Saturday, March 26, 2005

Sibuk bangettt

bismillahirrahmanirrahim

Jum'at tanggal 25 Maret 2005 yang merupakan hari libur nasional malah semakin membuat afoe sibuk. Sibuk bangetttttttttt...

Sejak senin yang lalu memang afoe udah disibukkan dengan persiapan Presentasi Pertemuan ADP 2005 di Panggung dan Pembuatan Master Birru.
Sama juga dengan hari Jum'at ini yang merupakan hari H dari kedua kegaitan diatas.
Bedanya Pertemuan ADP mulai jam 13.00-16.00 sedangkan pembuatan master Birru mulai jam 14.00-selesai di Studio Sebayu FM.

Namun sayang, afoe bertemu dengan kawan² yang sedang menghadapi takdir yang tidak mungkin dilewatkan.
Teman PLP, akh maskuri harus melayat ke tetangganya yang meninggal.
Dia agak kesulitan untuk meninggalkan karena saat ini dia menjabat sebagai ketua RT.
Akh Heru yang seharusnya menjadi penyambut dan tim penjelas tidak hadir karena ada acara di YUN, setelah ditelusuri acara bendahara.

Mba Farida, yang seharusnya bisa mewakili ketua juga berhalangan hadir. Beliau masih merasakan sakit karena jatuh dari motor.
Akh Toto lebih tragis, tidak ada konfirmasi kealfaan beliau.
Baru Sabtu ini mengutarakan alasanya, dia kedatangan saudara.

Akh Hasan beralasan baru diberitahu sekarang,padahal sudah banyak kerjaan yang sedang dikerjakan Jum'at itu.Seharusnya dia bertugas sebagai MC. :P


Wah.....
Hanya afoe dan akh Hartanto yang hadir sebagai pihak pengundang sekaligus perwakilan Ikhwan PLP.
Akhwat sendiri yang datang hanya : Ukhti Isma,Nu²ng,Listiyani,Diana.dll.

Dengan kemoloran 1 jam lebih acara dihandle oleh Akh Hartanto dan afoe dan akhwat² yang hadir.
Sampai pada saatnya afoe presentasi materi Sosialisasi PLP dan Sekilas Da'wah Sekolah pada para peserta.
Aneh, pesertanya adalah senior² afoe. Otomatis afoe keringatan dan ngga bisa kreatif. Wong mereka ustad² afoe.
Tapi sudahlah karena amanah, maka afoe jalankan dengan sebaik²nya.
Meski tidak baik juga hasilnya (ngga maksimal maksudnya).

Smentara itu, hp disaku mulai bergetar lama, menandakan ada telp yang masuk.
Afoe lihat hp ternyata teman kantor yang nelp.
Anaknya meninggal dunia, dia berharap afoe bisa mencairkan dana sebagai piutang pribadinya.
Pusing banget, afoe ngga bawa kunci kas kantor, lagian afoe lagi presentasi...

Usai presentasi afoe bermaksud ke kantor untuk ambil uang, juga mengembalikan Laptop Pa Rudi yang akan segera dipakai.

Teman² Birru yang janjian jam 14.00 untuk tracking di Sebayu FM pun terus memberikan sms dan juga nelp² ke HP afoe.

Tambah pusing aja jadi afoe. Mana yang harus dipenuhi dulu.

Adzan ashar berkumandang dari Masjid Panggung, tepat di sebalah utara tempat afoe mengadakan pertemuan ADP.
afoe dan seluruh perserta ikhwan segera menuju measjid untuk sholat.
Sekitar 20 menit qomat dikumandangkan.....lama banget sholatnya.

Usai salam, afoe dan kawan² kembali menggelar diskusi.
Afoe udah ngga konsentrasi.
Yang ada dibenak adalah :Mengambalikan Laptop, mengambil uang di kantor untuk teman yang kena musibah, dan ketemu teman² Birru untuk tracking.

Tiba² dari arah luar ada ibu² yang masuk dan meminta agar motor² yang diparkir dipinggir jalan utama (mirip gang, emang gang) dipindah.
KOntan afoe langsung keluar untuk memindahkan.
Afoe manfaatkan kesempatan itu untuk keluar dari acara itu.

Wush.....sedikit ngebut afoe menuju rumah pak rudi di margadana.
Jauh banget kalo lagi diburu waktu.....
Alhamdulillah sampai juga di rumahnya.
Afoe serahkan laptop dan ngacir ke kota lagi.
Hp kembali bergetar, kini mas Wa²n nelp dari DPD.
Beliau masuk DPD tapi ngga ada kuncinya.
Afoe bilang akan segera kesana.

Wush....supra fit afoe tancap gas lagi....
Sebelum sampai Terminal Tegal, afoe belokkan motor ke arah kanan menuju rumah afoe.
Di jalan ketemu dengan kakak ipar. Dia mau berangkat jualan di Terminal.
Afoe masuk rumah, setelah memarkir motor disamping rumah.
Hanya ada 2 ponakan afoe yang sedang tidur pulas.
Dengan mengendap-endap afoe masuk kamar untuk mencari hadiah dari Mustika Ratu( afoe menang kuis).
Sayang, hadiah itu tidak ada kemungkinan besar belum dikirim.
Yahhh udah tunggu aja.

Afoe meninggalkan rumah melaju kencang menuju DPD.
Supra fit yang afoe kendarai bergerak cepat dengan kecepatan 70-80 km/jam.
Sekali lagi afoe belok kanan tepat di depan Bank BNI.
Afo emau ambil uang untuk piutang kawan kantor dari pada harus ke kantor bolak² makan waktu.

Yahhhhhh, antrii.....udah gitu ATM lagi diisi uang oleh petuganya.

Payah ngga kompak.
afoe tinggalkan ATM BNI yang berada di depan POM Bensin terminal Lama.

Kini afoe sudah berada diatas motor lagi.
Dengan kecepatan sedang afoe menuju Dedy Jaya Plasa.
Disana juga ada ATM BNI.
Benar saja, meski harus antri satu orang afoe bisa mendapatkan uang Rp. 300.000 dari ATM.

Uang Rp. 300.000 afoe berikan ke Pak Fahrudin yang saat itu sedang berduka. Anaknya yang bernama Fatur meninggal dunia (semoga tabah).
Uang 300 rb sudah berpindah tangan ke Pak Fahrudin.
Sedih banget dech...melihat anak kecil yang meninggal tadi.
Wajahnya yang imut seakan tidak bisa dipercaya kalo dia udah meninggal, lebih mirip anak kecil sedang tidur.

Afoe terpaksan meninggalkan rumah pa Fahrudin, meski acara pemakamam belum mulai.
Teman² birru menunggu afoe, mas Wa²n juga.

Dengan tergesa² afoe sempat ke DPD menengok mas Wa²n yang tidak mendapatkan kunci pintu. Ternyata dia masuk melalui jendela yang lupa ditutup.
Afoe ajak dia ke Sebayu FM.



No comments: