Selasa, 17 April 2007
Alhamdulillah, sungguh Alloh SWT benar-benar yang berhak mendapatkan pujian dari manusia dan juga dari seluruh alam beserta isinya.
Sedangkan Rasullullah Muhammad SAW adalah utusan-Nya yang pantas menjadi teladan bagi kita semua, semoga sholawat dan salam terlimpah padanya, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqomah dalam sunnah Rasulullah SAW.
Ikhwah fillah al Izza
Teriring do’a penuh harap pada Alloh SWT, Ahad kemarin afoe MENIKAH dengan seorang akhwat.
Alhamdulillah, atas ijin Alloh SWT semua berjalan lancar.
Peran para ikhwah yang begitu besar, insya Alloh turut menyukseskan pernikahan ikhwah penuh berkah ini.
Hari itu, Ahad 15 April 2007, sejak pagi buta telah menjadi hari yang sibuk.
Alhamdulillah hati ini tak ada rasa grogi atau cemas, sebagaimana pernah dirasakan oleh para ikhwah muda yang akan melakukan ijab qobul.
Mungkin Alloh SWT bersama Afoe dan menghendaki Afoe tidak mengalami grogi.
Dan insya Alloh do’a para murabbi dan ikhwah semua terus terpanjatkan demi keberkahan pernikahan ini.
Insya alloh pula, do’a hamba ini pun mengalir cemas mengharapkan keridhoan dari Alloh SWT hingga ijab qobul berlangsung lancar.
Pukul 07.20 WIB kala itu, afoe dan rombongan dari kampung nan sederhana meluncur dengan mobil super keren (bantuan dari para ikhwah) menuju ke rumah akhwat di perkotaan nan megah (kata orang²).
Empat unit mobil nampak ngebut membelah pekat aspal pantura.
Sempat berhenti sejenak menungguh nyala hijau lampu lalu-lintas, sejurus melesat ke selatan.
Rumah tuan putri telah ramai oleh sanak family dan tetangga yang ingin menjadi saski pernikahan dua insan sederhana.
Pukul 08.00 acara akaq nikah digelar.
Surat Al Ikhlas, Al falah, Annas dan alfatihan menjadi pelengkap mas kawain berupa seperangkat alat sholat.
Tak ada aral yang melintang, ijab terucap dari lisan wali nikah, dan qobul terucap dari mempelai putra.
Kini, mempelai pria telah menjadi suami dari seorang akhwat.
Akhwat pun kini telah menjadi seorang istri dari ikhwan itu.
Barakallahulakum.
