Wednesday, April 12, 2006

Asem, kecut, atau apek?

bismillahirrahmanirrahim
Pagi yang indah, cerah, dan ceria tak afoe dapatkan hari ini.

Begitulah seolah dunia tidak mendukung afoe.

Tragedi pertama adalah para penumpang di Angkutan Kota II.A.
Benar² masih pagi, saat itu kemungkinan jam 08.10 karena afoe sampai kantor jam 08.28 (jarak antara kantor dan rumah kurang lebih 15 menitan).

Afoe naik angkot itu, seorang wanita dan seorang bapak berada di koridor utama, sementara seorang yang lain menami sopir yang agak gendut itu.
Sekarang penumpang ada 3 orang di belakang dan 1 orang di samping sang sopir.

Mobil berjalan pelan menunggu penumpang-penumpang lain muncul.
Keliatannya sopir itu banyak rezeki pagi ini.
Baru 1 menit (kurang lebih 100 meter), segerombolan anak sekolah menghadangnya.

4 anak SMA berduyun memasuki pintu angkot yang berukuran 0.80 x 0.70 m.
Satu-satu menempatkan diri di jok hitam angkutan.
2 orang menghadap afoe, 2 orang yang disamping kiri afoe.

Mulailah trauma itu, bau asem, atau kecut atau malah apek menyeruak di ruang angkota yang tidak lebih luas dari kamar mandi di rumah.

Untung jendela angkutan masih bisa berfungsi untuk digeser.
afoe buka selebar-lebarnya untuk menyerang aroma kecut itu.

Wah, anak-anak SMA itu masih remaja tapi sungguh dahsyat kerjanya, sehingga keringat menganak sungai di bajunya.
Tak ayal aroma kecut itu tercipta begitu kentalnya.

Alhamdulillah afoe saat itu baru selesai mandi, pakai parfum non alkohol, tapi sayang aromanya terlalu lembut (strawberry) sehingga kalah bersaing dengan kecut itu.

Besok-besok duduklah ditepi pintu.
Meksi harus meni'mati aroma kecut pertama kali, tapi waktunya takkan lama, karena pembawa kecut akan berada di bagian belakang yang akan diserang oleh aroma wangi dari bantuan udara pintu.

Lebih bagus lagi kalo duduk disamping sopir, tapi apakah sang sopir juga ga kecut?

Ah, bagusan pakai parfum yang agak keras, seperti davidof,hugoboss,cempaka, seribunga, atau yang lainnya yang khas ikhwan.
Biar penumpang lain gantian kelenger.



lihat saja besok kamis.

No comments: