Monday, December 06, 2004

Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya.

bismillahirrahmanirrahim

Ahad 5 Des 04,Konser 2 Warna terselenggarakan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun.
Hari biasanya setiap pagi hujan, bahkan sampai sore. Terkadang malah tambah lebat hujannya di waktu sore.
Tapi Alhamdulillah, Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya pada kami panitia konser 2 warna dan orang² yang hadir di GOR Wisanggeni Tegal pukul 07.30-14.00-an WIB.
Langit cerah, secerah para peserta konser 2 Warna, kecuali beberapa panitia (hampir semua) yang nampak murung.
Tak secuil senyumpun tersungging di bibir mereka.
Rata² sedang "menekuku" muka² meraka, karena memikirkan kerugian material yang akan ditangggung.
Kemungkinan besar panitia dan orang² yang "terjebak" di dalam konser 2 warna menanggung beban kerugian material.
Secara ruhiyah, insya Allah konser 2 warna ini turut memberikan pencerahan.
Khususnya memberikan alterntif hiburan yang tidak melalaikan perintah Allah SWT.
Pemisahan peserta ikhwan (putra) dan akhwat (putri) yang berjumlah ratusan jiwa itu paling tidak memberikan ibroh pada masyarakat, bahwa Islam benar² kaffah dalam segala hal,termasuk dalam pergaulan.

Nampak bersemangat, pesertanya lebih² pengisi acara.
Seperti RJ yang mengguncang GOR dengan hentakan nasyid² perjuangan mereka. Peserta terbawa oleh alunan nasyid mereka yang sarat ajakan pada mengesakan Allah SWT.
Tak kalah grup Nessei yang lucu dan unik.
Badan mereka yang gemuk² menambah kesan unik.
nasyid² accapela mereka yang mempunyai ciri khas tersendiri mampu membuat peserta tersenyum simpul.

Lazuardi menjadi giliran berikutnya.
Mereka yang berminus-one (pakai musik) membawa peserta untuk merenungi nasyid² andalan, seperti penjara sunyi.
Nasyid beriktunya juga hampir senada, khas banget dengan pop manisnya Lazuardi.

Giliran gradasi berlaga dipanggung berukuran 10 X 7 m.
Gradasi yang ahli dalam accapela murni, sekali lagi mengunci mata² peserta. Begitu pula pikiran peserta, gradasi rantai untuk berdzikir pada syair² yang berisikan syukur pada Allah , seperti tembang Anugerah yang terindah.

Sementara Justice Voice, menambah semarak karena nasyid accapela mereka yang popolis dimata remaja muslim.
Nasyid "Pede Aja lagi"...menjadi pembuka.
Ikhitiyar menjadi penutup penampilan mereka.

Sedangkan Icha Jikustik, tampil pamungkas dalam konser 2 Warna ini.
Ada warna tersendiri pada Icha.
Ia yang berasala dari dunia band, berusaha melantunkan nasyid.
Berbeda sekali dengan dunia musiknya selama ini yang lebih banyak pada pemujaan cinta semu.
Semoga konser 2 warna ini akan semakin membuat dia sadar untuk berda'wah lewat musik yang beliau kuasai. Insya Allah.

Pukul 14.00 Peserta mulai sepi meninggalkan GOR, tinggal panitia dan para pekerja sound dan properti lainnya.
satu persatu panitia meninggalkan GOR. Begitu pula afoe.
Kembali ke DPD sekitar pukul 14.35 wib.
Mandi dan nyusul mas Wa²an yang dari pagi sibuk jadi driver dadakan panitia Konser 2 warna.
Kasihan, seharusnya beliau tugas tilawah dan menerima tiket yang masuk.
Semoga Allah SWT membalas yang lebih baik dari yang beliau dedikasikan pada ummat ini.

Usai ketemu mas Wa²n yang ternyata sedang mengembalikan mobil ke Pak Bintoro pegawai kantor KP2LN Tegal, afoe ngajak pulang mas Wa²n pulang ke DPD. Maklum laper, ngantuk, belum sholat ashar lagi.
Sampai di DPD, afoe rebahan-capek banget- makan siang dan ashar.
Mas Wa²n sendiri usai, makan berangkat ke toko Sumber Hidangan, ngater anak bossnya untuk renang di hotel Bahari Inn Tegal.
Afoe rehat hingga pukul 17.30-an.

Bangun, maghrib,tilawah,baca² dan beres² isi tas yang afoe gunakan dari pagi hingga sore.
Isya, dan....mau nyetrika aslinya tapi ada akh ghozali yang pengin ngajak ke Hartanto.
Memang ada urusan untuk menyelesaikan dana gedung GOR sebesar Rp. 1.450.000.
Kata kharisma, pihak yang bekerja sama dengan PLP Cendekia untuk menyelenggarakan Konser 2 warna, biaya itu ditanggung PLP.

Yup Insya Allah.
Akan selesai dengan baik.
amin.

No comments: