Tuesday, April 18, 2006

Takut juga !

bismillahirrahmanirrahim

Malam Senin berlalu lama sekali.
Teman yang ditunggu tak kunjung datang. Keliatannya teman itu lebih asyik di rumah, belakangan diketahui teman afoe sedang menderita diare hingga kesulitan untuk silaturahim ke afoe. Pulsa di hpnya juga habis, tak ayal alasan syar'i tak sempat disampaikan.

Afoe nyalakan TV untuk menghilangkan keheningan yang semakin larut dalam dinginnya malam.
Kesenyapan menyergap afoe, aneh kantuk tak kunjung datang.
Afoe lihat jam di dinding ruang tengah menunjukkan pukul 22.15 WIB.
Afoe pastikan diri konsentrasi melihat tayangan film di salah satu stasiun tv swasta.
Acara film perang kolosal, cukup menyita otak untuk mencerna isinya.
Sekali lagi afoe lihat jam dinding.
Kali ini afoe putuskan untuk beranjak ke tempat tidur.
Terpaksa dan dipaksa diri.

Afoe matikan tv, berjalan malas menuju kamar kecil yang terletak di sebelah kanan ruang tamu.
Kamar mungil dengan isi yang berjubel.
Mulai dari baju koko, hem, kaos, dan buku² yang sekarang lebih rapi.

Afoe rebahkan badan ini diatas matras egois (egois=cuman bisa untuk 1 orang, sebenarnya kalo dipaksa bisa nyampai 10 orang dengan cara digunakan sebagai bantal bukan sebagai kasur).
Meski sulit, terlelap juga mata ini menuju dunia tanpa balasan.

-------------

Bukan kepalang was-was hati ini, tak kala harus terjaga di tengah hari.
Jam dinding tetap santai meneruskan perjalanannya mengitari rotasinya.
Dia tidak peduli dengan Afoe yang terengah-engah menahan nafas.
Ada suara-suara aneh di atas atap kamar ini.
Persis disamping.

Afoe belalakan mata ke arah jendela yang hanya terbuat dari kawat nyamuk.
Tak ada sosok atau bayangan apapun.
Afoe kira itu adalah binatang malam yang sedang pesta.
Pesta karena manusia² sedang terlelap tidur.
Mereka tak tahu, atau mungkin sudah tahu bahwa sekarang afoe terjaga.
Serius mendenagrkan dan memperkirakan apa yang sedang dilakukan oleh mereka.
Dengkurannya mirip sekali dengan orang gemuk yang sedang tidur, meski lebih mirip dengan binatang besar yang buas.
Apa yahh?
Afoe sempat was-was atau lebih tepatnya takut.
Baru kali ada rasa ketakukan yang sangat.

Alhamdulillah, mata ini kembali tertutup setelah lelah berpikir yang tidak-tidak.
Dari mulai bayangan binatang buas hingga segerombolan jin yang sedang berpesta.
Tertidur sendiri.

Adzan I Fajar membangunkan afoe.
Aneh, setelah fajar datang perasaan takut dan cemas menghilang.
Afoe bahkan sholat malam tanpa harus menutup pintu.
Berani, bravo.

Shubuh dan kembali pada kondisi normal.



No comments: