Saturday, November 04, 2006

Sudah tahu akan dibagi, mesti urunan maksimal?

bismillahirrahmanirrahim

Hajat hidup orang banyak membutuhkan bahan yang banyak pula, misal untuk membuat kue 17 agustusan satu RT dibutuhkan banyak terigu, air, gula, telor, dan lainnya.
Kalo pembuatan kue untuk satu keluarahan mestinya akan lebih banyak lagi bahan yang dibutuhkan, begitu pula sebaliknya.
Jika pembuatan kue untuk 1 keluarga maka kebutuhan bahan kue hanya seukuran keluarga.

Untuk urusan massal, biasanya orang lebih suka untuk gotong royong,
Ada yang membeli terigu 1 kg, gua, mentega, air, bumbu, cetakan, oven, plastik, pembungkus.
Ada pula yang memilih menyiapkan minuman para pekerja.
Bahkan ada pula yang memilih menjadi pembuat kue, lantaran hanya itu yang bisa dia lakukan.
Uang tak ada, sehingga tenaga ia sumbangkan meski tak terampil.

Namun jika ada warga yang kaya raya, maka semua tenaga dan bahan akan bisa ditanggungnya.
Yang lain cuman nonton atau bahkan tiduran sambil nunggu kue matang, mencicipi dan kemudian memberikan pujian dan terima kasih pada sang kaya raya.

Yang ingin afoe tanyakan adalah :
1. Jika kita orang kaya raya, 2. Jika kita orang miskin,
tetapkah mau URUNAN MAKSIMAL, jika tahu kue itu akan dibagi-bagikan?

No comments: