Bandung-Cimahi 2

bismillahirrahmanirrahim
Perjalanan dilanjutkan ke barat dan semakin ke barat.
Berbagai daerah di Jawa Barat terlalui oleh Mobil Box yang ditumpangi oleh Afoe dan Mas Wawan.
Perjalanan kali ini juga lancar, bahkan lebih lancar dari arus lalu lintas di kota Tegal.
Mungkin karena hari Kamis, sehingga tidak begitu banyak kendaraan yang lalu lalang di jalan raya.

Sampai di perempatan Kanji-Cirebon- mas Wawan membelokkan mobilnya menuju tol Kanji agar perjalanan tidak banyak memakan waktu.
Di atas tol Kanji, mobil benar² melaju kencang.
Karena jalan tol memang disetting agar kendaraan melaju lancar.
Kecepatan minilam saja 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam.
Cukup kencang jika dibandingkan dengan jalan umum.

Usai melalui jalan tol kanji, mobil kini melaju agak lambat.
Jalan yang dilalui adalah jalan utama namun terletak diantara dua kumpulan pasar.
Di daerah Cirebon selatan memang seperti itu adanya.
Pasar² tumpah ke jalan raya.
Makanya tidak heran jika pengguna jalan raya harus merayap.

Terus.....dan terus....hingga di tikungan yang menurun mobil mogok tiba².
Aneh....ada apa lagi yah....
Saat itu jam di Hp afoe menunjukkan pukul 11.00 lebih dikitan.
Mobil box putih itu afoe dorong ke tepian, tentu mas wawan juga mendorongnya.
Di tepi jalan, mas wawan coba menghidupkan kembali mesin mobil.
Semoga bisa...

Afoe yang mulai kelaparan-padahal lagi puasa sunnah Kamis- ngelirik kanan-kiri jalan kali aja ada warung yang bisa dibeli jajan atau lainnya.
Benar saja.....ada warung tahu sumedang dan lontong seger.
Afoe minta uang Rp.5.000 dari mas Wawan dan segera membeli tahu+lontong.
Disitulah afoe membatalkan syoum sunnah dan makan tahu sumedang yang masih panas ditambah dengan lontongnya.

Mas Wawan juga makan tahu sama lontong.
Minum dan kembali mencoba menghidupkan mobil.
Dia buka kap mesin dan ngutak-ngatik mesin.
Ngelus² platina.
Sekali lagi men-starter, alhamdulillah berhasil.
Segera afoe naik dan mas Wawan ngacir menuju ke kota Bandung.
Kira² 2 jam lagi katanya.

continue