bismillahirrahmanirrahim
"Demi Hari Yang Sepuluh"
Mari kita bahas tentang satu firman Alloh dalam surat Al Fajr ayat 2.
Dalam mushaf qur'an terbitan Syamil tahun 1426H/2005M,
diterjemahkan bahwa ayat 2 surat Al fajr adalah " Demi hari yang sepuluh".
Kemudian kalau kita baca lebih cermat terdapat catatan kaki ayat ini.
Catatan kaki ini menerangkan bahwa yang dimaksud hari yang sepuluh adalah:
1. 10 hari terakhir di bulan Ramadhan
2. 10 hari pertama di bulan muharam
3. 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah
Ikhwatillah rakhimakumullah
Alhamdulillah saat ini kita berada pada bulan Dzulhijjah 1427 H.
Ketika Afoe menuliskan ilmu inia, maka hari berada pada tanggal 7/8 Dzulhijjah 1427.
Tahun ini ada perbedaan penanggalan.
Sisa waktu yang 3 atau 2 hari menjelang 10 Dzulhijjah, mari kita manfaat mengisinya dengan amalan yang ikhlas.
Ya ikhwatifillah Al Izza
Beberapa amalan utama yang dapat kita lakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah :
1. Dzikrullah
Perbanyak mengingat Alloh dengan kalimat² thoyyibah, seperti : tahlil, tahmid, tasbih, takbir, istighfara,dll
2. Shoum
Shoum atau puasa adalah usaha untuk mengetuk pintu surga.
Sering-seringlah berlatih puasa, sehingga kita bisa mendekatkan diri pada Alloh SWT dengan puasa yang sesungguhnya.
Di kajian yang afoe ikuti, sang muwajih (narasumber) mengingatkan pada kita semua untuk berusaha sekuat mungkin melakukan puasa Arofah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Dianjurkan untuk cuti/libur/ijin kerja agar dapat melakukan shoum arofah.
Mengingat penting shoum ini, maka kita diharapkan mampu melaksanakannya.
Kepentingannya adalah : diampuninya dosa kita satu tahun sebelum dan sesudah saat ini. Amin
3. Qur'ban
Amalan berikutnya yang sangat baik dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzuhijjah adalah Qurban.
Qurban yaitu menyembelih hewan qurban hingga mati yang diniatkan sebagai bentuk ibadah ketaatan pada Alloh SWT.
Bukan darah, bukan pula daging yang dipersembahkan pada alloh, melainkan ketaqwaan padaNya.
4. Haji
Sebuah amalan yang masih jarang (termasuk penulis) dilakukan oleh kaum muslimin.
Niatan sudah ada, tinggal menunggu dan mengelola rezeki hingga sampai pada batas minimal biaya keperluan haji.
Semoga Alloh SWT memudahkan segala urusan kita untuk ibadah padaNya.amin
Friday, December 29, 2006
Tuesday, December 26, 2006
Langkah Baru, lebih Seru !
bismillahirrahmanirrahim
Cahaya kecerahan semakin nampak. Semoga benar bahwa pertolongan alloh telah datang kepada orang-orang beriman.
Setelah berdiskusi 1.5 jam bersama seorang ikhwah (my new father) diperoleh beberapa kesimpulan.
Kesimpulan pertama adalah meluruskan niat untuk menikah.
Menikah bukanlah perkara mudah namun bukan pula perkara yang disulitkan, sehingga semua hal berkait dengan pernikahan harus dibicarakan dan dipikirkan dengan hati jernih serta dewasa.
Yang kedua, mari kita kembalikan mekanisme syuro halaqoh.
Halaqoh adalah keluarga kedua setelah keluarga sendiri.
Berbagai hal dipecahkan disana, include munakahat.
Yang ketiga, my new father berazzam akan membantu hajat seorang ikhwah yang berafiliasi kepada dakwah.
Gitu deh.
Cahaya kecerahan semakin nampak. Semoga benar bahwa pertolongan alloh telah datang kepada orang-orang beriman.
Setelah berdiskusi 1.5 jam bersama seorang ikhwah (my new father) diperoleh beberapa kesimpulan.
Kesimpulan pertama adalah meluruskan niat untuk menikah.
Menikah bukanlah perkara mudah namun bukan pula perkara yang disulitkan, sehingga semua hal berkait dengan pernikahan harus dibicarakan dan dipikirkan dengan hati jernih serta dewasa.
Yang kedua, mari kita kembalikan mekanisme syuro halaqoh.
Halaqoh adalah keluarga kedua setelah keluarga sendiri.
Berbagai hal dipecahkan disana, include munakahat.
Yang ketiga, my new father berazzam akan membantu hajat seorang ikhwah yang berafiliasi kepada dakwah.
Gitu deh.
Wednesday, December 20, 2006
4 Langkah Kombinasi
bismillahirrahmanirrahim
Ikhwati fillah rahimakumullah
Seiring waktu yang terus bergerak membuat bertambahnya usia kita semua.
Seiring itu pula ilmu menjadi kebutuhan yang terelekkan.
Berhimpun dengan orang-orang sholah sungguh menyenangkan, sayangnya himpunan orang sholeh tak selalu mudah kita temukan.
Jutaan hektar wilayah bumi, seakan mengatakan tak ada tempat untuk orang-orang yang sholeh.
Orang sholeh adalah manusia pilihan yang dikehendaki oleh Alloh menjadi manusia yang mentaati Rabbnya dengan sepenuh hati. Orang macam ini juga sangat disenangi oleh orang lain.
Bahkan oleh orang jahatpun disukai.
Sebabnya yahh tadi, orang sholeh selalu pasrah denagan Alloh, hatinya nyaris tak pernah menyimpan kebencian dan dendam.
Mari kita amati orang sholeh yang lain. Kira² ada 4 langkah yang diambil oleh orang² sholeh ini terhadap lingkungan yang ia tempati.
1. Bertahan dan Menyerang
Setiap detiknya, orang sholeh yang mengambil langkah 1 selalu menggunakannya untuk membekali diri dengan ilmu (agama,sosial,dll).
Luar biasa, tak ada waktu untuk sekedar berleha-leha apa lagi foya-foya.
Orang sholeh ini juga melakukan penyerangan terhadap orang-orang yang pro kebhatilan.
Bertemu dengannya adalah sebuah petaka bagi kejahiliyahan, dan sarana hidayah bagi sang Taubat.
Pendek kata, dia melakukan input dan out atas diri dan ummatnya.
Langkah yang berat.
2. Bertahan
Sebesar-besarnya, orang sholeh ini melakukan pembangunan diri dan keluarga. Benteng hatinya sangat kuat.
Arus di luar tak mampu masuk dalam pertahanannya.
Tapi awas, pengikisan arus lingkungan terus menipiskan benteng yang ia miliki.
Akibatnya? Lambat laun pertahanan akan goyah....jika tak segera ada perbaikan lebih.
3. Kabur
Pertahanan saja tak ia miliki, apalagi harus menyerang.
Cukup kabur menjadi kunci keselamatan diri dan aqidah.
Lingkungan adalah hal yang "wajib" kita hadapi.
Dimanapun kita akan bertemu dengan lingkungan.
Lalu apa mau kabur terus? Sementaraa, kita akan menemui lingkungan baru belum tentu lebih baik dari sekarang.
4. Kombinasi
Bertahan dengan menempa diri, melakukan penyerangan> kalah dan kaburlah.
Itulah selemah-lemah iman.
Semua pilihan menjadi hak Anda.
Bahkan Anda tak memilih pun hak Anda.
Jadi...semua terserah kita.
Ikhwati fillah rahimakumullah
Seiring waktu yang terus bergerak membuat bertambahnya usia kita semua.
Seiring itu pula ilmu menjadi kebutuhan yang terelekkan.
Berhimpun dengan orang-orang sholah sungguh menyenangkan, sayangnya himpunan orang sholeh tak selalu mudah kita temukan.
Jutaan hektar wilayah bumi, seakan mengatakan tak ada tempat untuk orang-orang yang sholeh.
Orang sholeh adalah manusia pilihan yang dikehendaki oleh Alloh menjadi manusia yang mentaati Rabbnya dengan sepenuh hati. Orang macam ini juga sangat disenangi oleh orang lain.
Bahkan oleh orang jahatpun disukai.
Sebabnya yahh tadi, orang sholeh selalu pasrah denagan Alloh, hatinya nyaris tak pernah menyimpan kebencian dan dendam.
Mari kita amati orang sholeh yang lain. Kira² ada 4 langkah yang diambil oleh orang² sholeh ini terhadap lingkungan yang ia tempati.
1. Bertahan dan Menyerang
Setiap detiknya, orang sholeh yang mengambil langkah 1 selalu menggunakannya untuk membekali diri dengan ilmu (agama,sosial,dll).
Luar biasa, tak ada waktu untuk sekedar berleha-leha apa lagi foya-foya.
Orang sholeh ini juga melakukan penyerangan terhadap orang-orang yang pro kebhatilan.
Bertemu dengannya adalah sebuah petaka bagi kejahiliyahan, dan sarana hidayah bagi sang Taubat.
Pendek kata, dia melakukan input dan out atas diri dan ummatnya.
Langkah yang berat.
2. Bertahan
Sebesar-besarnya, orang sholeh ini melakukan pembangunan diri dan keluarga. Benteng hatinya sangat kuat.
Arus di luar tak mampu masuk dalam pertahanannya.
Tapi awas, pengikisan arus lingkungan terus menipiskan benteng yang ia miliki.
Akibatnya? Lambat laun pertahanan akan goyah....jika tak segera ada perbaikan lebih.
3. Kabur
Pertahanan saja tak ia miliki, apalagi harus menyerang.
Cukup kabur menjadi kunci keselamatan diri dan aqidah.
Lingkungan adalah hal yang "wajib" kita hadapi.
Dimanapun kita akan bertemu dengan lingkungan.
Lalu apa mau kabur terus? Sementaraa, kita akan menemui lingkungan baru belum tentu lebih baik dari sekarang.
4. Kombinasi
Bertahan dengan menempa diri, melakukan penyerangan> kalah dan kaburlah.
Itulah selemah-lemah iman.
Semua pilihan menjadi hak Anda.
Bahkan Anda tak memilih pun hak Anda.
Jadi...semua terserah kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)