtadi di desa Suradadi.
Jarak sekitar 10 km dari pusat kota Tegal,afoe tempuh bersama akh bakhtiyar.

Pukul 19.30, afoe sampai di salah satu perempatan desa Suradadi.
Nampak disana penuh sesak dengan orang² yang bertakziiyah.
Masjid jammi yang digunakan untuk menyolat jenazah pa muhtadi mendadak ramai dan penuh.
Afoe dan bakhtiyar menepikan motor dan memarkirkan di sebuah toko buku.
Bergabung dan berjalan bersama rombongan pelayat mengantarkan jenazah ke pemakaman Suradadi.

Rembulan di atas langit memberikan penerangan alami di pemakaman yang biasanya gelap gulita.

Saturday, August 05, 2006

Kehendakmu dan kehendakNya

bismillahirrahmanirrahim

24 jam masih menjadi ni'mat untuk mengumpulkan bekal hidup abadi. Ikhtiyar amaliyah terus saja mengalir memenuhi dinamika hidup.
Tak banyak hal yang dapat diraih, lantaran kemampuan Afoe yang terbatas. Terbatas ilmunya, dana, waktu, kesempatan, dan semangat.
Optimalisasi pekerjaan juga masih harus ditingkatkan, menunda pekerjaan sekiranya afoe kurangi.
Ada yang kurang memang dalam aktivitas sehari-hari. Jamaah.
Jamaah kini berkurang intensitas pendampingannya.
Jamaah lebih memberikan keluasan amanah pada diri Afoe, sehingga tak jarang kesendirian tak mampu menghasilkan kerja yang berkualitas.
Kerja² tim masih afoe senangi.

Bulan Agustus ini afoe kembali diamanahi oleh jamaah untuk mengerjakan proposal perayaan HUT RI ke 61 di DPC PKS Margadana Kota Tegal.
Astaghfirullah, sejak Kamis yang lalu (setelah "pemaksaan") amanah sekretaris kegiatan, afoe belum juga membuatkan proposal seperti yang diminta.
Penyebabnya pendampingan Jamaah yang tak ada.
Afoe harus mandiri sendiri, hanya Alloh yang menemani.

Kehendak afoe ingin bisa mengerjakan amanah dengan ikhsan meski tanpa pendampingan dari jamaah, nyatanya belum bisa.
Alloh belum mengijinkan atau tidak mengijinkan sama sekali untuk itu.
Wallahualam.


Friday, August 04, 2006

49 hari Jelang Ramadhan 1427 H

bismillahirrahmanirrahim

Hingga hari ini belum ada PERSIAPAN sama sekali.
Ya Alloh tumbuhkan kembali ghiroh pada diri ini untuk terus perbaikan diri.

Wednesday, August 02, 2006

Kemenangan Hizbullah telah datang

bismillahirrahmanirrahim
Kerinduan syahid dan hidup mulia diraih oleh para mujahid palestina dan libanon.
Q.S al Fath 26-27 memberikan seakan memberikan kekuatan pada mereka.
Tak ada yang tak mungkin bagi alloh.
Persenjataan yang diakui hizbusyaiton (Israel Yahudi, amerika CS) sebagai alat utama untuk memang ternyata di mata alloh sungguh tak ada artinya.
Ketika rasa takut, cemas dan lelah mendera prajurit kuffar, maka Alloh dengan mudah membinasakannya.

Wahai para mujahid, istiqomahlah.
Kemenangan hakiki dari alloh telah datang.