Wednesday, May 24, 2006

Pelihara kebiasaan baik

bismillahirrahmanirrahim

Memelihara kebiasaan baik memang sangat susah. Asli susah.
Memelihara kebiasaan baik butuh pengorbanan yang besar.
Niat, dana, waktu, ilmu, tenaga, dan sebutan pengorbanan lain yang tak tertulis.

Pagi ini afoe mentraktir kembali teman SMA dulu.
Afoe ketemua beliau di sebuah warung dekat SMA I Tegal.
Warung tempat afoe sarapan (warung ini cuman buka sampai siang) jika hendak berangkat kerja.

Aris, teman lulusan STAN yang sampai sekarang menunggu surat panggilan dari dinasnya.
Sudah 6 bulan ini nyaris tak ada aktivitas selain hidup sebagai anak orang tua.
Tak ada toko, bengkel, kampus ataupun kantor untuk bekerja.
Bangun, tidur, makan, dan main²...itu saja.
Aris mulai merasakan kejenuhan dengan dunianya sekarang.

Dulu waktu SMA begitu banyak tugas yang harus dikerjakan (SMA I Tegal, terkenal dengan jutaan tugas siswa), baik sendiri maupun berkelompok, sehingga tak ada waktu tuk santai barang sejenak.
Kecuali yang mau nilainya anjlog.

Aris turun dari motor Impressanya (wah afoe kalah, meski dah kerja belum punya motor lagi...:( ). Parkir dan bergegas masuk ke dalam warung.
Dia ga tahu, kalo Afoe dari tadi memperhatikannya.

Pandangannya tertuju pada afoe. Kaget, Senyumpun beradu manis.
Menyapa, memberikan kabar, dan sarapan bersama.

Beberapa informasi afoe gali darinya.
Keluhan untuk bekerja meluncur.
Juga kehilangan kesempatan selama 6 bulan ini untuk perbaikan.
Awal ketika Aris lulus dari STAN ingin sekali mengambil kursus komputer.
Namun khawatir jika ditengah waktu ada panggilan penempatan.
Ada sedikit penyelesan, setelah 6 bulan ini berlalu, malah ga ada apa².
Mungkin kalo dari awal sudah mengambil kursus, sekarang sudah mendapatkan ijasahnya.

Afoe sarankan kembali agar Aris berani mengambil resiko.
Sekarang daftar, khatta ditengah perjalanan ada panggilan penempatan kerja, terpaksa deh berhenti. Gitu.

Wallahualam.
Mungkin sekarang dia sedang memikirkan tentang keputusannya.

No comments: