bismillahirrahmanirrahim
Bungkusan makanan dari kertas koran dengan lapisan dalam kertas minyak menjadi wadah rujak kangkung khas Debong (sebuah kampung di kota Tegal).
Rujak kangkung yang terdiri dari bahan utama sayur kangkung ditambah dengan sayur teman² yanglain seperti: kecambah, daun singkong, kol, dan kalo yang beruntung bisa mendapatkan kacang panjang yang hijau.
Subkhanallah, pedesnya itu lho yang bikin adrenalin meninggi begitu pula suhu badan mendadak naik. Tiba² keringat "meledak" meleleh disekujur tubuh seakan turut menyambut kepedasan rujak kangkung tadi.
Wajah yang tadinya cakep (ini menurut penulis dan juga pembaca :)} mendadak menyala seperti mau keluar asap.
Mata yang awalnya bening mendadak merah dan berair seakan menyetujui pedasnya rasa rujak kangkung.
Tapi yang jelas, pedas-pedasnya rujak kangkung tetap nikmat mengusir rasa kantuk dan sakit kepala yang mengelayut sejak tadi.
Wednesday, February 15, 2006
Thursday, January 05, 2006
Selain Kebaikannya saja
bismillahirrahmanirrahim
Beradanya berbagai jamaah islamiyah memungkinkan timbulnya kerapuan kekuatan, manakala tidak diusungnya nilai ukhuwwah Islamiyah.
Perbedaan yang mewarnai antar jamaah seharusnya bukan menjadi titik perselisihan prinsip.
Sebab memang itulah adanya.
Tanpa perlu menyudutkan, menyesatkan atau bahkan memusuhi jamaah² lain.
Ketika masih dalam 1 aqidah Islam.
Rabbnya adalah Alloh dan rasulnya adalah Muhammad itu jelas cukup memenuhi kriteria jamaah satu aqidah.
Pada tataran fakta, para pengikut jamaah tertentu menjelekan jamaah lainnya.
Ini membuka peluang makar besar orang² musyirikin bahkan juga orang munafik disekeliling kita.
Maka patut kita renungkan perkataan seorang ulama : Janganlah membicarakan orang lain, institusi, organisasi atau jamaah lain, kecuali kebaikannya saja.
Beradanya berbagai jamaah islamiyah memungkinkan timbulnya kerapuan kekuatan, manakala tidak diusungnya nilai ukhuwwah Islamiyah.
Perbedaan yang mewarnai antar jamaah seharusnya bukan menjadi titik perselisihan prinsip.
Sebab memang itulah adanya.
Tanpa perlu menyudutkan, menyesatkan atau bahkan memusuhi jamaah² lain.
Ketika masih dalam 1 aqidah Islam.
Rabbnya adalah Alloh dan rasulnya adalah Muhammad itu jelas cukup memenuhi kriteria jamaah satu aqidah.
Pada tataran fakta, para pengikut jamaah tertentu menjelekan jamaah lainnya.
Ini membuka peluang makar besar orang² musyirikin bahkan juga orang munafik disekeliling kita.
Maka patut kita renungkan perkataan seorang ulama : Janganlah membicarakan orang lain, institusi, organisasi atau jamaah lain, kecuali kebaikannya saja.
Monday, January 02, 2006
Bakar²an Ikan
bismillahirrahmanirrahim
Ahad 1 Januari 2006, afoe menemani Iis (teman ngaji waktu sma, sekarang dia kuliah di Presiden University-PU) berkeliling ke teman²nya dan beberapa tempat.
Afoe keluar dari DPD pukul 08.30, setelah mengantarkan mas Wawan ke tokonya.
afoe sarapan dan melanjutkan perjalanan ke rumah Iis.
Rumahnya lumayan jauh.
afoe membelas jalan tembus yang melintang diantara sawah² dan kebun dengan sesekali melewati pemukinan penduduk yang tak padat.
Jalan halus namun sempit membuat pemakainya kebut²-an termasuk Afoe.
30 untuk sampai ke rumahnya.
Iis masih menemani adiknya bermain di rumah tetangganya.
Segera setelah afoe datang dia menghampiri.
Kita berbincang seputar aktivitas masing².
Afoe cerita kerjaan karena memang Iis ingin tahu.
Namun tidak sebaliknya, afoe menanyakan aktivitas kuliahnya.
Iis putra pertama dari pasangan Abi-Umminya( afoe ngga kenal nama orangtuanya) mendapatkan keberuntungan dari informasi e-mail yang afoe berikan ke dia.
dan sekarang ada sekitar 5 orang Tegal yang kuliah disana.
Sekarang dia ngajak afoe ke kota Tegal untuk silaturahim ke rumah kawan sesama mahasiswa PU.
Dia dan keluarga ngga punya motor, sehingga afoe pun tertarik membantu meski harus pinjam di mas Wawan.
Salah satunya temannya-Adit- menjadi target silaturahim ke dua setelah berkunjung ke salah seorang kawan lainnya Danang.
Adit yang menempati rumah orangtuanya di jalan Arum Indah 5 No.16. menyambut afoe dan iis dengan ramah.
Keramahan semakin terlihat manakala ibu dan bapaknya ikut menyapa kami.
Wah keliatannya keluarga bahagia.
Semakin siang, datanglah kawan PU yang lain.
ada kharis dan danang menyambangi rumah adit.
Keputusan terakhir, kami dipersilahkan untuk bakar² ikan sisa pesta keluarga adit tadi malam.
Ibu dan bapak Adit cukup enak untuk diajak bicara.
Mereka memberikan kebebasan pada anak²nya juga kami meski tetap santun.
afoe dan kawan² selanjutnya meni'mati lezatnya ikan kerapuh+ guramih merah nan hangat yang dibakar langsung dari arang.
Alhamdulillah....
Ahad 1 Januari 2006, afoe menemani Iis (teman ngaji waktu sma, sekarang dia kuliah di Presiden University-PU) berkeliling ke teman²nya dan beberapa tempat.
Afoe keluar dari DPD pukul 08.30, setelah mengantarkan mas Wawan ke tokonya.
afoe sarapan dan melanjutkan perjalanan ke rumah Iis.
Rumahnya lumayan jauh.
afoe membelas jalan tembus yang melintang diantara sawah² dan kebun dengan sesekali melewati pemukinan penduduk yang tak padat.
Jalan halus namun sempit membuat pemakainya kebut²-an termasuk Afoe.
30 untuk sampai ke rumahnya.
Iis masih menemani adiknya bermain di rumah tetangganya.
Segera setelah afoe datang dia menghampiri.
Kita berbincang seputar aktivitas masing².
Afoe cerita kerjaan karena memang Iis ingin tahu.
Namun tidak sebaliknya, afoe menanyakan aktivitas kuliahnya.
Iis putra pertama dari pasangan Abi-Umminya( afoe ngga kenal nama orangtuanya) mendapatkan keberuntungan dari informasi e-mail yang afoe berikan ke dia.
dan sekarang ada sekitar 5 orang Tegal yang kuliah disana.
Sekarang dia ngajak afoe ke kota Tegal untuk silaturahim ke rumah kawan sesama mahasiswa PU.
Dia dan keluarga ngga punya motor, sehingga afoe pun tertarik membantu meski harus pinjam di mas Wawan.
Salah satunya temannya-Adit- menjadi target silaturahim ke dua setelah berkunjung ke salah seorang kawan lainnya Danang.
Adit yang menempati rumah orangtuanya di jalan Arum Indah 5 No.16. menyambut afoe dan iis dengan ramah.
Keramahan semakin terlihat manakala ibu dan bapaknya ikut menyapa kami.
Wah keliatannya keluarga bahagia.
Semakin siang, datanglah kawan PU yang lain.
ada kharis dan danang menyambangi rumah adit.
Keputusan terakhir, kami dipersilahkan untuk bakar² ikan sisa pesta keluarga adit tadi malam.
Ibu dan bapak Adit cukup enak untuk diajak bicara.
Mereka memberikan kebebasan pada anak²nya juga kami meski tetap santun.
afoe dan kawan² selanjutnya meni'mati lezatnya ikan kerapuh+ guramih merah nan hangat yang dibakar langsung dari arang.
Alhamdulillah....
Subscribe to:
Posts (Atom)