Thursday, September 14, 2006

Pembesaran Pembuluh Kelenjar Limfa

bismillahirrahmanirrahim

Hari Senin malam afoe perika ke dokter Slamet. Dokter ikhwah yang menjadi langganan tak kala afoe sakit.
Tak ragu afoe ke tempat prakteknya di jalan asem tiga kota Tegal.
Rumah muungil nan indah afoe datangi.
Sebelumnya afoe sempat ngajak mas Wawan untuk sekedar menemani.
Tak banyak yang dr. slamet lakukan di ruang prakteknya.
Hanya bertanya dan memeriksan denyut nadi afoe.
Usai pemeriksaan secara terlentang, kini afoe duduk untuk wawancara.
Di sela-sela wawancara Afoe pun banyak bertanya tentan keadaan badan afoe.
Badan yang terlalu ramping(kurus) afoe sampaikan, apa ada terapinya?
Kata beliau sih tinggal makan yang banyak, rehat yang cukup dan gizi yang baik.
Di penghujung wawancara ada kalimat yang cukup mengagetkan.
Kaget karena afoe tak tahu apa arti istilah kalimat yang diucapkan pa Slamet.
Kaget lantaran itu terjadi pada Afoe.

Yah...dokter Slamet menvonis afoe menderita Pembesaran Pembuluh Kelenjar Limfa.
Apa yahh....?
Sampai hari ini afoe pun tak tahu.
Yang afoe tahu, bagian tenggorokan dan atas telingat Afoe ada benjolan sebesar kelereng namun pipih.
Jika afoe pegang/raba, maka akan menimbulkan rasa sakit.

Kata terakhir, dokter slamet memberikan penjelasan cukup terang.
Pembesaran Kelenjar limfa itu, karena badan Afoe berusaha melakukan imun terhadap kuman yang masuk.
Karena jumlahnya banyak, kelenjar² itu menjadi membesar.

Insya Alloh setelah minum obat, dan stabil maka kelenjar itu akan hilang dengan sendirinya.
Sarannya jangan sering/pernah menyentuh lagi benjolan yang ditimbulkan, atau akan semakin besar.
Semoga alloh memberikan kesabaran dan kesembuhan pada afoe selalu.Amin.

No comments: