Saturday, December 16, 2006

Lebih halus dan Lebih Lembut dari Benang Sutra

bismillahirrahmanirrahim

Tunggu punya tunggu, akhirnya hari Sabtu datang jua. Terasa lama memang, jika sesuatu ditunggu termasuk hari Sabtu. Pekan yang lalu afoe memanfaatkan Sabtu pagi sebelum berangkat kerja untuk berenang.
Demikian pula Sabtu ini, afoe melanjutkan latihan renang di Kolam Renang Samudera Kota Tegal.
Tak seperti hari-hari libur, Sabtu yang sebagain kecil instansi tidak beraktivitas, kolam renang tetap sepi.
Yang ada hanya para pelanggan yang tiap hari Sabtu afoe temui.

Oh yah, air kolam pagi ini begitu jernih.
Berbeda dengan pekan lalu.
Jangankan dasar kolam, ujung tangan yang ditenggelamnya 30 cm saja sudah tak terlihat.
Benar-benar butek air nya.

Ketika afoe membuka baju untuk ganti pakaian renang, sudah ada 2 ikhwah yang sedang latihan berenang.
Mereka nampaknya sejak pukul 06.00 telah basah oleh air kolam.
Afoe segera bergabung dengan mereka.
Tanpa harus aba-aba, afoe sudah kecipakan di dalam bak III yang memiliki kedalam 3.5 m dengan panjang ± 100 meter.
Walaupun tak tergolong profesional, afoe tetap pede "berenang".
Gayang yang semau gue menjadi andalan.
Ini afoe lakukan sebagai bentuk usaha keras menyusun tenaga ketika berada di air.
Tak semua orang lho bisa melakukan apa yang afoe lakukan.
Salah satunya adalah teman blog Afoe yang berada di Ristek Jakarta (look at anaugie.blogspot.com).
Agak aneh memang ikhwah yang satu ini, dia takut renang. Parahnya lagi dia takut air. =))

Dalam kesempatan yang ditunggu , afoe melakukan beberapa inspirasi gerakan.
Salah satunya adalah melompat dari tepi kolam.
Keahlian melompat sangat bermanfaat untuk mengurangi tenaga yang digunakan saat berenang.
Bayangkan saja, karena lompatan dan pijakan yang baik, Afoe hanya perlu berenang 1/4 panjang kolam, 3/4 hanya dengan daya dorong lompatan yang membentuk kekuatan luncur.
Lompatan juga digunakan para perenang ahli untuk mendapatkan kecepatan dan finis lebih dahulu dari para lawan-lawanya.

Manfaat lain lompatan dalam renang adalah melaih diri untuk menghadapi keadaan panik. Misal tak sengaja tercebur ke dalam air. Para perenang semestinya memiliki tingkat reflek yang lebih tinggi dari lainnya. Khusunya dalam bidang selam-, atau basah-basahan- atau renang.

Afoe telah melakukan 5 lompatan denagn 3 lompatan yang dikategorikan oleh kawan sebagai lompatan yang baik. Sekias nampak mudah, tapi untuk melakukan seperti pelatih sulitnya bukan main.
Yang ada malah perut jadi keras lantaran terbentur air. Sakit banget lho. Coba aja.
Lompatan yang benar adalah berpadunya kaki, kepala, tangan yang membentuk garis lurus.
Nikmatilah.

Satu lagi yang afoe dapatkan dari Renang.
Suara yang afoe hasilkan jadi tambah haslu dan lembut.
Boleh dibilang lebih halus dan lebih lembut dari benang sutera manapun.
Tahu penyebabnya?
Penyebabnya adalah karena hidung yang banyak kemasukan air membuat semua ingus mencari keluar.
Plong..:)


1 comment:

Anonymous said...

Afwah akh, afwan..

Hmm, bisa nggak buat tulisan yang sedikit lebih haroki... tentang fenomena di sekitar kita, atau tentang ide/gagasan kita terhadap sesuatu.

Jangan jurnal hariann melulu... Hari ini afoe berenang, hari ini afo liqo, kipas di kantor rusak.

Aduh, nyang baca nggak dapet ilmunya. :-)

Peace brooo