bismillahirrahmanirrahim
Usai melanglang buana, afoe rehat.
Ambil air wudhu dan menunaikan sholat Isya bersama Didi.
Subkhanallah dada ini bergemuruh saat takbir dikumdangkan.
Begitu kecil dibandingkan dengan kebesaran Alloh.
Afoe lantunkan surat Al Fatihah untuk memastikan diri menjadi imam sholat Isya.
Astaghfirullah, surat ini menjadi afoe semakin larut dalam munajat pada Alloh.
Ada rasa penyesalan dalam hidup sehari tadi.
Ada kekhawatiran yang mendalam tentang tingkah laku hari ini.
Ada kesedihan meninggalkan hari ini.
Menyesal tidak bisa berkarya lebih baik.
Khawatir, tak ada guna karya hari ini di hadapan Alloh SWT.
Sedih, tak bisa memperbaiki hari ini.
Hanya harapan, Alloh menjadikan hari selanjutnya lebih baik buat Afoe dan seluruh ummat Muslim.
Ada setitik air membasahi kelopak mata ini, tak kala terlantun ayat-ayat pengagungan Alloh dalam surat Al Fatihah.
Semakin deras saja, setelah sampai ayat " Ihdinasirotol mustaqim ". Afoe kira artinya :"Tunjukkanlah aku jalan yang lurus".
Surat selanjutnya afoe baca : Al Qoriah, wah berguncang jiwa ini, ada kekhawatiran akan ketentuan Alloh pada peristiwa yang dikisahkan dalam surat tersebut.
Afoe merasa tak siap jika maut harus menjelang sekarang.
Namun kekuatan siapakah yang dapat menghentikan kematian?
Astaghfirullah.
afoe genapkan rakat pertama hingga memasuki rakaat kedua.
Sama, dada ini sesak dengan lantunan surat Al Fatihah.
Afoe tutup rakaat kedua dengan surat Al Ikhlash.
Rakat tiga dan empat, kemudian salam.
Berdoa dengan memanjatkan Robhitoh untuk para ikhwah. Amin.
Tuesday, December 05, 2006
Born To be Server
bismillahirrahmanirrahim
Yes, i was born to be server ummat.
Everybody should know that he was born to serv others.
Life needs help from one man to one man.
So, it's big wrong if the poeple might not to stay together.
Yes, i was born to be server ummat.
Everybody should know that he was born to serv others.
Life needs help from one man to one man.
So, it's big wrong if the poeple might not to stay together.
Teg-Teg Tek....Darrrr
bismillahirrahmanirrahim
Ada nuansa baru di ruang kerja Afoe.
Riuh rendah suasananya.
Tak kala sedang ramai oleh rekan-rekan kerja, maka suara itu akan tertelan oleh persaingan statement.
Namun jika sedang serius, atau sedang hening maka suara itu akan menjadi primadona.
Teg Teg Tek.....darrrr
Begitu kira-kira suara yang menjadi selingan baru.
Suara itu mulanya tidak ada, namun oleh salah seorang rekan kerja diciptakan.
Suara Teg² tersebut berasal dari kipas tembok yang sulit untuk menengok kanan dan kiri demi memberikan angin pada pelanggannya.
Keliatannya kipas aneh itu sudah tua dan perlu diganti.
Memang benar setelah penutup kipas bagian depan yang digunakan sebagai pelindung baling-baling dilepas oleh rekan kerja, dia kini mampu menengok kanan-kiri dengan leluasa.
Sayang lehernya tak mampu berjalan mulus, sebagai gantinya suara Teg² menggelegar memekakan telinga.
Terkadang malah membuat orang-orang panik.
Khawatir baling-balingnya lepas atau bahkan meledak karena sudah tua.
Sesekali kipas angin itu menjadi bahan senyuman, ada juga yang ketawa. Lantaran ada kesan pemaksaan terhadap makhluk tua itu untuk tetap memberikan angin padahal usianya dah lanjut.
Pagi ini afoe menikmati suara Teg-Teg itu sambil merasakan angin dinginya.
Ada nuansa baru di ruang kerja Afoe.
Riuh rendah suasananya.
Tak kala sedang ramai oleh rekan-rekan kerja, maka suara itu akan tertelan oleh persaingan statement.
Namun jika sedang serius, atau sedang hening maka suara itu akan menjadi primadona.
Teg Teg Tek.....darrrr
Begitu kira-kira suara yang menjadi selingan baru.
Suara itu mulanya tidak ada, namun oleh salah seorang rekan kerja diciptakan.
Suara Teg² tersebut berasal dari kipas tembok yang sulit untuk menengok kanan dan kiri demi memberikan angin pada pelanggannya.
Keliatannya kipas aneh itu sudah tua dan perlu diganti.
Memang benar setelah penutup kipas bagian depan yang digunakan sebagai pelindung baling-baling dilepas oleh rekan kerja, dia kini mampu menengok kanan-kiri dengan leluasa.
Sayang lehernya tak mampu berjalan mulus, sebagai gantinya suara Teg² menggelegar memekakan telinga.
Terkadang malah membuat orang-orang panik.
Khawatir baling-balingnya lepas atau bahkan meledak karena sudah tua.
Sesekali kipas angin itu menjadi bahan senyuman, ada juga yang ketawa. Lantaran ada kesan pemaksaan terhadap makhluk tua itu untuk tetap memberikan angin padahal usianya dah lanjut.
Pagi ini afoe menikmati suara Teg-Teg itu sambil merasakan angin dinginya.
Subscribe to:
Posts (Atom)