Monday, March 03, 2008

Semangatnya mengalahkan kekhawatiran kami

bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum...kaifa khalukum ya akhuna?
Semoga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT sehingga mampu berkarya ditengah kesibukan kita. Amin.

Ikhwah fillah, 2 pekan yang lalu telah terjadi sebuah musibah yang menimpa seorang ikhwah. Musibah ini pada hakikatnya juga dirasakan oleh seluruh ikhwah yang mengenalnya.
Seorang ikhwah muda yang baru saja menggenapkan separuh dinn-nya (menikah) beberapa bulan yang lalu diuji Alloh SWT dengan kecelakaan hebat.
Kecelakaan ini terjaid ketika ikhwan muda ini sedang menunaikan kerja.
Di tengah hari (siang) ikhwan muda mengendarai motor barunya. Dia sedang menuju sebuah daerah di luar kota tempat tinggalnya. Kira² 1-2 jam dari kantornya ikhwan muda ini telah sampai di jalur pantura bagian barat.
Suatu saat sebuah minibus umum melakukan manuver ke kiri bermaksud menaikkan penumpang. Minibus mengerem dengan mendadak ( dibanyak kota hampir semau angkutan umum melakukan ini untuk berebut penumpang dengan angkutan lain) tepat di depan ikhwan muda.
Ikhwan muda yang sedang serius mengendarai motornya cukup terkagetkan dengan aksi rem minibus.
Ikhwan muda turut mengerem untk menghindari tabrakan. Jarak motor dengan minibus yang terlalu dekat, membuat tindakan rem kaki dan tangan yang dilakukan ikhwan muda tak cukup untuk berhenti beberapa centi di belakang minibus.
Ditengah himpitan suasana tegang, ikhwan muda berusaha untuk tidak menabrak minibus dengan mengarahkan motornya menuju ke bagian kanannya. Sayang justru inilah awal musibah dari Alloh menima ikhwan muda.
Motornya "nyenggol" bagian belakang minibus. Dia tersungkur ke median jalan bersamaan dengan truk trailer yang menggilas tangan kanannya dan melukai wajah sang ikhwan muda.
Kecelakaan tragis yang terjadi siang hari ini mengundang warga dan beberapa pengguna jalan lainnya. Sang ikhwan muda di bawa ke rumah sakit terdekat dari TKP. Ikhwan muda tak sadarkan diri, darah segar mengucur deras dari tangan kanannya yang tergilas. Berdasarkan pertimbangan keselamatan, tangan kanan ikhwan muda diamputasi oleh tim dokter yang menolongnya. Ikhwan muda masih terbaring lemah tak sadarkan diri.
Berita musibah ini segera disampaikan ke istri dan keluarga ikhwan muda yang cukup sock.
Istrinya yang sedang hamil muda lemas mendengar dan melihat kondisi suami tercinta. Hanya karena kesabaranlah membuat dirinya tetap tegar mendampingi suaminya.
Untuk memudahkan perawatan dan pendampingan, ikhwan muda dipindahkan ke rumah sakit dalam kota.

Bukti Ukhuwah
Kuatnya hubungan antara satu ikhwah denag ikhwah lain, membuat cepat tersiarnya kabar duka ini. Para qiyadah dakwah dalam kota berduyun-duyun menjenguk ikhwan muda. Bahkan qiyadah dari propinsi turut memberikan do'a dan support kepadanya. Pagi, siang , dan malam masih saja mengalir para ikhwah yang menjenguknya.
Sepekan sudah ikhwan muda dirawat di ruamh sakit itu, biaya yang tidak sedikit telah dicatat oleh kasir rumah sakit. Lebih dari 12 juta rupiah.
Para ikhwah membantu ikhwan muda dengan gotong royong menyisihkan rezekinya.
Sebagian besar ikhwah ( include me ) mengkhawatirkan kondisinya. Bagaimana dia bisa pulih, bagaimana pekerjaanya, bagaimana dengan masa depanya, dan rangkaian tanya serta kekhawatiran lainnya.
Walla hu alam.

1 pekan kemudian
Hari Jum'at, tanggal 29 Februari 2008. DPD PKS mengadakan rapat penjelasan hasil-hasil mukernas di gedung DPRD Kota.
Sungguh sebuah kegiatan yang sangat bermakna. Ketika wajah ini menebarkan senyuman dan pandangan kepada para ikhwah yang telah dahulu hadir sambil menyalami mereka satu persatu, mata ini terpaku pada seorang ikhwah sedang asyik memperhatikan slide-slide di depannya.
Ikhwah itu sungguh sangat semangat. Canda dan tingkah masih sama. Dialah ikhwan muda yang diamputasi tangan kanannya.
Sungguh semangatnya untuk berdakwah telah menjawab kekhawatiran kami.
Dia menyampaikan senyumnya dengan ikhlas. Menjawab salam dengan semangat.
Alhamdulillah, Alloh telah menolong hamba-hmbaNya yang setia, patuh berkarya dan berdawakh padaNya.

Allahu Akbar. Semoga Alloh pelihara semangatnya dan menularkan pada kami semua. Amin.

No comments: