Monday, November 27, 2006

Pantai Randusanga

bismillahirrahmanirrahim

Obyek wisata pantai randusanga terletak di kabupaten brebes.
Sayang sekali, lokasinya yang mudah dijangkau tak diimbangi dengan panorama yang ada.
Kondisi memprihatikan, kalo tidak boleh dibilang jelek.
Hamparan tanaman pelindung pasir meranggas, rumput² kering, kolam untuk kapal dayung pun kering.
Belum lagi hamparan pasir laut dibiarkan tanpa ada sentuhan penghijauan.
Entahlah, sebenarnya pantai ini sedang dalam perbaikan atau memang sejak dulu seperti itu.

Ahad, lalu 26 Nop 2006 adalah pertama kali Afoe berkunjung kesana.
Sejak dulu memang afoe sering mendengar tentang pantai ini.
Mulai dari koran lokal hingga berita dari kawan yang pernah datang langsung ke pantai Randusanga.

Satunya² yang bagus menurut Afoe adalah mushola yang bersih.
Tentu saja musholanya kecil, kira menampung 40 orang sekaligus imam, ditambah dengan fasilitas MCK yang lumayan banyak.
Selebihnya ngga bikin betah.
Bawaannya ingin pulang.
Letaknya yang cukup jauh dari jalan raya...(afoe lupa ngitung, ±10 dengan menggunakan mobil kecepatan 40km/jam).

Afoe sih berharap pantai ini sedang dalam perbaikan, afoe lihat ada papan yang sama persis dengan papan-papan yang dipasang di setiap ada proyek pembangunan. Afoe ga begitu jeli melihatnya.
Hanya tertera anggarannya, lupa lagi berapa jumlahnya.

Afoe berada di pantai ini dalam rangka memenuhi undangan PKS yang sedang mengadakan Olah Raga Bersama.

Afoe bertugas meliput dan mengabadikan segala moment disana.
Sekali lagi afoe lupa memfoto keadaan pantainya.
Tapi yakinlah, semua peserta kegiatan Olah Raga Bersama pasti ingat tentang rumput dan pantai yang memprihatikan.

Sesuai Fikriyahnya

bismillahirrahmanirrahim

Hampir setiap hari afoe melakukan silaturahim, alhamdulillah Alloh memberikan kesempatan untuk menyambung persaudaraan kepada manusia yang lain.

Dari silaturahim ini afoe dapat menyimpulkan 2 karakter manusia.
Yang pertama adalah manusia yang selalu membicarakan hal-hal kasat mata saja, nyaris tanpa pernah menyentuh nilai ukhrowi.
Pembicaraannya tak jauh dari kehidupan sepintas, laki-laki, makanan, film, belanja, pakaian, senam, musik, pekerjaan, motor, pacar, rumah, kontrakan, martabak, susu, permen, buah, anggur, apel, klengkeng, jeruk, emas, bahan pakaian, warna biru, coklat, bunga melati, telp, pulsa, hp, uang, bank, dan semuanya, gosip.
Rasanya kok nyesal, manakala rasa sakit dan mati menjelang.
Rasanya kok ketakutan, ketika ujian melanda manusia ini.
Tak ada persiapan ruhiyah, tak ada latihan jiwa untuk menghadapi hal-hal tak kasat mata.
Hingga saat ini mereka masih bertahan dengan segala ragamnya,

Manusia yang kedua adalah segolongan insan yang setiap detiknya dipenuhi dengan dakwah.
Hari-harinya hanya ada sebuah cita untuk mati syahid atau hidup mulai diatas keberkahan dari Alloh SWT.
Setiap bertemu kelompok manusia type ini pembicaraan adalah perbaikan diri, keluarga, dan umat.
Agenda pun seabrek, nyaris tak pernah ada agenda yang mendadak. Semua tersusun rapi, meski sesekali harus bergerak cepat untuk memenuhi agenda menyeru manusia pada kebaikan.
Tangisan dan kebahagian melanda mereka.
Siang mengaung laksana harimau, malam mereka merintih, mengadu pada rabbnya.

Dua manusia diatas adalah sebuah gambaran dari fikriyah (pemikiran) yang ada pada dirinya.
Manusia yang kedua adalah diseru sedangkan manusia yang kedua menyeru.

Mari cerdaskan diri kita dengan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.
Dakwah (menyeru pada kebaikan) laksana orang menanam padi.
Orang yang menanam padi selalu dibarengi dengan tumbuhnya rumput.
Kalau rumput adalah hal-hal yang kasat mata (duniawi), maka dia akan turut serta pada manusia-manusia yang menyeru pada ajaran Islam.

Sebaliknya jika kita hanya menanam rumput (bahkan tak sengaja menanam) jangan berharap akan ada padi yang tumbuh diantara rimbunan rumput.

Kupersembahkan untuk :

Rekan-rekan kerja yang setiap pagi(baru berangkat) ngerumpi tentang aktivitas sebelum berangkat.
Aktivitas belanja tadi malam, sore, main ke rumah saudara, nonton film, makan di restaurant, sampai dengan keluarga, dan saudara.
Indahnya jika semua aktivitas kita adalah dalam rangka ibadah pada Alloh.
Mari menanam padi...(lho.....)

Saturday, November 25, 2006

Renang bareng para ikhwah

Wawan dan Ali mubarok tenggelam ( kok tersenyum...?)
Afoe dan sedang lomba renang bareng mas Wawan .
bismillahirrahmanirrahim

Sesuai jadul kepanduan, maka kegiatan renang dilakukan setiap sabtu pagi pukul 06.00-08.00.
Seperti hari ini, pagi² betul afoe mengikuti renang.
Alhamdulillah afoe menjadi peserta yang datang kali pertama.
Karena letak kolam renang yang dekat DPDa, diaman afoe tinggal disana.
Kemudian mas Wawan yang berboncengan dengan afoe, dilanjutkan dengan Ali Mubarok.

Tunggu punya tunggu tak datang jua ikhwah lain.
Akhirnya Afoe, mas wawan dan pa ali mubarok nyebur duluan ke kolam renang.
Suasana kolam yang masih sepi membuat kami leluasa bergerak.
Lagi pula tak begitu malu lantaran tak bisa.
Dari tiga orang, yang paling bagus renang dan kuat adalah pa ali mubarok.
Sabtu ini saja dia mampu renang mengelilingi kolam sebanyak 5 kali, sedangkan afoe dan mas wawan sekali saja sampai di perbatasan kolam renang yang besar sudah tersengal-sengal tenaga dan nafasnya.

Kami bertiga tak berenang lama. Pukul 07.00 tepat kami selesaikan, mandi dan rehat sejenak di tempat duduk penunggu.
Banyak agenda yang harus diselesaikan usai renang, dari mulai perkerjaan rumah tangga, mengantar anak-anak sekolah sampai bekerja di kantor masing-masing.

Insya Alloh pekan depan akan lebih banyak dan lebih lama renangnya.
Paling tidak, renang yang rutin akan membuat badan sehat dan mendapatkan pahala sunnah Rasulullah Muhammad SAW.

Oh yahh untuk tiket umum (langsung beli di loket hari itu) Rp. 7.000 sedangkan untuk tiket langganan cukup Rp.4500 dengan jumlah pembelian satu bendel atau sebanyak 100 tiket.

Saran afoe untuk semua ikhwah yang hendak renang dianjurkan untuk masuk ke kolam renang pada pagi hari sebelum anak-anak sekolah datang jam 06.00-07.00 atau sekalian siang pada saat anak-anak sekolah telah pergi sekitar pukul 09.30.
Pastikan pula hari yang dipilih bukan hari libur, sebab jika libur maka sepanjang hari akan penuh dengan anak-anak dan orang-orang yang renang atau sekedar basah-basahan.

Satu lagi, usahakan bawa makan sendiri dari rumah atau beli di luar.
Sebab jajanan di kantin kolam renang cenderung mahal, lagi pula kalo pagi jarang buka :P
Tuh kan salah-salah kita bisa pingsan kehausan dan kelaparan.
Sebenarnya di depan kolam renang yang afoe pakai ada 2 warung makan langganan.
Satu warung super murah ( lantaran sebagian besar-85%) pembelinya adalah tukang becak, sisanya pelajar dan orang umum.
Warung yang lain lebih banyak dikunjungi oleh pembeli dari kalangan karyawan dan pelajar.
Harganya lebih mahal meski tak semahal harga jajanan di kantin kolam renang.
Untuk lebih hemat lagi , akhsan kita bawa dari rumah.
Jajanan yang tepat untk dibawa renang : kacang kulit, gorengan, pilus, molen, wafer, dan jajanan kering.
Air yang dibawa bisa dipilihkan air teh manis hangat, susu sapi rasa coklat manis hangat, atau juga air bening.

Jangan lupa membaw peralatan mandi (sabun, shampho, pelembab, dan handuk) makin lengkap makin baik, tentu makin repot bawanya...masa mau renang bawa kosmetik, meja rias dan cermin segala ......? repotkan.


Friday, November 24, 2006

Uangnya mana?

bismillahirrahmanirrahim

Pede banget mau makan di rumah makan Cibiuk. Rumah makan yang menawarkan sambal khas Cibiuk.
Afoe aja belum pernah masuk ke dalamnya, kalo sekedar lewat sih sering nyaris setiap pekan.
Terutama hari jumat, karena masjid yang dijadikan afoe sholat Jumat berada di sebelah barat rumah makan itu.
Rasa ingin masuk kesana lantaran tempo hari afoe mendapatkan pamflet warung makan Cibiuk dari dalam koran harian langganan DPD.

Afoe kira-kira masakan-masakan yang ditawarkan akan sesuai dengan selera Afoe.
Afoe kira harga yang ada pasti terjangkau.

Ba'da Jumat, afoe pastikan diri menuju Rumah Makan Cibiuk di tengah kota Tegal.
Motor terus melaju pelan namun pasti mendekat kesana.

Eit-eit......niat urung lantaran uang tunai tak terbawa.
Segera afoe cari ATM terdekat.
Tak berhasil.

Afoe cari ATM bank lain, sama saja.
Tak berhasil.
Afoe menahan lapar hingga pulang ke kantor.
Akhirnya afoe pesan nasi ayam goreng di restoran depan kantor.
Meski bosan, afoe makan juga. Laper....
Afoe makan dulu yahh....

Izzatul Muslimin

bismillahirrahmanirrahim

Pekan ini, thema kajian rutin bersama kawan² tarbiyah masih melanjutkan thema pekan lalu.
Binaul Izzah.

Pembahasan mengarah pada pembagian izzah yang kedua Izzatul Muslimin setelah bagain pertama Izzatul Insan.
Izzaatul Muslimin (harga diri kaum muslimin) terletak pada kekokohan aqidah(keyakinan) yang ada di hatinya.
Aqidah yang bersih dari menyekutukan Alloh dengan makhluknya.
Aqidah yang lurus dari penyimpangan penghambaan kepada selain Alloh.

Orang-orang yang memahami pentingnya izzatul muslimin, akan memiliki rasa kecemburaan yang tinggi terhadap din Islam.
Tak ada kerelaan sedikitnya ketika melihat saudaranya yang lain teraniaya oleh penguasa dzolim.
Orang beriman akan merasakan sakit saudaranya yang lain yang berada di belahan bumi lain.

Ummat ini adalah satu tubuha, satu bagian sakit maka bagian yang lain merasakan sakit pula.
Tangan yang luka, namun mulut ini yang mengaduh.
Kaki ini yang berdarah, tapi kepala ini pun ikut pusing, mata ini menangis, dan tangan ini ikut bergetar.

Ketinggian Islam diatas segalanya membuat kepercayaan diri umat Islam bersama kekuatan Alloh melaju menerjang kemungkaran.
Kondisi yang menurut sebagian manusia adalah susah, perih, sulit, sakit, panas, terjal, berbahaya, beresiko menjadi tanpa arti tak kala Alloh menjadi tujuan hidupnya.

Para ikhwah yang setiap hari berhadapan dengan desing peluru, dentuman bom, dan terikan kesyahidan merasakan kebahagiaan melihat dan mendengar keluarganya mulia dalam kehidupan syahid dalam kematian.
Rasa bahagia terpancar dari keteguhan semangat beribadah ditengah konflik tak berimbang.
Lihat para ikhwah di palestina, libanon, dan belahan bumi lain.

Izzatul Muslimin juga tercermin dari para ikhwah di bidang lain yang tetap teguh memegang kebersihan iman dari godana-godaan syaitan.
Para ikhwah yang duduk di parlemen, bukan main-main ujian yang dberikan oleh Alloh.
Serakan dunia menjadi pemandangan biasa yang sesungguhnya banyak menyeret manusia menjadi terhina.
Kisah-kisah heroik ikhwah yang harus melawan hawa nafsunya menjadi pelajaran kita semua.
Amplop² bermemo.
Kunci-kunci mobil yang telah bertuan sering kita dengarkan dari mereka.
Kita berdoa semoga alloh senantiasa meneguhkan keimanan dalam perjuangan mereka disana.

Tak kalah berat ujian ikhwah yang berada di tatatan esksekutif.
Tekanan pihak kedua, ketiga, keempat dan seterusnya menjadi hiasan hidupnya.
Kebutuhan ekonomi menjadi fitnah utama.
Mereka harus bersaing diantara eksekutif² hitam, berusaha menyerukan Islam ditengah sekulernya dunia.

Fitnah -fitnah (ujian) itu tidak jarang menjadi tingkat keimanan turun naik.
Tak satu dua yang harus terperosok ke lembah kenistaan, meski kembali merangkah menuju taubat.

Kan,....Baru kemarin

bismillahirrahmanirrahim

Kok bisa, my new father kembali ke indonesia?
Baru saja berangkat kemarin Senin, masa hari Kamis ini sudah pulang.
Terus pekerjaan disana bagaimana?

Afoe tanyakan saja, gimana keadaannya?
Beliau baik-baik saja, nampak wajahnya kelelahan...apalagi kemarin ketika baru rehat di hotel terkena sakit.
Matanya menghitam dikit, sepertinya beliau kurang istirahat. Entahlah benar ngga sih.....?

Afoe berbincang dalam lingkaran keluarga besar my newfather, ada istrinya, anaknya dan khodimat (pramuwisma)....

Ya Alloh ternyata hanya mimpi..... :p



Twenty Fifth, Now !!!

bismillahirrahmanirrahim

365 hari yang lalu, afoe menuliskan hal yang sama dengan tuilsan pagi ini.
Sebuah peristiwa fitrah manusia. Kelahiran.

Maka kalo tahun kemarin adalah genap 24 tahun, hari ini afoe mengumpulkan usia hingga 25 tahun.
Pas 25 tahun.

Alhamdulillah Alloh masih memberikan kesempatan untuk mengarungi bahtera kehidupan mengumpulkan bekal untuk kehidupan berikutnya. Ampuni segala dosa dan maafkan segala khilaf.

Detik demi detik terus berlalu menjadi menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun.
Terasa sekali waktu begitu cepat berlalu, namun tak terasa begitu banyak kesalahan dan kekurangan yang melingkupi diri ini.
Menyakiti dan menyinggung hati-hati yang tenang milik al insan disekitar Afoe.
Afoe meminta maaf untuk itu semua.
Maafkan afoe yahh....

Kepada orang tua yang telah berjuang menegakkan dinn Islam dalam ruhiyah afoe, jazakumullah khoiron katsiron. ( semoga Alloh memberikan balasan yang lebih baik dan lebih banyak pada kedua orangtuaku).
Saudara dan handai taulan yang mendukung afoe untuk hidup lebih baik, afoe do'akan semoga keberkahan dari Alloh SWT senantiasa menyertai. Amin.

Untuk semua ustad madrasah, ustad ngaji turutan, guru SD-SMA, dosen UT, pengajar kursus, murobi (pembimbing) halaqoh, dan semua orang yang turut andil dalam mencerdaskan diri ini, Semoga Alloh memberikan kemanfaatan pada ilmu yang diberikan pada Afoe.
Bukankah sebaik-baik ilmu adalah yang dipelajari, diajarkan dan diamalkan?
Afoe sedang berusaha mengamalkannya.

Dan kepada seluruh makhluk yang pernah berkomunikasi dengan afoe, baik yang terlihat atau pun kasat mata (maksudnya diluar kota) afoe mohon keikhlasannya atas kerjasama kita
.

Kawan² di Partai Keadilan Sejahtera, Tarbiyah, Yayasan Ribhatul Ukhuwah, Pusat Layanan Pelajar Cendikia, Tim Nasyid Birru, Forum Silaturahim Rohis Tegal, Angkatan 2002 SMA 1 Tegal, kawan² manajemen UT Purwokerto,Astagina, Indonet, Astaprima, warga Sumurpanggang, Cempaka street, mailing list, dan pihak-pihak yang telah mewarnai Afoe hingga 25 tahun ini.

Jazakumullah khoiron Katsiron.
Terimalah karya Afoe, Ya Alloh.

Dukung terus Afoe menjadi manusia yang bermanfaat.
Manfaatkan afoe...ya kawan²...(lho.....?)

Selamat hari lahir yang ke-25 tahun untuk jasad ini, semoga keberkahan menyelimuti usia yang masih tersisa di depan.

Thursday, November 23, 2006

Rabbani

Bismillahirrahmanirrahim

Muhasabah menjelang tidur kini lebih seru.
Seru lantaran ditemani oleh alunan nasyid dari Rabbani.
Meski sejak lama afoe telah mengenal tim ini, namun kaset yang ada tape recorder afoe sangat baik.
Afoe belum pernah dengar sebelumnya.
Ndak tahu juga judulnya apa, yang afoe tahu didalam ada nasyid Indonesia yang mereka bawakan.
Syairnya begini :
"Rasa cinta pasti ada, pada makhluk yang bernyawa ..."
Nada semakin lembut dengan khas melayu.
Sementara nasyid yang lain cukup baik untuk dijadikan nasihat menjelang tidur.

Ada nasyid (lagi-lagi ndak tahu judulnya), yang sangat bagus.
Bercerita tentang kekhawatiran diri ketika mati dalam keadaan belum bertobat.
Wah, ngeri kan...?
Afoe mau tidur malah diancam...jangan-janga tidur ini adalah awal dari mati.
Sesungguhnya kematian adalah awal dari pertemuan dengan Alloh yang sesungguhnya.
Kunci untuk masuk ke surga bertemu dengan penghuni lain.

Yang menakutkan adalah : Apakah diri ini layak untuk bersanding bersama hamba-hamba pilihanNya menghuni syurga?
Finally afoe terlelap dengan lantunan nasyid Rabbani.
Seandainya kaset ini afoe temukan di toko, insya Alloh afoe beli.
Tapi judul album Rabbani yang ini apa?
Afoe temukan kaset Rabbani ini bersama tumpukan kaset² afoe yang dipinjam DPD.
Ketika afoe ingin mendengarkan nasyid, afoe ambil saja kaset bugil ini.
Afoe nyalakan dan kaget lantaran isinya bukan seperti yang afoe duga.
Kaset-kaset nasyid yang afoe punya hampir semua keluar dari sampulnya masing-masing.
Tak ada yang terbungkus rapi dengan cover atau tempatnya.
Alasannya : biar cepat aja mainnya.

Isinya bagus.....bisa buat teman nyetrika, njelang tidur, nyuci baju atau bersih-bersih rumah.


Kodok Biru

bismillahirrahmanirrahim

2 hari yang lalu afoe berkawan dengan seekor kodok Biru.
Wajahnya lucu dengan senyum yang selalu mekar di bibirnya, matanya tak pernah ngantuk apalagi tidur.
Kulitnya yang biru agak lusuh karena tak terkena hujan cukup lama menjadikan sang kodok tambah imut.
Kulitnya halus tak bersisik.

Kakinya agak ringkih sehingga belum bisa menopang tubuhnya yang tambun.
Diatas kepalanya terdapat tali pengekang untuk mengankatnya kemana².
Sang kodok tak pernah kepanasan walaupun dijemur di atas motor.
Diatas punggunya ada sistem buka-tutup yang digunakan untuk membuka isi punggungya.
Kodok biru itu sekarang sedang duduk di atas meja kerja afoe.
Memandang dengan mata tak berkedip.

Oh sang kodok biru, selalu menemani Afoe mengendarai motor.
Dia bergelantungan di bibir kunci motor bersama anak kunci yang lain.
Sesekali sang kodok, afoe masukan ke saku ketika akan sholat di masjid.


Wednesday, November 22, 2006

24=25

bismillahirrahmanirrahim

Berasa semakin khawatir dengan usia yang semakin bertambah dengan kesempatan yang semakin hilang untuk mencari bekal hari akhi.
Kekhawatiran yang berlebih, lantaran cita-cita dan obsesi yang belum dan tidak maksimal terpenuhi.
Target membina anak-anak dalam lingkaran tarbiyah selalu goyang.
Bulan ini afoe akan diamanahi 2 kelompok lagi.
Satu kelompok yang udah jalan sedang diuji oleh Alloh SWT pada titik keistiqomahan.
2 kelompok yang baru benar-benar mengkhawatirkan.
Senin lalu saja, hanya satu orang baru yang berhasil afoe temui, alhamdulillah masih ada oranya.
Rabu ini seharusnya hadir 5 orang sebagai kelompok baru yang akan afoe pegang.
Entahlah, semoga alloh mudahkan segala urusan Afoe.

Untuk mengakhiri masa lajang dengan suci tahun ini pun kelihatannya akan kandas.
Tahun 2006 tinggal menghitung hari akan masuk menjadi tahun 2007.
Tuh kan....sekarang saja sudah tanggal 22 Nop 06.
Kira-kira 39 hari memasuki awal tahun 2007.

Sementara itu 2 hari lagi usia Afoe menuju puncak 25 tahun.
Usia rasulullah menikah dan mengakhiri masa lajangnya dengan khodijah al kubro.
Wah indahnya kehidupan Rasulullah dan para sahabat.

Memaafkan dan tidak Mendendam

bismillahirrahmanirrahim

Salah satu sifat orang yang beriman pada Alloh SWT adalah memiliki sifat pemaaf.
Memaafkan akan menjadi begitu mudah jika kesalahan yang dilakukan kecil.
Namun sebaliknya menjadi sangat mahal bahkan super sulit tatkala sebuah kesalahan besar dan rumit.
Orang-orang yang beriman memang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan yang lainnya.
Orientasinya selalu pada Alloh SWT, sehingga seberat dan sesusah apapun akan ia usahakan.

Sifat berikutnya yang harus melekat pada orang-orang yang beriman adalah tidak mendendam.
Memaafkan mungkin selesai di dalam ucapan atau sebuah tindakan dengan salaman antar dua pihak atau lebih.
Perkara selanjutnya yang harus diselesaikan adalah hati.
Hati yang kecil yang menjadi panglima seorang manusia harus bersih dari sifat pendendam.
Ini sungguh sangat sulit......terutama bagi orang-orang yang lemah iman dan sering angin-anginan imannya.

Alloh SWT memberikan penghargaan special to special people who belief in him.
Alloh SWT memberikan berkah dan rahmat bagi mereka yang suka memaafkan kesalahan orang lain, melupakan dan menjaga silaturahim antara mereka.

Mari belajar memaafkan tanpa mendendam.
Jadi maafkan afoe yahh....dan jangan dendam sama Afoe.....ntar pada rugi......
Rugi karena Alloh SWT tidak memberikan karunia terbaiknya pada

Monday, November 20, 2006

aktivitas dalam Mendung

bismillahirrahmanirrahim

Mendung sudah menyelimuti kota Tegal sejak sore tadi (pukul 16.30) pas Afoe kerja.
Afoe tak langsung beraktivitas di DPD, tapi langsung ketemu dengan anak² SMA yang sudah janjian di mushola baitul ilmi.
Tak lama disana, sekitar 30 menit.
Bercanda berbagi tawa bersama ikhwah² kecil disana.

Jam di dinding mushola terlihat menunjukkan pukul 17.00 saat afoe meninggalkan mushola mengantarkan Irfan ke Mejasem.
Seingat afoe di Hp ada sms dan misscall yang masuk.
Betull, ada sms....nagih dana perjalan ke Semarang dari orang kantor.
Afoe mengalah kembali ke kantor menyiapkan dananya.
Alhamdulillah, afoe sempatkan diri mengisi blog ini sebelum pulang.

Eh afoe, lagi pesan nasi ayam goreng. Murah. Rp. 6.000
Tunggu yahh...

My new father has flight to Vietnam

bismillahirrahmanirrahim

Ahad malam pukul 22.30, my new father has gone to vietnam.
Alhamdulillah, Jum'at malam sabtu cukup lama berinteraksi dengannya.
Afoe menyempatkan untuk makan malam bersama di warung.
Habisnya Afoe malu harus makan di rumahnya.
Lagian beliau pernah bilang dia dan istrinya ga pandai memasak.
Jangan² semua masakan dimasak oleh khodimatnya.....he...he....he...he...(makanya belajar masak dong).

Afoe ajak beliau ke rumah makan sari mendo.
Pesan sate, teh manis, dan kuah gulai.
Seperti biasa, Afoe tak sanggup harus makan banyak.
Nafsu makan masih menggelora, tapi perut terasa kenyang sekali.
15 tusuk yang Afoe pesan cukup Afoe makan 5 tusuk, sedangkan yang 10 eaten by my father.

Tadi malam, afoe ingin mengantarkan beliau ke Jakarta sebelum terbang ke Vietnam.
Setelah dipertimbangkan, keliatanya cukup sulit lantaran besok afoe harus masuk kerja.
Lagian Afoe baru saja cuti kemarin.

Semoga myfather sampai kesana dengan selamat. Amin.
Sebulan afoe takkan bersua.
Do'aku menyertaimu.Amin.

Friday, November 17, 2006

Binaul Izzah

bismillahirrahmanirrahim

Secara fitrah sesungguhnya manusia memiliki izzah (kemuliaan) islam
Seiring waktu, izzah itu semakin bersinar ataupun sebaliknya memburam bahkan hilang tersembunyi dalam hati.

Hidup menjadi saran untuk meningkatkan izzah manusia.
Entah mulia di dunia atau orientasi pada izzah di akhirat, juga ada manusia yang ideal dalam orientasinya izzah fiddun ya wa akhirot.

Ada manusia yang hidup dengan izzah dunia yang luar biasa. Lihatlah kaum borjuis, konglomerat yang bertabur kekayaan. Bahkan menutu mereka semua di dunia dapat terbeli dengan uang dengan kekuasaan yang mereka miliki. Lihatlah dengan Firaun yang mati dalam ke kufuran lantaran sombong.


Maka, izzah dunia apapun, bagaimanapun, mari kita perdayakan untuk memberikan manfaat pada bekal hari akhir.
Bukankah sahabat Rasulullah SAW, abu bakar ash sidiq RA adalah seorang sahabat yang kaya memberikan gaji pada sahabat lain yang kekurangan.
Juga sahabat Rasul yang lain, abdurahman bin Auf yang luar biasa kaya hinga dikabarkan oleh istri baginda rasul Siti Aisyah, akan masuk ke dalam surga dengan merangkak.
Kata Rasul, dia (abdurahman bin auf) keberatan dengan hartanya.

Kembali pada diri kita.
Masing² kita memiliki izzah tinggi di bidangnya masing².
Dokter, teknisi komputer,sopir,tukang bakso,tukang cukur,ustad, tentara, nelayan, seniman, accounting, hakim, artis, tukang pijat, guru, dana ribuan pekerjaan yang dapat kita maksimalkan sepenuhnya untuk berdakwah.

Bina Izzah diri dalam islam, hingga selamat di dalam akhirat. amin.

Thursday, November 16, 2006

I have new father

bismillahirrahmanirrahim

There is one people who give me much suggetion and attention. He is my new Father.

Setelah berinteraksi satu bulan, afoe merasakan kecocokan dengan beliau.
Paling tidak sampai dengan hari ini. Semoga aja, sampai nanti.
Rabu kemarin afoe relakan cuti sehari untuk lebih akrab dengan my new father.
Afoe dan beliau bercakap sejenak (sekitar 40 menit) di kolam renang Samudra mengenai kisah masing², sebelum akhirnya nyemplung ke kolam renang.
Banyak yang afoe pelajari dari beliau.
Selain keras kepala (ini julukan yang ia sematkan pada dirinya sendiri), beliau juga cukup rajin memperhatikan orang lain. Terumata pada hal² sosial.

My newe Father, akan berontak manakala ada system yang tidak sesuai dengan pengetahuan dan ego nya.
Apalagi jika jika sistem itu benar² buruk dimatanya.
Untuk urusan agama pun,beliau sangat kritis.
Jangan berharap, sekali ucap maka akan ia telah mentah.
Yang ada hanya dikulum, kemudian akan ditahan, sejenak dimuntahkan jika tak nyaman.

My new Father, tergolong manusia ramah.
Ramah banget, khasnya orang tua gitu.
Ketika afoe berkunjung ke kontrakannya, nyaris semua tetangga mengenalnya.
Kontrakannya yang selalu terbuka lebar pintunya membuat anak² dan tetangga sekitar tak segan untuk berkunjung.

Senin, 20 Nop 06, beliau akan berangkat ke negeri orang.
Bekerja mencari karunia Alloh untuk anak dan istrinya.
My new father akan berada di negeri seberang selama satu bulan.

Keep your self dan better then before.
I hope Alloh always bless dan love you.




to my new father : subkhan yusuf



Tuesday, November 14, 2006

Besok, CUTI kerja

bismillahirrahmanirrahim

Ikhwah fillah, para pembaca yang budiman.

Insya Alloh, Rabu besok afoe akan cuti kerja selama 1 hari.
Ada agenda yang akan afoe lakukan bersama kawan.
Kenapa harus sampai cuti segala?
Apa ndak bisa di luar jam kerja?

Teman ini, alhamdulillah menjaga banget pergaulannya.
Salah satu agenda yang besok akan dilakukan adalah adalah berenang.
Untuk mengikuti sunnah Rasulullah , maka Afoe mintakan beliau mengajari renang.
Beliau bersedia namun ada syaratnya : Kolam Renangnya harus steril dari akhwat (perempuan).
Itu yang cukup susah.
Di kota Afoe yang kecil ini belum menyediakan kolam renang khusus.

Kata beliau, boleh saja di kolam renang yang biasa Afoe pakai untuk latihan, tapi harus steril dari akhwat.
berdasarkan pemantauan beliau ketika mengantarkan anak-anaknya renang, maka hari kerja (Senin-Jumat) diatas jam 9 pagi.

Tuh kan...hari kerja.
Afoe mengalah, demi bisa mengikuti sunnah Rasulullah SAW, berenang.

Tadi malam, afoe sudah sms beliau untuk menyiapkan waktu hari Rabu latihan renang.
Beliau menyanggupinya.

Monday, November 13, 2006

Jadi ARTIS

bismillahirrahmanirrahim

Selain menjadi panitia (ga jelas job description-nya) afoe juga tampil menjadi penghibur.
Kata orang, jadi artis gitu.
Coba lihat aksinya, :P (gambarnya miring, biar susah ngeliatnya)
Afoe pakai baju koko hitam.

Seharian di DPD

bismillahirrahmanirrahim

Sabtu malam, afoe buka buku agenda.
Semua agenda yang tertulis nyaris selesai, tinggal agenda menghadiri walimahan mas Dori di daerah Warung Pring Kabupaten Pemalang. Setelah menunggu kawan yang akan mengantar kesana datang terlalu malam, maka afoe batalkan, Tak mungkin, terlalu beresiko, lantaran jarak dan perjalanan yang kurang aman menuju daerah warung Pring.

Hutan dan persawahan serta kawasan sepi akan menjadi suasana sepanjang perjalanan ke Warung Pring. BATAL.

Afoe rehat sambil nonton Bioskop TransTv hingga pukul 23.15 WIB.
Afoe lihat kembali buku agenda untuk acara Ahad besok.

Usai shubuh afoe harus menyiapkan peralatan dan mengikuti senam di halaman DPD.
Jam 09.00, ada pertemuan Wajihah dengan Bidang Kesra.
Setelah pertemuan itu, afoe diminta mendampingi teknisi yang akan mempartisi hardidisk komputer DPD.

Jam 16.00 observasi studio untuk latihan nasyid Birru, malamnya free. Insya Alloh.
Benar saja.

Hari Ahad satu persatu agenda terpenuhi, bahkan sampai sore pun masih lancar.
Menjelang maghrib, afoe memilih pulang ke kampung.
Tidur dan makan disana, ketemuan ama saudara².

Saturday, November 11, 2006

Wisuda Astagina

bismillahirrahmanirrahim

Hari ini, Afoe diamanahi jadi panitia wisuda siswa-siswi D1 ASTAGINA di gedung Transjaya Kota Tegal.
Acara yang akan dibuka pukul 08.30 menjadi ajang terakhir para siswa-siswi untuk bertatap muka dalam suasana akademis.
Kegiatan wisuda ini biasanya penuh sesak dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan yang paling banyak memerlukan waktu adalah ceremonial penyerahan sertifikat ijazah.
Tahun ajaran 2005/2006 ASTAGINA berhasil meluluskan 300 siswa, sehingga kalo dihitung-hitung lebih dari 600 orang akan berada di Gedung transjaya.
Ini belum dihitung dengan panitia pendukung, tamu undangan dan lainnya.

Karena wisuda inilah, afoe mendapatkan dispensasi alamiah dari pekerjaan rutin, Jurnal dan Neraca, Laba Rugi dan segala hal menyangkut accounting.




Friday, November 10, 2006

Afwan ustad, ane terjebak

bismillahirrahmanirrahim

Rencana telah tersusun rapi, malam ini (Rabu malam Kamis) afoe akan terlambat untuk hadir dalam halaqoh.
Ada agenda lain yang sulit ditinggalkan, menghadiri peresmian Masjid Jami Al Fattah Bongkok Kab. Tegal.
Yup, meski liqo bagi Afoe adalah agenda yang sangat penting, namun hadir di peresmian juga penting.

Setelah dipikirkan, afoe memilih untuk hadir dahulu di peresmian Masjid hingga pukul 21.00, menurut kabar Afoe akan SANGAT dibutuhkan pada waktu² awal acara.
So, yakinkan diri untuk disiplin dalam waktu.
Afoe keluar dari DPD dan langsung menuju ke tempat acara.
Adzan Isya berkumandang, Afoe sholat di sebuah masjid desa Padaharja, nampak beberapa orang yang afoe kenal telah lebih dahulu sholat Isya, afoe ketinggalan 1 rakaat.
Afoe lihat jam di dinding masjid menunjukkan pukul 19.26-an, saat usai sholat.
Insya Alloh tidak akan telah menuju tempat peresmian Masjid.
Sholat Ba'diyah, berbincang sebentar dengan teman-teman yang afoe kenal di masjid itu, kemudian melaju menuju Desa Bongkok.

15 menit, motor yang Afoe pakai telah terparkir di depan masjid jami Al Fatah yang akan diresmikan, usai melalui jalan panturan dengan kecepatan 40km/jam.
Nampak halaman masjid telah ramai oleh anak-anak dan beberapa orang dewasa.
Maklum, saat itu acara masih belum dimulai,
Jam di dinding masjid al fattah menunjukkan pukul 19.45.
Afoe dekati mic, dan beraksi (bernasyid) mengundang warga dan hadirin lain untuk segera datang.
Afoe lakukan itu dengan maksud agar acara cepat mulai, sehingga afoe bisa meninggalkan masjid untuk datang halaqoh.
Alhamdulillah setelah 30 menit afoe berkoar-koar, acara dimulai juga.
Afoe duduk sejenak untuk bernasyid lagi di tengah acara (sekitar pukul 20.30-an) dengan 2 kali penampilan.
Pembukaan, dan tilawah berlangsung lancar.
Sambutan panitia peresmian lancar,
Sayang laporan dari panitia pembangunan sangat lama (35 menitan), hingga waktu yang afoe duga pukul 20.30 untuk tampil harus molor jauh-jauh banget.
Afoe tampil kembali pukul 21.15, setelah sambutan dan laporan keuangan panitia pembangunan masjid.
Penampilan kedua????????Ntahlah , jam berapa.

Pukul 21.30, penampilan di tengah acara usai, tinggal menunggu penampilan terakhir. (red: kedua).
Sambutan dari kepala desa menjadi acara usai afoe tampil.
Tak lama memang, namun acara berikutnya yang bikin afoe blingsatan.
Bupati Kab. Tegal datang, semua orang terpesona pada kehadirannya.
Bukan blingsatan karena kedatangan Bupati, tapi blingsatan karena pasti ada suasana lain.
Ngga bebas, apalagi afoe sudah terikat kontrak dengan panitia untuk mengisi hiburan.

Benar saja.

Sang MC mempersilahkan Afoe untuk tampil bernasyid, ada rasa bosan sebenarnya.
Kalo dihitung² berarti Afoe tampil di masjid Al Fattah malam itu mencapai 3 kali.
Cek Shound (20 menit), Inti (15 menit), dan inti terakhir (15 menit). tuh kan......
Kini afoe berada di panggung tepat dengan bupati Tegal yang duduk di barisan paling depan.
Afoe tak canggung,grogi atau lemes.
Cuman bingung aja ntar afoe harus duduk dimana usai tampil?
Bareng dengan Bupati atau masuk ke dalam ruang utama masjid seperti sejak awal afoe masuk.

15 menit terasa lama, karena penampilan ini adalah yang ketiga kali.
Aneh, semua orang merasa senang, gembira termasuk Bupati Tegal yang memberikan tepuk tangan.

Tidak dikomando, usai tampil afoe langsung nyosor ke dalam masjid.
Terjebak.
Sebab sekarang bupati Tegal telah berdiri di mimbar memberikan sambutan sekaligus akan meresmikan Masjid Al Fattah.
Afoe lihat jam di dinding masjid menunjukkan pukul 22.02
Gawat.
Mau keluar, malu....
Lewat mana? Ga mungkin lewat samping masjid, yang ujung²nya juga akan ketemu dengan Bupati yang sedang asyik di atas mimbar bersama warga sekitar.
Mau lewat depan (samping bupati) juga ga sopan.
Apalagi saat itu afoe membawa tas hitam besar yang berisi buku halaqoh, jaket, alat tulis, kamera dan lainnya.
Ahhh bingung.

Dalam kebingungan afoe putuskan untuk menunggu sang Bupati turun.
Haghhhhhhhhhhhh, alhamdulillah sambutan dan peresmian telah selesai.
Tahu ga jam berapa sekarang?

Pukul 22.52, bersamaan dengan masuknya sms dari kawan Afoe.
SMS itu : " Liqo baru saja selesai, pekan depan di rumah akh Yusuf pukul 19.30".

Afoe sedih, hari ini ga bisa hadir di halaqoh.
Banyak sebenarnya berita dan rencana dakwah yang ingin afoe sampaikan di forum itu.

Semoga alloh bisa mengambil ibroh dari peristiwa ini.

Afwan ustad, ane terjebak.
Tidak ada kesengajaan untuk tidak hadir.
Insya Alloh antum memahami.

Jazakallah atas dukungan antum selama ini.

Thursday, November 09, 2006

Mobat-Mabit hingga ke Suradadi

Rabu, 8 Nop 06.

Ada yang salah dalam agedan Rabu kemarin.
Salah lantaran, ada beberapa faktor yang kurang diperhatikan.
Salah satunya adalah pengaturan waktu yang tidak rapi.

Adalah siang hari pukul 12.20, afoe keluar dari kantor.
Untuk hari-hari biasa, afoe akan langsung ngacir menuju warung Padang Sinar Ombilin, tapi Rabu itu afoe tak bisa.
Afoe ada janjian dengan dr.Desi untuk menyerahkan kursi roda ke Suradadi.
Judual penyerahan harusnya pukul 09.00, nanum karena dr.Desi ada agenda di rumah sakit Kardinah, maka waktu penyerahan kursi roda diundur hingga pukul 12.30.

Alhamdulillah, motor yang afoe pakai lancar, Pukul 12.31 afoe telah sampai di DPD sebagai tempat janjian dengan bu dokter.
Afoe lihat di kantor BSMI (tempat mangkal para dokter) ada mobil taruna yang sedang diparkir.
Afoe yakin itu adalah mobil bu dokter.
Afoe sms beliau untuk sekedar mengingatkan dan ijin untuk ambil kamera di kawan.
Ada balasan : " afwan pa, ke Suradadi bareng pa yusuf aja yahh.." dari nomor Bu Desi.
Afoe kembali keluar ke rumah pa Anto untuk ambil kamera.
Sejenak Afoe sudah kembali ke DPD dengan kamera digital.
Afoe tunggu di DPD.

Afoe mulai gusar, lantaran sekarang sudah pukul 12.48.
Afoe sms bu Desi, : " bu, pa yusuf jadi ngantar ga"?
Afoe sms pula pa yusuf: :" afwan, waktu kita terbatas, antum dimana?, jadi ke Suradadi ga?"

1 sms balasan masuk :" Pa yusufnya sedang dalam perjalanan"
Beberapa menit kemudian Handphone afoe berdering, terlihat di layar HP ada nomor Pa Yusuf.
Yusuf :" Assalamualaikum"
Afoe : " Waalaikum salam, langsung pa, ane sudah siap nih di DPD"
Yusuf: " Afwan akh, ane masih dikantor, ga ada kendaraan untuk keluar dari kantor menuju BSMI, gmn? "
Afoe: " ok dech, ane jemput yahh antum di kantor, sekarang !, Assalamualaikum".
Yusuf: "Waalaikum salam".

Afoe ngebut banget menuju kantor pa Yusuf.
3 menitan afoe sudah masuk ke area kantor pa yusuf.
Afoe masuk dan bertanya pada satpan di depan pintu masuk kantor.
Afoe ditunjukan ruang pa Yusuf.
Afoe bawa pa Yusuf ke BSMI, dan segera berangkat ke Suradadi.

Afoe dan Pa Yusuf ke Suradadi di temani pa Tobiin dan Mas Yono menyerahkan kursi roda pada Author.
Author anak usia 5 tahun yang menderita lumpuh layu. Hingga kini kondisi masih memprihatinkan.
Kedua kakinya tidak tumbuh normal, tangannya juga demikian.
Sementara itu, kecerdasannya jauh dari kecerdasan anak usia 5 tahuan.
Belum bisa jalan, bicara apalagi untuk mengerti.
Semoga alloh berikan kesembuhan padanya, dan kesabaran bagi ibunya yang baru saja ditinggal mati suami 2 bulan yang lalu.amin.

Wednesday, November 08, 2006

Kacang bawang,agar² dan Pisang

bismillahirrahmanirrahim

Hampir tiap hari usai Ramadhan, afoe membiasakan diri untuk membeli kue.
Awalnya afoe beli karena kasihan pada sang penjual.
Seorang ibu yang baik hati, humoris (awas kadang jorok karena latah), harus mondar-mandir menjajakan jajanan dengan 3 lingkar drum yang digendong. Orang-orang sering memanggilnya dengan Bu Sugeng, jajan tenongan.

Kemarin afoe beli nasi bogana lengkap dengan lauk yang lain, juga jajanan.
Hari ini afoe hanya membeli jajan, lantaran sebelum sampai ke kantor afoe sempatkan untuk sarapan terlebih dahulu.

Kacang bawang 1 bungkus, agar-agar 2 bungkus, terus dapat bonus kembalian pisang panggang dari Bu Sugeng.
Mungkin karena langganan sehingga dia rela memberikan bonus, Waduh jadi ga enak.

Kawan-kawan kantor juga banyak membeli, lapar karena hujan.
Hari ini bu Sugeng laris. Alhamdulillah.

Hujan telah tiba !

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, doa para munajat jamaah sholat istisqo ( sholat untuk memohon hujan) terkabulkan.
Jika 3 hari lalu (ahad, 5 Nop 06) sempat rintik gerimis selama 10 detik, maka pagi hari ini Rabu, Alloh mencurahkan rahmatNya, hujan lebat dan indah.

Afoe benar-benar meni'mati hujan kali ini.
Afoe pandangai tetesannya yang semula rintik, menjadi titik air dan berhimpun menjadi hujan.
Sedikit demi sedikit dedaunan di halaman DPD mulai basah, air, tanah, dan lantai halaman pun demikian.
Kotaku basah oleh rahmatNya. Amin

Hujan yang turun tepat sekali, sesaat sebelum orang-orang kantor memulai bekerja.
Tepat sekali, sesaat setelah anak-anak sekolah masuk mengikuti pelajarannya.
Kotaku sejuk kembali.
Ada senyum di bibir ini, mengingat berita-berita kekeringan di harian lokal.
Insya Alloh para petani dan lainnya pun tersenyum mengucap syukur pada Alloh SWT.

Afoe mandi, bergegas ke kantor, udah siang (pkl .08.00).
Wushhhhhhhhhhhhhh....................afoe sampai kantor.
Kerja deh.

Tuesday, November 07, 2006

Hilal

bismillahirrahmanirrahim

Sudah 2 tahun, mas Wawan tidak tinggal dengan Afoe. Beliau kini bersama dengan anak dan istrinya berbahagia di rumah mertua.
Meski demikian, komunikasi kami tetap lancar.
Selain lewat Hp dan telp, kami juga sering ketemuan dalam acara jamaah.
Pengajian umum, mabit, olah raga, rapat, aksi turun ke jalan, atau bahkan hanya sekedar mengantarkan undangan agenda jamaah.

Alhamdulillah, melalui pernikahan yang sederhana Mas Wawan dikaruniai anak laki-laki yang lucu.
Kalo afoe perhatikan sih mirip banget dengannya, kulitnya putih dan lucunya bukan main.
Hampir semua orang yang melihat Hilal (begitu bayi mungil biasa dipanggil).
Badannya yang mungil membawa nggemesin.

Afoe pun pernah mencoba menggendongnya, tat kala afoe silaturahim ke rumahnya.
Terlintas , afoe ngiri juga ingin memiliki bayi laki-kali mungil.
Tunggu saja, insya alloh ada waktunya. :)

Dalam gambar diatas terlihat Hilal sedang asyik bersama umminya.
Afoe berhasil mengabadikan moment itu dalam sebuah acara jamaah yang dihadiri oleh seluruh kader baik ikhwan atau akhwat.


Malam Panas

bismillahirrahmanirrahim

Kota ku yang mungil ini ternyata sedang mengalami panas yang luar biasa.
Siang malam panas.
Mungkin kalo siang hari cuaca jadi panas tak ada yang aneh, ini mah malam hari panas banget.
Ketika afoe akan tidur pasti deh, semuanya harus disiapin.
Air putih, kipas angin dan kaos tipis.
Bahkan di tengah malam (pukul 00.00-03.00 WIB), udara benar² sedang panasnya.
Kipas yang berputar seakan tak berasa, air yang dingin seraca lewat saja ditenggorokan.
Badan ini masih panas, keringat bercucuran membasahi bantal dan kaos.

Jika tak malas, maka badan ini akan bangun, buka pinti rumah dan keluar atau sekedar berdiri di depan pintu berharap ada angin yang berhembus.
Namun lebih banyak malas, karena mata ini ngantuk luar b iasa, badan capek, maka hanya duduk membelaki kipas angin yang dari sore asyik memutarkan baling-balingnya.
Minum air dan berusaha tidru lagi, panas masih menyelimuti.

Tak kuat dengan kepanasan, mak kaos yang memang dirancang tipis khusus untuk tidur harus rela di lepas.
Dada telanjang, namun panas masih saja memanggang badan ini.
Lelah dan terlelap kembali, hingga adzan membangunkan afoe.

Bentar lagi, kok

bismillahirrahmanirrahim

Jadual makan siang agak dipercepat.
Afoe yang biasanya makan agak lama, sengaja langsung ngacir dari Warung Makan Padang SInar Ombilin menuju DPD.
Tak ada yang lain yang membaut afoe buru-buru seperti itu.
Afoe harus menyelesaikan dekorasi yang belum kelar.
NGebut dan ngebut, belok, muter, dan masuk ke halaman DPD, parkir.
Afoe buka pintu, menuju kamar mengambil kertas asturo dan meletakkan di meja rapat DPD.
Alhamdulillah, kali ini ada pa kuri yang membantu, meski baru temapt dan tanggal pelaksanaan yang dibuatnya, itupun ga lengkap.

Waktu ters berjalan, hingga tegang melihat jam dindidng yang sudah menunjukkan jam 14.00
Afoe bersiap dan pergi ke lagi ke kantor.
Puang kantor insya Alloh akan selesai. Amin,.

Kaki tangan lemes

bismillahirrahmanirrahim

Pagi² betul, usai sholat shubuh dan tilawah, afoe langsung kabur menuju ruang tengah.
Masih tersebar disana kertas² asturo yang belum dikerjakan menjadi huruf² untuk dekorasi masa reses anggota deewan DPRD I Jawa Tengah.
Yah, tadi malam afoe berjibai kutai hingga pukul 23.10 membuat huruf dekorasi.
Aslinya sih ada 2 orang selain afoe yang diamanahi untuk mengerjakan dekorasi ini, tapi keduanya mungkin berhalangan.
Yang satu udah menyanggupi akan membantu, kemudian satunya lagi tak ada kabar.
Namun hingga pukul 21.30, tak ada orang yang datang ke DPD.
Afoe seriusi memotong dan mengukir kertas asturo.
Lelah dan tidur.

Sekarang kaki dan tangan lemes banget, mungkin karena kelelahan.
Ditambah dengan sarapan yang telat, pukul 08.30 afoe baru bisa membelinya.
Alhamdulillah kini di depan komputer sarapan siap disantap.
Afdhol afoe sarapan dulu, biar nasi bogana enggak adem.
Sebagai pelengkapnya, afoe beli agar², gorengan, dan kue lapis cina.



Monday, November 06, 2006

Super Ndadak, To Be Narasumber

bismillahirrahmanirrahim

Sabtu, 4 Nopember 06 jadual afoe sangat padat.
Usai kerja, 4 agenda menghadang afoe.
Pertama adalah menghadiri rapat persiapan Halal bi halal 2006 Fosirot (forum silaturahim rohis Tegal) jam 14.00 di SMA 4 Kota Tegal.
Acara ini diadakan oleh tuan rumah (rohis sma 4 Tegal) untuk menyempurnakan halal bi halal 2 pekan mendatang atau tepatnya tanggal 19 Nop 06 di gedung Al Irsyad.
Hingga pukul 16.15 WIB rapat usai juga.
Afoe berkemas meninggalkan musholat tempat rapat.
Sambil berkemas, afoe lihat sms di HP.
Tet tot, ada 2 sms baru yang masuk dalam inbox.
Afoe buka, 2 sms yang pengirim dan isinya sama aja.
: Dari rapat di SMA 4, antum langsung ke Aula Yasis Tegal, ngisi halal bi halal di sana".

:P
Tega banget, masak belum ada peresetujuan ane ditembak begitu.
afoe lihat jam di handphone udah jam 16.30.
Berarti ane udah telah 30 menit dari acara itu.
Ada rasa keraguan untuk datang ke Yasis.
Afoe hidupkan motor, nge gas dan pergi dari kawasan SMA 4 Tegal.
Sepanjang jalan afoe mikir, datang ga yahh ke Yasis?
Motor melaju menyusuri jalan tengah kota Tegal. terus melaju.
Dengan berat hati, afoe belokkan motor ini ke Aula.
Sedikit keberanian, tak kala afoe mendekat ke Aula Yasis, suara terjemahan dari tilawah terdengar.
Afoe yakinkan diri bahwa halal bi halal baru saja dimulai. telat.
Afoe parkir motor, membuka sepatu dan menerima salaman lembut dari panitia yang melihat kedatangan Afoe.

Tanpa ragu, afoe membaur bersama dengan peserta halal bi halal.
Mereka tak tahu, kalo afoelah nanti yang akan menjadi pembicara.
Tak ada segan, hormat atau perlakukan berlebihan dari para peserta di samping kiri dan kanan.
Namun begitu acara inti disampaikan: beberapa orang berubah.
MC: baik, tibalah acara initi, kita dengarkan paparan/nasihat dari mas, eh ustad Afoe.
Afoe maju ke hadapan dan segera menyampaikan materi.
Sungguh tak siap, jika harus langsung berkata.
Ala kulihal, afoe buka saja penyampaian materi dengan kajian sahabat.
Alhamdulillah, sore itu afoe membawa buku catatan materi.
Afoe baca 5 detikkan, berusaha mengembalikan suasana saat afoe menerima materi itu dari DPP PKS.
Bisa juga, meski tentu tidak sama persis.

Saturday, November 04, 2006

Sudah tahu akan dibagi, mesti urunan maksimal?

bismillahirrahmanirrahim

Hajat hidup orang banyak membutuhkan bahan yang banyak pula, misal untuk membuat kue 17 agustusan satu RT dibutuhkan banyak terigu, air, gula, telor, dan lainnya.
Kalo pembuatan kue untuk satu keluarahan mestinya akan lebih banyak lagi bahan yang dibutuhkan, begitu pula sebaliknya.
Jika pembuatan kue untuk 1 keluarga maka kebutuhan bahan kue hanya seukuran keluarga.

Untuk urusan massal, biasanya orang lebih suka untuk gotong royong,
Ada yang membeli terigu 1 kg, gua, mentega, air, bumbu, cetakan, oven, plastik, pembungkus.
Ada pula yang memilih menyiapkan minuman para pekerja.
Bahkan ada pula yang memilih menjadi pembuat kue, lantaran hanya itu yang bisa dia lakukan.
Uang tak ada, sehingga tenaga ia sumbangkan meski tak terampil.

Namun jika ada warga yang kaya raya, maka semua tenaga dan bahan akan bisa ditanggungnya.
Yang lain cuman nonton atau bahkan tiduran sambil nunggu kue matang, mencicipi dan kemudian memberikan pujian dan terima kasih pada sang kaya raya.

Yang ingin afoe tanyakan adalah :
1. Jika kita orang kaya raya, 2. Jika kita orang miskin,
tetapkah mau URUNAN MAKSIMAL, jika tahu kue itu akan dibagi-bagikan?

2nd with kelompok 2 pelajar

bismillahirrahmanirrahim

Rabu, 1 Nop 06 pukul 17.00 menjadi pertemuan kedua dengan kelompok pelajar.
Alhamdulillah bermula dari pesantren kilat bulan lalu, pelajar-pelajar ini terekrut untuk tarbiyah.
Meski pada pertemuan perdana sungguh sangat tidak diduga yang datang cuman 2 pelajar.
Itu pun mereka adalah pelajar yang telah tertarbiyah.

Pekan depan, insya Alloh kelompok pelajar ini akan mulai mendapatkan materi roksunbayan.
Afoe berharap kelompok pelajar ini istiqomah dalam tarbiyah Islamiyah untuk membentuk insan yang kaffah dalam Islam.
Kelompok ini di mas'uli oleh Sukron Mubarok, idari oleh Rahmat Fuad, dan mali diamanahkan pada Hafidz.


Wednesday, November 01, 2006

Pesantren Kilat

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, pesantren kilat untuk kalangan Rohis SMA/SMK se-kota Tegal
telah selesai diselenggarakan.

Kalau sekedar untuk menggugurkan "kewajiban" membuat atmosfir dakwah
menjadi besar insya Alloh selesai, tapi untuk membentuk seorang kader
dakwah militan ini yang belum sama sekali.
Follow up dari kegiatan ini memerlukan extrathings.
Tenaga, waktu, dana, ilmu dan kesabaran.

Dari pesantren kilat Ramadhan ini, terbentuk 2 kelompok ikhwan dan
kemungkinan 2 kelompok akhwat pun terbentuk.
Jumlah siswa SMA/MAN/SMK yang ikut pesantren sebanyak 43 orang, terdiri
dari ikhwan 26 dan sisanya akhwat.
Lumayan banyak kan....

Afoe kebagian satu kelompok ikhwan (padahal afoe juga sudah memiliki 1
kelompok SMA, ditambah dengan kelompok Astagina), ga pa pa lah.
Paling tidak dengan amanah ini afoe akan semakin mengembang diri menjadi
prajurit dakwah.
Akh tedi juga kebagian satu kelompok.

Aneh.
Afoe dan Tedi yang ngelola pesantren, eh malah Afoe dan Tedi pula yang
mengelola follo-Upnya.
Moga aja menjadi bagian dari kebaikan yang Alloh berikan pada AFoe dan Tedi.

Kamis ini, mestinya menjadi ajang laporan Afoe dan Tedi ke murobi.
Oh yah, kamis ini adalah pertemuan terakhir di bulan Ramadhan 1427.
Usai Kamis, waktu sepuluh hari terakhir Ramadhan konsentrasi pada Itikaf.
Tak ada kegiatan lain yang lebih utama selain ITIKAF.

Yuk ITIKAF jelang Lailatul Qodar.





Kenangan Ramadhan

bismillahirrahmanirrahim

Kalo semua prestasi ibadah sedang turun menandakan keimanan dalam keadaan
down pula.

Untuk tilawah saja sangat malas.
Hari ini sudah hari 20, namun tilawah masih saja berada di juz 16.
Juz 16 afoe tempuh dalam waktu 2, maksudnya dari juz 15 menuju 16 afoe
memerlukan waktu 2 hari.
Hasilnya hari ini afoe masih berada di juz 16 awal. Hiks....


Hati merasa ketinggalan, tapi hati yang lain malas bukan main.
Kamis ini afoe akan ada ifthor jamaai bareng birru dan anak² panti asuhan
suko mulyo kota Tegal.
Insya Alloh dari event ini dapat menghasilkan ghiroh baru untuk
meningkatkan amaliyah ibadah.

Oh yahh, Rabu sore afoe bertemu dengan adik kelas- DIDI.
Subkhanallah, pertemuan itu DIDI sudah berada di juz 30 akhir.
Bahkan sebelum waktu buka puasa tiba, beliau telah mengkhatamkannya.
Target DIDI, bulan ramadhan ini ingin mengkhatamkan 2 kali.

Moga aja bisa.
:)

Amin.