Tuesday, October 03, 2006

Tarawih di Rumah

bismillahirrahmanirrahim

Malam Selasa, afoe memutuskan untuk sholat Isya dan tarawih di rumah.
Alasannya : Pilek ini masih parah, tak bisa lebih konsentrasi selain di rumah.
Sedih memang, ketika tarawih di rumah, selain tidak mendapatkan pahala sholat Jamaah, afoe juga tak sempat mendengarkan kajian tarawih.

Afoe selesaikan semua sholat isya dan tarawih pukul 19.45 WIB, kemudian pergi ke DPD PKS untuk ngeprint surat pemberitahuan perubahan tempat pesantren kilat.
Jalanan masih sepi, ketika afoe menyusuri jalan utama Pantura.
Memasuki kawan DPD PKS, mulai ramai dengan jamaah tarawih masjid Darusalam yang membubarkan diri.
Nampak dari kejauan lampu halaman DPD berkelip tertiup angin.
Afoe buka gerbang DPD, parkir di serambi, buka pintu DPD dan masuk ke dalam ruang komputer.

Lampu ruangan afoe hidupkan berserta komputer dan perlengkapanya.
Komputer pentium IV telah siap, afoe masukkan passwor untuk loggin.
Semua menu terpampang jelas, afoe cari folder PLP yang didalamnya sudah ada file surat-surat pesantren.
Setelah menambahkan beberapa kata pada surat pemberitahuan, afoe menerima sebuah SMS dari kawan.
"Jangan diprint dulu, nunggu mba Dani konsul ama ketua", begitu bunyi smsnya.

Afoe batalkan proses pencetakan, menunggu kabar dari sms selanjutnya.
Hingga pukul 22.36, sms konfirmasi tak juga datang.
Pilek yang sudah parah semakin parah, lantaran dingin dan lelah yang mendera Afoe.
Pukul 22.45, afoe memilih pulang ke rumah.
Afoe khawatir akan semakin parah saja pilek ini.

Supra fit afoe hidupkan, dan tancap gas menuju rumah.
Jalanan sepi, mungkin karena malam telah turun.
Hanya bis, truk dan sebagian kendaraan pribadi menemani perjalanan.
Sesekali ada becak dan sepeda yang mencoba ngebut meninggalkan jalan pantura.

Alhamdulillah, 5 menit afoe sampai di rumah (cepat banget).
Memasukkan motor ke dalam ruang tamu, meletakkan helm, jaket dan arsip yang Afoe bawa.
Afoe dekati ruang makan, ambil gelas dan sendok makan.
Afoe tuangkan secereal didalamnya bersama air panas.Diaduk.
Afoe ni;mati sambil menunggu ketegangan reda.
Tidur.

No comments: