Saturday, April 07, 2007

Hati bersih Rasulullah

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbi alamin.
Washolatu ala rasulillah.

Rasulullah Muhammad SAW, manusia yang telah dipilih oleh Alloh SWT menjadi utusanNya adalah sosok manusia yang bersih hati.

Mula-mula dia adalah keturunan dari nasab yang bersih, tak pernah sedikitpun pendahulunya pernah ternoda oleh titik kesyirikan.
Lihatlah pendahulunya, Nabi Ibrahim.
Sosok nabi dan ayah teladan bagi ummat dan anaknya.

Rasulullah lahir tanpa melihat wajah sang ayah, bahkan melihat wajah ibunya pun hanya sebentar, lantaran ibunda Aminah dipanggil Alloh SWT untuk menghadapNya.

Sungguh benar-benar elok skenario dari Alloh SWT, sehingga tuduran bahwa Rasulullah mendapatkan pengajaran dari manusia terbantahkan.
Rasulullah adalah manusia yang mendapatkan tarbiyah langsung dari Alloh SWT.
Bahkan bapak dan ibunya tak sempat memberikan pendidikan secara langsung.

Suatu saat, ketika Rasul masih kanak-kanak dan bermain² didunianya.
Beliau didatangi oleh malaikat Jibril.
Kali inilah, permbersihan pertama dilakukan oleh Jibril dengan membelah dada Rasul.

Berikutnya ketika Rasulullah hendak bepergian untuk menyaksikan hiruk pikuk kehidupan di tengah kota, maka Alloh kembali menjaga Rasullullah dengan memberikan kecapaian.
Hasilnya Rasulllah rehat di bawah pohon kurma, dan tertidur hingga terbangun oleh sengatan matahari.
Kejadian ini berulang 2 kali.
Sejak saat itu, Rasulullah sama sekali tidak mengulangi dan tidak memikirkan hal-hal yang berbau kesenangan/duniawi saja.
Hingga Rasulullah mendapatkan wahyu yang pertama dari Alloh SWT.

Seandainya saja, hati Rasulullah tak bersih, maka tak mungkin dapat menerima wahyu dari Alloh SWT.
Gunung pun hancur berkeping jika menerima wahyu dari Alloh apalagi seorang manusia biasa.
Alhamdulillah, Alloh menjaga Rasul-Nya, Muhammad Bin Abdullah.

Maka pantaslah, jika Alloh pun memberikan sholawat pada Rasulullah SAW.
Pun malaikat dan seluruh manusia di jagad ini.

Ikhwah fillah.

Kiranya, Rasulullah SAW adalah benar-benar teladan yang paling tepat bagi kita untuk beribadah pada Alloh SWT.
Cinta kepadanya adalah bersamaan cinta pada Alloh SWT.
Taat pada Rasulullah adalah taat bersamaan dengan taat pada alloh SWT.

Sebagai bukti cinta kepada orang yang kita cintai adalah mencintai apa² yang dicintai oleh orang yang kita cintai.

No comments: