Friday, November 17, 2006

Binaul Izzah

bismillahirrahmanirrahim

Secara fitrah sesungguhnya manusia memiliki izzah (kemuliaan) islam
Seiring waktu, izzah itu semakin bersinar ataupun sebaliknya memburam bahkan hilang tersembunyi dalam hati.

Hidup menjadi saran untuk meningkatkan izzah manusia.
Entah mulia di dunia atau orientasi pada izzah di akhirat, juga ada manusia yang ideal dalam orientasinya izzah fiddun ya wa akhirot.

Ada manusia yang hidup dengan izzah dunia yang luar biasa. Lihatlah kaum borjuis, konglomerat yang bertabur kekayaan. Bahkan menutu mereka semua di dunia dapat terbeli dengan uang dengan kekuasaan yang mereka miliki. Lihatlah dengan Firaun yang mati dalam ke kufuran lantaran sombong.


Maka, izzah dunia apapun, bagaimanapun, mari kita perdayakan untuk memberikan manfaat pada bekal hari akhir.
Bukankah sahabat Rasulullah SAW, abu bakar ash sidiq RA adalah seorang sahabat yang kaya memberikan gaji pada sahabat lain yang kekurangan.
Juga sahabat Rasul yang lain, abdurahman bin Auf yang luar biasa kaya hinga dikabarkan oleh istri baginda rasul Siti Aisyah, akan masuk ke dalam surga dengan merangkak.
Kata Rasul, dia (abdurahman bin auf) keberatan dengan hartanya.

Kembali pada diri kita.
Masing² kita memiliki izzah tinggi di bidangnya masing².
Dokter, teknisi komputer,sopir,tukang bakso,tukang cukur,ustad, tentara, nelayan, seniman, accounting, hakim, artis, tukang pijat, guru, dana ribuan pekerjaan yang dapat kita maksimalkan sepenuhnya untuk berdakwah.

Bina Izzah diri dalam islam, hingga selamat di dalam akhirat. amin.

No comments: