Saturday, February 26, 2005

Tarik yuh

bismillahirrahmanirrahim

Apanya yang ditarik?
Pelatuk-nya dong.
Yup tarik pelatuk semangat hidup untuk bekerja.


Galak banget

bismillahirrahmanirrahim

Jam 12.45 jum'at kemarin afoe janjian ama mas Puji makan siang.
Sebab mas Oji ngga mau istirahat lama.
katanya udah istirahat bareng sholat jum'at tadi.
Aneh....makanya afoe agak kesel.
Usai nelp dari DPD afoe kembali ke kantor untuk nunggu mas puji.
afoe sih khawatir, biasanya mas puji kalo datang ke Tegal jam 14.30-an. Dulu juga pernah gitu, sampai rasa lapar afoe ilang.
Alhamdulillah kali ini agak awal. Jam 14.00 mas puji sampai di kantor.
afoe langsung ijin makan siang sama pa nas.
afoe pilih Pasar Senggol karena disana ada makanan yang berkuah dan pantas dihadiahkan sama mas puji.
Katanya sih mas puji belum pernah ke pasar senggol, bohong kali yahhh.....
Wong tempat terkenal kok belum pernah....,tapi ngga tahu ah...kali aja memang belum. Wong dia bukan orang Tegal asli.

Sampai dengan jam 15.30-an afoe berada disana.
Dengan mas Puji, afoe tanyakan bagaimana caranya melaporkan tindak perdata itu.
Kan saat afoe dan keluarga lagi menghadapi masalah sengketa tanah.
Nah rupanya pihak yang mengaku memiliki tanah ingin membawa masalah ini ke meja hijau.
Eh.......sekarang malah sirna.
Kesepakatan kakak² semua, sengketa tanah berupa sawah ini akan diselesaikan di pengadilan negeri Tegal. Mengingat solusi yang telah ditawarkan secara kekeluargaan tidak berguna.
Sayang.
Semoga pengadilan itu bisa memberikan keadilan, insya Allah.
Tunggu saja.


Wednesday, February 23, 2005

Sengketan tanah

bismillahirrahmanirrahim

Telp di dpd berdering. Nampak di display monitor ada rangkain nomor telp yang tidak afoe kenal.
Afoe angkat, terdengar suara yang tidak asing lagi di telinga afoe.
yup itu adalah suara kakak saya yang ada di kampung.
Dia menanyakan kenapa ahad kemarin ngga ke kampung sama sekali.
afoe cuman jawab,ada konser sehingga sulit untuk bagi waktu.

Dia juga menanyakan gimana kelanjutan sengketa tanah sawah di kampung.
Sudah banyak orang kepengin "mbantu", tapi keluarga afoe masih tenang² saja.
Afoe sendiri bingung memulai dari mana?
Afoe juga heran, kok orang yang bersengketa dengan afoe tidak terus saja?
Tanah itu milik siapa?

Entahlah....?!!!!!

Afoe bingung