Wednesday, June 15, 2005

Rahmat Abdullah

bismillahirrahmanirrahim
Birru tampil dengan baik, meski satu personel ngga bisa hadir karena anaknya rewel banget.
Afoe pulang bareng Akh Ghozal, di tengah perjalanan (sekitar jalan raya Talang) ada sms masuk.
"Innalillahi Wainailaihi Rojiun, Telah meninggal dunia Syaikhuna Rahmat Abdullah ba'da isya (pukul 19.30) di rumah sakit Islam Jakarta".
Begitu isi sms.
Afoe ngga kenal dengan pengirimnya. Kemungkinan ikhwah Jakarta yang ikut milis PKS.
Afoe sampaikan kabar itu ke akh ghozal.
Beliau menyarankan sholat ghoib,jika berita itu valid.
Afoe nunggu sampai pagi untuk memastikan berita meninggalnya ustad rahmat abdullah.

Alhamdulillah, afoe sudah berada di DPD dengan selamat.
Sholat Isya dan rehat.
Akh Ghozal pulang.
Afoe sendirian di DPD.
Duduk sebentar untuk memanggil ngantuk.
Afoe nyalakan TV.
Tertayang dengan agak rintik film china.
Entah judulnya apa....afoe mulai ngantuk.
Sesekali beberapa sms masuk dengan isi yang sama :"Ustad Rahmat Abdullah meninggal dunia, isya ini, Tolong sebarkan".
Afoe tahu, kawan² selalu saja peduli dengan ikhwah lain.
Mungkin kalo ada pulsa afoe sebarkan ke seluruh nomor yang ada di HP afoe.
Tapi ngga ada, jadi....cuman bisa berdoa semoga ustad bahagia disana.
Amin.

Afoe lihat kembali film di transTV.
Afoe program 20 menitan TV on.
Benar saja, afoe bangun pukul 02.20.
TV sudah mati.

2 comments:

Anonymous said...

Sedih rasanya kehilangan orang yg senantiasa selalu memberikan kesejukan dan kelembutan dihati
terbayang tak kan ada lagi sosok karismatik yang menyejukan hati itu.
Tapi biar bagaimanapun da'wah, perjuangan dan kehidupan ini tak akan pernah henti dan harus tetap berjalan.... hingga akhir jaman kelak

Innalillahi Wainailaihi Rojiun....
Entah siapa lagi orang-2 baik nan soleh yang akan meninggalkan kita semua, semoga kiranya Allah menempatkan beliau disisi Nya berbahagia bersama para syuhada,tabiin dan para ambiya, amin.
Semoga kiranya Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat mengikuti langkah kebaikannya untuk menegakkan dinullah di muka bumi ini.

Terakhir saya melihat Syaikhuna Rahmat Abdullah di aksi peduli Al Quds, persis di disamping kedutaan besar amerika sebelum beliau memberikan orasinya (saya lupa waktunya sepertinya belum lewat sebulan ini dan saya berjalan kurang lebih 5 meter di belakang beliau) yang masya Allah ternyata orang soleh itu sedang sakit pada sianag hari itu.... tapi dengan semangat jihad fi sabillillah nya beliau trus mengikuti konvoi sampai akhirnya kami sampai di depan treller utama dan kemudian beliau naik ke sana dan memberikan orasinya dengan penuh semangat, berapi-2 namaun menyejukan hati.

Siang ini saya tidak sempat untuk bertajiah ... melepas kepergian Syaikhuna yang terakhir menuju sisi Illahi Robbi, saya sedang berada di tempat dimana saya mengais rizky (semuga Allah memaafkan saya dan memberikan banyak kemudahan Nya, amin)
-= Ag =-

afoe said...

Semoga beliau damai dalam pangkuanNya.Amin.