Monday, July 10, 2006

Njlimet, sabar yahh

bismillahirrahmanirrahim


Memberikan pelayanan pada orang lain secara sempurna sungguh sangat sulit.
Selalu saja, sifat keindividualisme manusia turut bermain.
Sehingga hasilnya, kesetiakawanan menipis, meski tak hilang sama sekali.

Kasus pa muhtadi yang harus segera dibawa ke Rumah Sakit Karyadi Semarang tak mudah seperti yang dibayangkan.
Entah karena beliau termasuk GAKIN atau karena sistem yang belum mendukung.
Kalo secara kasat mata, keliatannya sih bukan keduanya.

Ketika afoe konfirmasi ke pihak rumah sakit islam harapan Anda, memberikan jawaban yang cukup jelas.
Mereka mengatakan : "RS. Karyadi harus dipastikan dahulu ada bangsal yang kosong untuk menampung pasien pindahan dari RSI harapan Anda tegal, jika tidak ada atau belum ada maka pasienn dilarang/tidak boleh mutasi dahulu".

Afoe segera nelpon ke rumah sakit karyadi (024.8413476) untuk mengetahui ketersediaan bangsal.
Nelp ke rumah sakit level propinsi tidak sesimple rumah sakit tingkat kota.
Begitu telp tersambung, maka yang merespon adalah mesin-auto answer, kemudian disambungkan ke operator, bagian umum, bagian bedah, dan terakhir bagian bedah pria, entahlah bagian-bagian itu hanya perkiraan afoe.
Dengan hasil terakhir, tidak ada bangsal yang kosong.
Mungkin kalo yang nelp dalam kota sih tak masalah, ini yang nelp adalah pendamping keluarga miskin...kasihan kena pulsa interlokal. Mahal 8.167 hanya 4 menit.


No comments: