Mabit di rumah Ade Eko (III)

bismillahirrahmanirrahim

Adzan magrib berkumandang bertubi-tubi dari beberapa mushola yang bertebaran di kampung karangmulya.
Alhamdulillah tepat di sebelah timur ± 50 meter ada mushola kecil yang cukup ramai.
Biasanya waktu maghrib menjadi waktu favourite untuk sholat berjamaah di mushola.

Afoe dan Eko pun bergegas kesana.
Benar, ramai banget mushola, nyaris tak bisa menampung jamaah.

Usai sholat maghrib, afoe berusaha memelihara kebiasaan untuk tilawah.
Alhamdulilah berhasil 2 lembar atau 4 halaman mushaf qur'an pojok.

Beberapa saat kemudian, Adi dan kawan² pulang untuk sholat.

Afoe masih duduk dengan asyik di sofa ruang keluarga besar.
Jamuan yang dari siang masih ada di atas meja.
Sedikit demi sedikit afoe memakannya.
Ada lapis legit, keripik pisang, pisang susu, dan kacang tanah.

Isya menjelang, tak kala tamunya Adi hendak pamit.
Mereka tidak mendapatkan ijin hingga sholat isya dahulu.
Afoe dan Adi ke mushola, juga eko dan teman² Adi.
Kali ini jamaah agak berkurang.

Ba'da Isya, afoe masih sempat tilawah seprti ba'da maghrib.
Acara makan malam menjadi agenda berikutnya.
Wah, menunya istimewa banget.
Sate kambing...
Pantesan lama banget eko dan Ibu pergi ke warung.
Katanya sih mau beli air isi ulang galon dan lauk-pauk, ternyata beli sate juga.
Terimas kasih yah...

Makan malam terlewati dengan lezat.
Yang unik adalah para penghuni rumah yang wanita mau menunggu kaum pria selesai makan.
Boleh dibilang bahwa mereka (ibu, ismi, alfi dan Dede) makan sisa dari kaum pria.
Afoe aja sempat ga enak.

Jam di dinding ruang santai keluarga menunjukkan pukul 20.00.
Eko, adi, dan ismi kompak menonyon pertandingan sepak boal antara Spanyol dan Iran.
Afoe menyesuaikan.
Oh yah, tamu² Adi udah pulang usai isya dan makan malam.
Pertandingan usai jam 22.00, afoe masih saja berada di depan TV.
Mata ii sebenarnya sudah ngantuk hingga 15 menit kemudian afoe sudah berada di kamatr tamu depan.
TIDUR.