Wednesday, April 19, 2006

Keluar Rumah

bismillahirrahmanirrahim

Suasana mendadak mencekam, usai kawan² pulang dari DPD.
Tak seperti 400 hari lebih afoe menempati rumah tua itu.

Kali ini benar² merinding bulu kudu Afoe, rasa cemas menyelimuti.
Tak bisa konsentrasi.

Jam di dinding terlihat pukul 21.30 lebih.
Afoe masuk rumah.
Rasa merinding belum juga hilang.

Afoe beranikan diri untuk melawan perasaan ini (perasaan/atau sedang dikuasi jin).
Afoe ke kamar mandi, wudhu dan kabur kembali ke ruang tengah.
Afoe cari sebuah kotak kecil. Tak ada.

Afoe hampiri kamar afoe, terlihat kotak kecil itu tenang diatas meja kamar.
Afoe ambil, terbuka dan segera dibaca.

Kotak kecil itu adalah mushaf qur'an Madinah.
Dimulakan dengan taawudz, afoe kuatkan untuk membacanya.
Aneh, tak bisa konsentrasi.
Sepanjang detik selalu saja ada perasaan bayangan/sosok yang mengawasi.
Hanya satu ayat, tilawah afoe kandas.
Benar-benar mencekam malam itu.

Malam semakin larut.
Pukul 22.30 afoe keluar dari rumah.
Afoe masukan sarung, baju koko, hp, dompet, makanan kecil, air, walkman, kaset, parfum, mushaf qur'an, charger hp, dan buku ke dalam tas baru.
Tak sempat dirapikan atau dilipat dahulu.
Tergesa-gesa sekali.

Afoe cari kunci pintu utama.
Waduh, kemana kunci itu?
Kenapa disaat genting seperti itu, kunci menghilang.
Padahal barusan Afoe pegang.
Alhamdulillah, setelah terengah-engah, ketemu juga kunci itu.
Kunci itu masuk ke dalam kerumunan barang-barang yang afoe masukan dalam tas tadi.
Afoe matikan lampu ruang tengah, dapur, kamar.
Hanya lampu di ruang tamu dan halaman yang tetap menyala.

Afoe kunci pintu, keluar halaman, menutup pintu gerbang dan berjalan menjauh dari rumah tua itu.

Serem.
Afoe cari becak, tanpa menawarnya lebih dahulu.
Alhamdulillah sekarang sudah diatas becak.
Meski pelan,namun pasti becak itu telah semakin menjauhkan dari rumah itu.

haghhhh....

No comments: