Thursday, September 27, 2007

Muhasabah Tengah Ramadhan 1428 H


bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Allohumma sholi ala muhammad.

Ikhawah fillah rakhimakumullah al izza.
Mari bersama kita tingkatkan iman dan taqwa kita pada Alloh SWT.
Kita tingkatkan pula syukur kita karena memasuki hari yang ke 15 di Ramadhan 1428 H.
Kita berdo'a semoga ibadah di 14 hari Ramadhan yang lalu membuahkan hasil, yakni menjadikan kita sebagai manusia muttaqin. Amin.
Terlebih, kita bermohon mengharap pada Alloh SWT agar Ia menerima dan meridhoi amal kita. Amin. Sejenak kita melihat ke belakang, menuju hari pertama Ramadhan 1428 H ini.

Bagaimana dengan sholat kita?

Bagaimana dengan puasa kita?

Bagaimana dengan qyamulai kita?

Bagaimana dengan infaq kita?

Bagaimana pandangan kita?

Bagaimana perasaan kita?

Bagaimana hati kita?

Jika semua sisi kehidupan kita adalah sesuai dengan yang diperintahkan Alloh SWT, maka kita benar-benar menjalankan amanah dari Sang Rabb. Amanah untuk ibadah adanya. "Wama kholaktul jinna wal insa illa liyak budu..." adalah amanah dari Alloh SWT kepada jin dan manusia untuk beribadah.

Ikhwati fillah

Kepada orang-orang yang sanggup bersabar untuk tetap dalam keistiqomah beribadah, maka Alloh akan membeli semuanya dengan harga tinggi, yakni Jannatun Naim.

Hanya orang-orang yang ridho Alloh sebagai Rabb-nya, Islam sebagai dinn-nya, serta muhammad SAW sebagai rasul-nya yang memiliki harga tinggi. Lainnya tidak.

Orang-orang kafir, meski di dunia memiliki harta melimpah, kekuasaan tinggi, dan jabatan yang menjulang, sungguh di hadapan Alloh SWT tak ada harganya- rendah dan hina-.

Sedangkan orang muslim bersahaja, jika ia sujud dengan ikhlas, beribadah dengan sungguh-sungguh, infaq dengan ketinggian ilmu untuk Alloh SWT, dan berjihad di jalanNya, maka ia adalah manusia yang memiliki harga tinggi.

Semoga kita menjadi orang-orang yang memiliki harga tinggi di sisi Alloh. Amin

Wednesday, September 26, 2007

Puasa hanya bagi yang beriman


bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahamtullahi wabarakatuh

Alhamdulillah bisa bersua dengan antum di hari ke 13 Ramadhan 1428 H.
Ikhwah fillah rakhimakumullah.
Ternyata memang benar, bahwa yang namanya puasa itu hanya bagi orang-orang yang beriman. Ketika Afoe mengantarkan istri untuk mengikuti pengajian di Cempaka, banyak orang-orang yang berada di tepi jalan menjepitkan rokok diantara jari-jari mereka.

Beberapa diantara mereka sedang bekerja membangun rumah/jalan, keringat dan kelelahan nampak sekali di wajah mereka. Beberapa lagi sedang duduk manis, mungkin sedang rehat dari kerjanya, berkumpul di warung-warung yang masih nekad jualan.

Ada lagi yang berdiri di depan penjualn es tebu, persis di tepi jalan umum. Mungkin mereka tak malu tak berpuasa, karena kelelahan bekerja sampai dengan alasan syar'i lainnya untuk tidak berpuasa.

Namun yang jelas, puasa benar² untuk orang-orang yang beriman.

Lihatlah di sebuah mesjid (masjid Annur), disana banyak sekali tukang becak yang berpuasa. Mereka rajin sekali menegakkan sholat berjamaah. Lelah memang, tapi mereka masih ingat Alloh untuk sholat dan puasa.

Monday, September 24, 2007

Munculnya teman lamaku

bismillahirrahmanirrahim

Ketika masa SMA dahulu, Afoe memiliki seorang teman yang sangat baik. Disamping baik dia juga cerdas serta populer di kalangan sekolah. Salah satu buktinya adalah dia menjadi pelajar teladan terbaik tingkat kota.

Keunggulan lainnya yang membuat Afoe dan kawan² lain senang bergaul dengannya adalah anak ini sholeh, rajin sholat dhuha dan mengikuti tarbiyah sejak tingkat 2 SMA.

Sifatnya yang pendiam menambah keyakinan pada sebuah peribahasa " air tenang menghanyutkan ". Diamnya sahabat ini sesungguhnya memiliki kekuatan yang dahsyat.

Prestasi berikutnya sahabat ini juga mendapatkan amanah menjadi ketua OSIS. Sebuah jabatan sekaligus amanah yang sulit untuk dijalani, jika tak ada pendukungnya.

Kabar terakhir beliau sedang giat menekuni ilmu kedokteran di Undip Semarang Jateng. Sungguh seorang sahabat yang patut ditiru. Mungkin sekarang beliau sedang kerja keras menyelesaikan studinya.

Empat tahun sudah perpisahan ini hingga kemarin malam Afoe akhirnya bertemu dengannya. Pertemuan yang memang afoe tunggu dan inginkan.

Dalam pertempuan yang singkat itu, Afoe melihatnya tetap seperti dahulu. Bersahaja dan tenang. Sayang pertemuan itu benar² sekejap, Afoe bangun dan menghilanglah sahabatku itu. Ah, Afoe mimpi.

Ya Alloh, lindungilah sahabatku itu. Tetapkan dia dalam dakwah IslamMu.

special toek Sahabatku " Dana ", do'aku senantiasa menyertai antum. Istiqomah yah !