Tuesday, July 31, 2007

Buah Tomat


bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabbbil alamin.....

Akhifillah rakhimakumullah....

Ada kisah yang ingin afoe sampaikan ke antum semua.Kenapa kisah ini ingin afoe sampaikan ke antum, karena afoe kira bahwa kisah yang akan Afoe sampaikan tidak akan terjadi lagi usai menikah.....( he...he..he... panjang banget ngomongnya).Inilah kisahnya.

Saat ini Afoe menderita sariawan. Luka kecil yang terletak di bibir atas sebelah kanan telah muncul sejak 3 hari yang lalu. Setahu afoe, ini adalah kali pertama menderita sakit sariawan sejak menikah April 2007.

Alhamdulillah, istri langsung tanggap memberikan obat dari puskesmas yang ia peroleh disana. Istriku juga memberikan vitamin C tablet.

Vitamin C berbentuk tablet bundar mungil memiliki rasa asam (jawa : kecut). Afoe berhasil menghabiskan 10 tablet. Sedangkan obat dari puskesmas, Afoe baru saja menghabiskan 2 tablet, dengan warna pink.

Kata orang-orang, jika seseorang telah menikah maka ia tidak akan menderita lagi sariawan. Buktinya Afoe tetap saja.

Mungkin karena pengarus stress pekerjaan dan aktivitas lainnya, sehingga sariawan ini tetap menyerang afoe.

Ketika berangkat ngantor,. ada teman yang memberikan saran agar memakan buah tomat.

Tomat ini cukup manjur, seperti yang dia lakukan ketika menderita sariawan.

Insya alloh Afoe coba deh.

Thanks yahhh.

Monday, July 30, 2007

Bersiap jadi Abi?

bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillahi rabbil alamin. Washolatu wasalamu ala muhammad.

Senang sekali dapat berjumpa dengan antum semua, para reader
http://www.afoe.blogspot.com di kesempatan Senin ini.
Sebelumnya, afoe sampaikan kabar bahwa afoe beserta keluarga dalam keadaan
baik tak kurang suatu apapun. Alhamdulillah hingga hari ini, Alloh masih
memberikan karunia pada kami.
Besar harapan Afoe, antum pun demikian. Amin.

Ikhwah fillah al izza.

Berangkat dari pernikahan yang Islami, insya alloh kita semua kembali
menapaki kehidupan yang dinamis ini.
Untuk antum yang baru saja mengucapkan ijab qobul kepada wali istri antum,
selamat semoga keberkahan dari alloh SWT menyertai keluarga antum. Amin.

Langkah berikutnya, marilah wahai para suami untuk bersiap menjadi Abi
dari benih yang kita titipkan kepada istri.
Momen kehamilan istri, mari kita jadikan sebagai tonggak kebangkitan ruhiyah.
Meningkatnya prestasi ibadah kita pada alloh SWT, semakin sayang kita pada
keluarga, semakin giat dalam bekerja, semakin rajin dalam berdakwah.

Tengoklah sejenak istri kita yang sedang hamil.
Rasakan ikhtiyarnya untuk menanggung janin sholeh kita.
Berikan perhatian padanya, karena sesungguhnya engkau pun sedang
memberikan perhatian pada si kecil.
Tanyakan apakah hari ini ada yang sakit?
Mualkah perutnya?
Peningkah kepalanya?
Demamkah badannya?
Pegal dan linukah kakinya?
Gemetarkah jalannya?

Jika semua baik², bersyukurlah. Semoga alloh senantiasa melindungi si
Kecil dalam kedamaian kasih sayang umminya.
Jika ada yang dirasakan sakit, segeralah beri dia nasihat untuk bersabar.
Menjaga si kecil = ibadah, menghormati ciptaan-Nya.
Berilah kecupan kecil pada keningnya.
Bisikan nasihat kesabaran di telinganya dengan lembut.
Sampaikan bahwa sang suami setia mendampingi.
Kalau lah suami harus pergi, maka kepergian suami adalah dalam rangka
berdakwah.
Yakinkan hatinya, bahwa kepergian ini untuk memenuhi perintah Yang Maha
Penguasa, Alloh SWT.

Wahai Istri.
Bersabarlah dalam do'a penantian kembalinya sang Suami.
Yakinlah bahwa suamimu akan kembali, walau hanya jasad atau bahkan nama
harumnya saja yang kembali. Syahid.
Didiklah si kecil menjadi mujahid, hingga Alloh SWT mempertemukan kita
dalam kedamaian surga milik Alloh SWT yang luasnya melebihi langit dan
bumiNya.
Sematkan di dada untuk tetap tegar dalam tarbiyah kehidupan yang diberikan
Alloh SWT.
Tarbiyah ini hanya bisa dilalui oleh orang-orang sholekha yang mencurahkan
seluruh hidupnya untuk Alloh SWT.

Mari bersama mendidik anak-anak kita menuju generasi rabbani.

Toek istriku : ane sabar, ukhti

Saturday, July 28, 2007

Seputar Kehamilan Wanita

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil alamin.

Perubahan besar akan terjadi pada setiap wanita yang sedang mengandung.
Istri kita berbadan dua, kehati-hatian dalam berkativitas mesti menjadi perhatian.
Asupan gizi merupakan utama demi memperoleh keturunan yang qoratu a'yun.
Gizi fisik dan ruhani.

Tingkatkanlah nilai kesehatan keluarga. Tak ada secuilpun noda yang hinggap.
Jaga rumah agar tetap berkilau dengan lantunan ayat² qur'an.
Biarkan hati ibunda dan ananda mungil tenang mendengarkannya.

Jaga diri dalam kesholekhan pada Alloh SWT.
Jaga kehalalan harta yang kita peroleh.

Tunggulah sampai istri kita telah siap melahirkan anak sholekh kita.
Senantiasa berdo'a, karena di setiap malam akan ada sedikit tangisan dari sang calon ummi.
Sedikit rintihan dari lisanya yang mungil oleh reaksi si kecil.
Akan ada sedikit manja yang engkau terima dari sang istri.

Bersabarlah, engkau akan segera mendapatkan amanah mulia dari Alloh SWT.




Monday, July 23, 2007

Hari ANak

bismillahirrahmanirrahim

Ahad, 22 Juli 07 bersama istri menghadiri peringatan hari Anak. Jadi ingat saat sekolah dulu.
Sekolah kita memang terbiasa mengadakan upacara untuk hari-hari besar.
Ada hari Kartini kita upacara, ada hari kebangkitan nasional, upacara. Dan anehnya sekarang, setiap tanggal 17 kita pun upacara. Di beberapa intansi malah mewajibkan setengah menyarankan agar staffnya menggunakan seragam kopri.


Wednesday, July 18, 2007

Musim khitan

bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inu wanastaghfiru wanaudzubillahi min sururi anfusina, waminsayiati a'malina.
Allahumasholi ala muhammad, waala ali washohbihi wasslim. Amma ba'du.

Sungguh sebuah karunia dari alloh SWT yang tidak terkira nilainya, kita dapat berjumpa dalam mimbar blog ini.
Do'aku semoga ikhwah semua dalam lindungan keberkahan dari alloh SWT. Amin.

Ikhwah fillah.

Memasuki musim liburan sekolah banyak sekali agenda di lingkungan kita. Mulai dari rihlah jama'i hingga bersih² rumah saja.
Sementara itu ada sebuah musim yang tiba-tiba hadir mengiringi hadirnya musim liburan sekolah, yakni musim khitan.

Beberapa hari ini afoe menemuinya.
Mulai dari liputan di TV-TV tentang khitanan massal sampai dengan program sunatan massal yang belum diselengggarakan.
Tadi malam saja, afoe menghadiri sebuah hajatan walimatul khitan seorang anak di daerah Kramat Kabupten Tegal (± 20 menit dengan kecepatan 60-80 km/jam dari kota Tegal).

Afoe berangkat dari rumah sebelum Isya dan alhamdulillah sempat isya berjamaah di masjid kawasan desa Padaharja Kabupaten Tegal.
Bersama teman² birru (tim nasyid kesayanganku) afoe bergabung bersama warga sekitar desa Kramat Kabupaten Tegal.

Setelah menanti redanya hujan yang turun lebat ditambah dengan listrik padam, afoe berkesempatan untuk mendengarkan tausiyah dari pemuda-pemuda belia nan berilmu.

Subkhnallah pemukda-pemuda yang memberikan tausiyah benar-benar belia.
Usia mereka masih 20 tahunan.

Pemuda yang pertama bernama ustad muslim.
Beliau memberikan tausiyah seputar pentingnya khitan.
Pentingnya adalah khitan merupakn sunnah Rasulullah SAW.
Kepentingan yang lain adalah khitan dapat menghindarkan kanker.
Lelaki yang belum dikhitan jika tidak rajin membersihkan khitannya, maka kemungkinan besar terserang penyakit sangat besar karena sisa dari air seni yang tidak tersucikan .

Beliau juga mengatakan bahwa orang-orang yang dikhitan mampu menghindari penyakit mematikan HIV.

Berikutnya ada sebuah pengetahuan dasar tentang khitan.
Khitan boleh dikerjakan sendiri atau meminta bantuan pada orang lain yang mumpuni.
Beberapa metode yang lazim dan diperbolehkan dalam Islam ketika mengkhitan adalah memotong kulit khitan dengan pisau tajam, metode cincin, dan laser serta bantuan obat bius.

Beliau menutup tausiyahnya dengan mengatakan bahwa khitan adalah sunnah Rasulullah dan dianjurkan dilakukan pula oleh wanita.

Pemuda kedua yang memberikan tausiyah bernama Abdul (wah, kok Afoe lupa yah..:( ). Dia juga berusia 20 tahunan.
Ustad menitik beratkan tausiyah pada kewajiban orangtua terhadap pendidikan anaknya.
Orangtua wajib mendidik anaknya hingga menjadi anak yang sholeh/kha.
Orangtua juga diperbolehkan menitipkan anak-anaknya pada madrasah (berasal dari kata : "madrosah-darosa-yadrusu" artinya tempat belajar) di sekitar rumah-rumah. Atau juga bisa dititipkan pada pondok pesantren yang berpedoman pada sunnah Rasulullah dan Al-qur'an.
Logatnya yang khas Solo menambah menarik untuk disimak isi tausiyah hingga akhir.

Acara walimatul khitan berakhir pukul 22.45 WIB.

Afoe segera meluncur pulang.
Alhamdulillah dapat ilmu khitan :)

Wednesday, July 11, 2007

Kuat dan Mandiri

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, siang ini afoe dapat tausiyah bagus.
Bagus? Yah, insya alloh bagus deh. Lihat and baca. Please...:)

Tausiyah ini ditujukan kepada antum yang sekarang menjadi seorang suami, ayah, atau pemimpin.
Tapi sesungguhnya tausiyah ini juga bisa diaplikasikan oleh semua orang yang waras :)

Baiklah ikhwahfillah, berikut tausiyahnya.

" Ketika engkau memutuskan untuk menjadi seorang pemimpin, maka engkau harus kuat dan mandiri ".

Artinya seorang pemimpin itu harus memiliki profesionalisme memimpin.
Setiap keputusan kita sungguh sangat berpengaruh terhadap kinerja para penunggu komando.
Sehingga setiap keputusan harus dilandasi dengan pertimbangan dan pemikiran yang matang.
Bukan asal, apalagi tak berasal.

Peradaban dalam keluarga atau apa saja yang kita pimpin akan bergantung pada keputusan pemimpinnya.

Mari lihat keluarga yang kita pimpin.
Lihat apa yang dikerjakan soerang istri.
Lihat bagaimana anak-anak kita bermain.
Nyaris semua aktivitas diatas adalah efek dari keputusan yang diambil oleh seorang suami.
Dominasi seorang suami memang sangat tinggi, karena suami adalah pemimpin.

Suami yang baik adalah pemimpin yang bijak.
Pemimpin yag bijak adalah pemimpin yang memperhatikan orang-orang yang dipimpinnya.
Ia tak sungkan mendengarkan keluhan dan masukan dari anggota keluarganya.
Ia juga risih mengatakan sesuatu yang tidak ia kerjakan.
Pendek kata, ia juga sedang memimpin dirinya menuju kebenaran.

Membawa keluarga menuju keselamatan adalah sama dengan membawa diri bertemu Alloh SWT dalam surgaNya. Amin.

Tuesday, July 10, 2007

Get New Job

bismillahirrahmanirrahim

Mari bersama kita memuji hanya pada Alloh SWT, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada suri tauladan terbaik kita Rasulullah Muhammad SAWT, keluarga, para sahabatnya dan orang-orang yang istiqomah mengemban dakwah Islam hingga yaumul akhir. Amin.

Ikhwati.....syukur alhamdulillah bisa bermuwajah lewat internet ini, berbagi bersama dalam suka dan duka.
Berinteraksi dengan antum adalah salah satu ni'mat Alloh yang sungguh indah.

Ya Ikhwati... Afoe sampaikan bahwa pada hari ini dalam keadaan Iman, Islam serta sehat rohani dan jasmani.
Semoga demikian pula adanya di dalam diri antum. Amin.

Ikhwah fillah al izza

Beriringan dengan waktu yang bergulir, sejak hari Senin 9 Juli 2007 afoe mendapatkan amanah baru dalam dunia kerja.
Amanah baru, karena amanah itu baru saja diserahkan pada Afoe.
Afoe diamanahi mengelola wisuda untuk bagian perlengkapan.
He..he...he...he....sepertinya mudah yahh...ngurus perlengkapan wisuda tahun 2006/2007.

Afoe coba membuat daftar list untuk main job.
Ternyata sudah dapat 11 point yang harus segera dipenuhi.
Look at : POINT BESAR afoe harus survei dan melaporkan kepada panitia besar,yakni

1. Sewa Harga

a. Gedung
b. Kursi
c. Soundsistem
d. Organ
e. Dekorasi
f. Video shooting
g. LCD+proyeksi+kamera
h. Undangan
i. Angklung
j. Stiker kursi

itulah tugas-tugas yang mewarnai Afoe , disamping tugas utama seputar data keuangan.

Alhamdulilah, siang ini hampir semua point yang ada diatas terpenuhi.
Insya Alloh, Sabtu mendatang akan ada meeting panitia besar.
Berarti Sabtu siang atau Senin pagi sudah ada info untuk job terbaru lagi.
Semoga alloh mudahkan dan berkahsemua langkah kerja afoe . Amin.

Monday, July 09, 2007

Kalau untuk adik...yah gpp

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil alamin. Allahummasholi ala muhammad.

Ikhwahfillah para pembaca setia Blog afoe.blogspot.com, mohon berikan masukan dan saran atas apa yang telah afoe jalankan. Insya Alloh semua masukan dan saran sangat berguna.
Do'aku semoga alloh limpahkan dan keberkahan pada setiap kita. Amin.

Subkhanallah.....bulan ini nyaris tak bisa berjumpa dengan mynewfather.
Dia sangat sibuk bersilaturahim dengan handai taulannya.
Sesekali sms masuk ke Hp Afoe sebagai balasan sms yang Afoe kirim.

2 pekan yang lalu mynewfather ke luar kota, menjenguk ibunya dan juga mengantarkan istri dan anak²nya ke rumah mertua.
Ketika kembali ke rumah, afoe tak enak harus silaturahim ke sana.
Lagian dia telah janji akan ke rumah afoe setelah pergi ke kutoharjo.
Tak apalah.....bisa banyak berbincang dengannya ketika, mynewfather datang ke rumah Afoe.

Sepekan berikutnya, awal juli 07, beliau terbang ke luar negeri ikut training tempat kerjaanya.
Ah....lagi² ga masalah, lagian dia udah janji akan ke rumah afoe usai pulang dari luar negeri sana.
Seperti biasa, hanya untai do'a menyertai dirinya agar tetao istiqomah.

Alhamdulillah, sepekan telah lewat.
Mungkin dia sangat lama, ketika harus berpisah dengan istri dan keluarganya.
Sama, itu juga yang Afoe rasakan. Lama banget pulangnya. Waktu memang terasa lama, jika ada yang ditunggu.
Hari Sabtu pagi, Afoe sms ke Hpnya, berharap Hpnya tetap dibawa.
Waow, ada balasan : "Insya Alloh sampai rumah jam 12.00".
Alhamdulillah.

Benar, dia pulang di rumah istrinya.
Hitungan Afoe dia pasti akan berkunjung ke rumah. Dia sudah janji sepekan yang lalu, akan datang ke rumah.
Afoe sms dan telp. Tak diangkat.
Ah, mungkin dia masih mengurus istri dan anak²nya.
Yahh, mynewfather memang sibuk sekali.
Bulan ini, habis untuk silaturahim dan training, sehingga afoe pahami sisa waktu yang sehari ini dicurahkan untuk adik-adik kecilku......

"Kalau untuk adik-adikm yah Ga pa pa ". Guman afoe dalam hati.
Afoe pasrah saja pada Alloh SWT.
Jika Alloh berkenan, pasti beliau akan datang ke rumah.
Jika tidak, yah mungkin bulan depan.

Insya alloh.


Saturday, July 07, 2007

Seperti Bintang di dalam air

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil alamin, Alloh perkenan kita berjumpa lewat dunia maya ini. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah pada uswah kita, Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqomah berdakwah pada alloh SWT. Amin.

Ikhwahfillah

Dalam sebuah kesempatan syuro para ikhwah kota tegal, ada sebuah agenda wajib yang tertuang disana.
Seorang ikhwah memberikan tausiyah untuk diri dan para peserta syuro. Salah satu petikan tausiyah yang hingga detik ini Afoe ingat adalah kalimat ini : " Tawaduklah seperti bintang yang terlihat jelas di bawah air."

Semakin hari mestinya semakin banyak ilmu yang kita dapatkan. Sebab telah banyak kesempatan untuk belajar. Belajar dari kalam ilahi-al qur'an-, alam semesta, juga takdir Alloh-kematian.


Adalah bintang, makhluk alloh SWT yang menjulang tinggi namun justru semakin jelas terlihat manakala ia berada di bawah air. Meski sesungguhnya di tempatnya yang sekarang dan sejak dahulu ia berada tetap terang berpijar.

Seorang muslim hendaklah seperti itu, memiliki kedudukan yang tinggi (ilmu yang mumpuni, jabatan yang tinggi, harta benda yang berlimpah,dll) tetaplah rendah hati. Dekat dengan para ummat sehingga benar-benar kemanfaatnya dapat terasakan oleh ummat.

Tuesday, July 03, 2007

Hampir saja, Tidak pulang ke rumah

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil alamin.
Allohummasholi alamuhammad.

Ikhwahfillah rakhimakumullah.

Alhamdulillah bersua kembali dengan antum semua.
Ya akhi wa ukhti, bulan ini baru saja Afoe menerima gaji dari kantor.
Meskipun gaji telat, karena petugas penggajian yang baru, juga karena
berbagai hal yang turut menghambat.

Seperti adat kantor sebelumnya,bahwa gaji akan diberikan kepada karyawan
setiap akhir bulan bersangkutan.
Bahkan ketika akhir tanggal bulan jatuh pada hari Ahad/libur, maka
penyerahan gaji diberikan satu hari lebih cepat.

Tapi tidak untuk bulan Juni 07 ini, gaji mundur hingga dua hari.

Mari bersama kita lihat, tanggal akhir bulan Juni 07 adalah 30.
Tanggal 30 Juni 07 jatuh pada hari Sabtu.
Kantor Afoe menggunakan sistem penggajian campuran.
Yaitu sebagian besar mengunakan Payroll (transfer via bank), sebagain yang
lain diterimakan tunai.

Perlu diketahui, bahwa bank nasional beroperasi hanya sampai pada hari
Jum'at, sehingga dugaan (seharusnya demikian) penggajian dibayarkan
tanggal 29 Juni hari Jum'at.

Nyatanya, mundur hingga tanggal 2 Juli 2007. Itupun diberikan diluar jam
kerja, pukul 16.20 WIB.

Mestinya tidak ada yang merasa dirugikan dengan pengunduran ini.
Jika keadaan mendukung ( para karyawan berada dalam tingkat kesejahteraan
yang cukup), keadaan sebaliknya.
Begitu gaji cair, langsung terpakai oleh keluarganya.
Bahkan sebelum gaji cair, semua kebutuhan telah tertulis dengan kuat.
Bukan di atas kertas, bahkan telah hafal di benak mereka.

Salah satunya adalah keluarga Afoe.
Hari Kamis yang lalu tanggal 28 Juni 2007, memberikan kabar gembira pada
istri tercinta bahwa pembayaran gaji Insya Alloh diberikan tanggal 29 Juni
07 hari Jum'at.
Alasannya karena hari kerja Bank Nasional yang hanya sampai hari Jum'at.
Istri senang karena akan mendapatkan uang belanja kebutuhan pokok dari
suaminya. Afoe pun senang melihat ekspresi istri.
Mungkin begitu juga dengan istri teman² Afoe......

Jum'at Afoe berangkat kerja dengan hitungan bahwa hari itu adalah hari
bahagia.
Waktu berjalan begitu lambat, sepertinya waktu ikut larut bersama tim
pembayar gaji.
Bayangan Afoe, mereka sedang sibuk menghitung.
Menghitung berapa besar gaji Si Afoe bulan ini.
Berapa angsuran yang harus dipotong bulan ini. Dll.
Menandatangani, memasukan slip gaji ke amplop dan memanggil satu² karyawan
yang tertetara di depan amplop.

Bayangan tinggal bayangan.
Bahkan usai sholat Jum'at ada pengumuman via mailing list intern kantor.
" Gaji ditunda hingga Senin, 2 Juli 07 ".
Bayangan itu kini hilang bersama login email intern yang telah usai.
:(( hiks²...............sedih banget.

Sabtu, 30 Juni 2007

Keadaan kantor nyaris lengang.
Wajah² karyawan tak bersinar seperti biasanya.
Hanya para pengunjung yang membuat kantor ini tetap hidup.
Mereka tak mampu membaca jiwa² karyawan yang sedang sedih, menunggu hari
paling bahagia. Gajian !!!
Mungkin karena angan yang melayang, bahwa Senin akan gajian maka senyum
dari wajah karyawan berusaha terpancar meski setitik.

Alhamdulillah, jam kerja pada hari Sabtu tak begitu lama.
Pukul 13.00,karyawan telah kabur ke rumah masing².
Mungkin langsung pulang, mungkin juga mengais rezeki di tempat lain.
Untuk laporan kepada istri dan anak² mereka.
Percayalah...!!!

Ahad, 1 Juli 2007
Rasanya hari itu bukan hari libur.
Sepertinya bukan hari Ahad. Entah hari apa pagi itu?
Alhamdulillah, ada istri yang sabar.
Sabar menerima Sang Suami yang belum gajian.

Senin, 2 Juli 2007
Matahari bersinar terang, seterang wajah-wajah yang dahulu redup.
Hari ini GAJIAN !!!

Sudah cukup, penantian kami untuk menunggu GAJIAN.
Asli, hati ini masih berdebar keras. Lebih keras dari biasanya.
Jam di dinding terus berdetak, meninggalkan pagi yang sepintas.

Siang menjelang.
Tapi aneh, tim pembayar gaji tak bergeming.
Sesekali terlihat mereka berbisik dengan gagang telpon.
Apa yahhh yang mereka bisikan?

Adzan dhuhur berkumandang.
Afoe sholat, dan rehat pulang ke rumah.

Istri yang sabar memberikan kekuatan kembali di sanubari.
Namun lisan tak mampu berkata. MALU.
Sang Suami hingga siang ini belum nerima GAJI. Asli Malu !!!

Deg.................hati ini berguncang keras. Lebih keras dari siang tadi.

"Pa, Gajiannya Mana?!!!!" tanyanya.

" Maaf De, ane belum mengambilnya, habisnya ngantri. Lagian tim
pembayarnya itu baru dibentuk 2 bulan yang lalu, mereka belum pengalaman."
Jawab Afoe berusaha menutupi malu dan keadaan kantor yang sedang kacau.

Istriku diam. Menerimanya.

Kami kemudian makan siang bersama. Bersama dalam makan, tapi istri yang
membayar tagihannya. Malu sekaligus bangga, ditraktir istri.

Afoe segera berkemas menuju kantor.
Jam istrihat telah usai. Istri telah pulang ke rumah.

Afoe bergabung kembali bersama teman² bekerja.
Melaporkan dan rutinitas kerja lainnya.

Ashar pun tiba, namun kabar gaji akan dibayarkan belum terdengar.

Sementara itu, tim pembayar gaji hilang entah kemana?
Mungkin mereka sedang berada di bank Nasional untuk transaksi Payroll?
I don't know !

Jam kerja pun benar² usai.
Tim penggajian masih saja tak menampakkan batang hidungnya.

Semakin sore saja, raut muka afoe benar² sedih.
Afoe nelp ke Hp istri.

"Assalamualaikum, De. Ane pulang telat yahh, Atau mungkin juga ga pulang.
Nginep di kantorku". Rentetan kalimat afoe menyeruak, mengiba pada istri.
Malu.

Dia jawab.
"Waalaikum salam, Pa. Gpp, Pa.
Pulang saja, gpp kok, kan masih cadangan....walaupun sedikit".

"Ndak lah, ane malu. Belum Gajian." Balas Afoe.

"Ngga papa, Pa. Pulang saja.....Ane gpp, ndak nerima uang belanja bulan
ini sekarang!" balasnya.

"Bener???" jawab Afoe.

"Bener !" balasnya.

"Ok, Ane pulang sekarang! Assalamualaikum".

"Waalaikum salam, I Love U". Tutupnya.


Afoe benar² bingung, istri mengijinkan pulang.
Dia rela tidak menerima yang belanjar bulan ini, sekarang.
Tapi hati afoe tak bisa nerima.
Rasanya Afoe sudah bohong, tidak bertanggung jawab, dll.

15 menit berlalu, Afoe belum beranjak juga. Duduk di depan komputer yang
sudah shut-Down.

Tiba² pintu utama kantor terbuka.
Beberapa orang memasuki ruang tamu.
Mereka terus berjalan menyusuri lorong kantor yang tercipta dari celat
besar antar ruang.
Afoe pastikan mereka adalah tim pembayar gaji.

Afoe segera menghubungi salah seorang dari mereka.
Alhamdulillah, 15 menit kemudian afoe berhasil mendapatkan gaji bulan ini.

After said Thanks U, afoe langsung ngacir menuju rumah.

Istri benar² berucap syukur, suaminya telah pulang.
Dia bertambah gembira, melihat suaminya memberikan uang belanja bulan ini.

Alhamdulillah.

Akhirnya Afoe gajian dan pulang ke rumah.