Tuesday, December 05, 2006

Berhenti Sejenak

bismillahirrahmanirrahim

Usai melanglang buana, afoe rehat.
Ambil air wudhu dan menunaikan sholat Isya bersama Didi.
Subkhanallah dada ini bergemuruh saat takbir dikumdangkan.
Begitu kecil dibandingkan dengan kebesaran Alloh.

Afoe lantunkan surat Al Fatihah untuk memastikan diri menjadi imam sholat Isya.
Astaghfirullah, surat ini menjadi afoe semakin larut dalam munajat pada Alloh.
Ada rasa penyesalan dalam hidup sehari tadi.
Ada kekhawatiran yang mendalam tentang tingkah laku hari ini.
Ada kesedihan meninggalkan hari ini.

Menyesal tidak bisa berkarya lebih baik.
Khawatir, tak ada guna karya hari ini di hadapan Alloh SWT.
Sedih, tak bisa memperbaiki hari ini.

Hanya harapan, Alloh menjadikan hari selanjutnya lebih baik buat Afoe dan seluruh ummat Muslim.
Ada setitik air membasahi kelopak mata ini, tak kala terlantun ayat-ayat pengagungan Alloh dalam surat Al Fatihah.
Semakin deras saja, setelah sampai ayat " Ihdinasirotol mustaqim ". Afoe kira artinya :"Tunjukkanlah aku jalan yang lurus".
Surat selanjutnya afoe baca : Al Qoriah, wah berguncang jiwa ini, ada kekhawatiran akan ketentuan Alloh pada peristiwa yang dikisahkan dalam surat tersebut.
Afoe merasa tak siap jika maut harus menjelang sekarang.
Namun kekuatan siapakah yang dapat menghentikan kematian?
Astaghfirullah.

afoe genapkan rakat pertama hingga memasuki rakaat kedua.
Sama, dada ini sesak dengan lantunan surat Al Fatihah.
Afoe tutup rakaat kedua dengan surat Al Ikhlash.
Rakat tiga dan empat, kemudian salam.
Berdoa dengan memanjatkan Robhitoh untuk para ikhwah. Amin.

No comments: