Jagalah Keimanan

bismillahirrahmanirrahim

Iman = membenarkan dengan mulut, meyakini dengan hati dan mengamalkan dengan perbuatan.

Keimanan manusia seperti sisi roda yang berputar.
Kadang naik kadang turun, atau sedikit tetap manakala roda itu tak berputar lagi.
Gawat kalo roda berhenti sedangkan sisi keimanan adalah di bawah.
Beruntung jika roda berhenti sisi keimanan berada level atas.
Roda berputar = kehidupan.
Roda berhenti = kematian.

Tentu kita masih ingat dengan sloga sewaktu sekolah dasar.
Jagalah kebersihan.

Hampir setiap ruangan dipasang plang itu.
Mungkin karena kita masih anak² dikhawatirkan akan mengotori ruangan, sehingga jika membaca plang, tidak jadi mengotori.
Kalo diperhatikan, sudah dewasa ini pun masih banyak tempat² yang dipasang plang jagalah kebersihan.
Di kantor, kamar mandi, kamar hotel, tempat wudhu, halaman, parkiran, dan sisi² ruang lainnya yang bisa menimbulkan ketertarikan manusia untuk mengotorinya.

Walaupun pada tataran pelaksanaannya plang² itu tak mampu untuk menjaga.
Orang dengan mudah membuang sampah sembarangan. Padahal jelas di depannya, diatasnya, disamping dan dibelakanya terpampang " JAGALAH KEBERSIHAN".

Begitu pula dengan keimanan, yang sebaiknya mendapatkan porsi lebih banyak dalam penjagaannya.
Keimanan adalah benteng terakhir yang mencegah manusia untuk berbuat kerusakan, kemaksiatan, tindakan menyalahi hukum alloh lainnya.
Keimanan yang mendorong manusia untuk mematuhi perintah Alloh.
Keimanan yang meningkat, membuat manusia meningkat pula ketaqwaan (kepatuhan) pada alloh.

Keimanan adalah plangnya.
Keimanan adalah penjaga diri.
Merasa selalu diawasi oleh alloh melahirkan sebuah tindakan hati².
Tindakan untuk selalu menyesuaikan dengan perintahNya.

Jagalah keimanan.