Purbalingga nan Adem

bismillahirrahmanirrahim

Pukul 20.00 lebih 10 menit, Afoe memutuskan untuk mendampingi kawan² yang akan melaksanakan Mukhoyam Menengah Pertama di desa Serang Kab. Purbalingga.
Perjalanan ke Purbalingga dilalui menggunakan mobil rakyat.
2 mobil melaju lancar membawa 16 orang dengan salah satunya Afoe ada didalamnya.
Alhamdulillah 2 mobil yang dipakai malam itu sungguh sangat baik kondisinya, sehingga Afoe dan kawan² merasakan nyaman.
Melintasi kota² sepanjang jalur selatan dengan ditemani malam yang maki larut.
Pukul 23.00 tepat sampai di kota Purwokerto, para ikhwah sepakat untuk melalui kota ini sebelum menuju Purbalingga, padahal berdasarkan pengalaman Afoe tempo dulu, Purbalingga dapat dituju lewat OW GUCI.
Karena ragu dan telah disepakati oleh semua ikhwah maka jalan itu tak jadi dilalui.

Berbekal TANYA, sampai juga Afoe dan kawan² ke tempat yang dimaksudkan oleh panitia Mukhoyam.
Sebuah lembah gunung Slamet yang landai namun sedikit menanjak, ditumbuhi pohon karet dan belukar.
Disisi lain ada deretan lahan milik petani yang ditumbuhi sayur-mayur. Sementara sisi lain adalah perumahan penduduk samar-samar terlihat dari lampu-lampu yang redup tertutup kabut malam yang telah turun.

Udara segar segera menyapa afoe dan kawan².
Turun dari mobil.

Kawan² peserta mukhoyam regsitrasi.
Afoe dan driver (pa Asef) berbenah untuk rehat.
Sungguh masih panjang perjalanan afoe dan pa Syaef, besok harus mengejar waktu berangkat kerja.
Meski demikian sesungguhnya, kawan² peserta Mukhoyam lebih harus bersabar.
Mereka harus survife hingga Ahad pagi.
Berbagai latihan keterampilan telah menjadi agenda mereka mulai Jum'at dini hari (pukul 00.00 hingga selesai), semua agenda harus dijalani.
Finalnya adalah kebahagiaan telah melaksanakan mukhoyam.
Doa Afoe, semoga semua bisa sabar dan lulus dari Mukhoyam kali ini.