Monday, May 23, 2005

Sabar Ya Akhi...

bismillahirrahmanirrahim

Ini adalah blog yang tadi pagi udah afoe tulis,namun hilang saat progress publish...:(


Sabtu siang usai afoe pulang kantor,di DPD ketemu XXX.
Beliau ngga berangkat lantaran ban motornya bocor dan butuh waktu berjam² untuk mencari tukang tambal sama nambalnya.
Sekitar 60 menit afoe rehat di DPD.
Hari itu akan ada dauorh murrabi tepatnya pukul 16.30 sore.

Afoe mandi dan bersiap untuk pergi ke rumah Syamsul di Mejasem.
Si xxx masih disana hingga afoe pergi, entah apa yang akan dilakukan saat ngga ada afoe. Tidur kali.

Latihan nasyid selesai pukul 16.20,afoe njemput mas wawan untuk ikut dauroh murrobi.
Acara dauroh sudah mulai, sementara si XXX sudah ngga ada di DPD.
ngga tahu kemana? Ke kantor,pulang kampung atau kemana terserah dia dan afoe emang ngga tahu.
Dauroh Murrabi (DM) terus berlangsung, nampak peserta asyik dan semangat mengikutinya.
Maghrib telah lewat,tilawah,rehat, hingga isya.
Afoe ngecek pesawat DPD, nampak simbol surat aktif.
Pertanda ada sms/pesan singkat dari seseorang.
afoe buka dan benar disana ada 2 sms yang berbunyi :
1. "Mas, saya nelp ke hpmu ngga aktif, ke DPD juga sama.Jemput aku di Cirebon."
2."Afwan Pa, ini istrinya XXX tolong bilang ke XXX agar njemput saya di Cirebon usai liqo. Saat ini saya naik bus dari Serang-Cirebon".

Afoe langsung bingung, bagaimana caranya afoe ngasih tahu XXX kalo istrinya saat ini sedang menuju cirebon?

Afoe sholat isya berjamaah bareng peserta DM di DPD.
Sholat selesai, afoe malah lupa urusan istri orang itu.
Afoe asyik mengikuti materi dan rehat dari panitia DM.

Tak terasa, jam di dinding menunjukkan pukul 22.00.
Saatnya istirahat tidur.

Afoe dan mas Wawan dan seluruh peserta termasuk panitia mengambil posisi yang enak untuk tidur.
Ada jadual qiyamulail pukul 03.00 dini hari nanti.
mas Wawan yang kecapaian langsung nyenyak tidur, peserta² lain juga.
Hanya afoe dan beberapa orang saja yang terjaga.
Sebenarnya afoe juga ngantuk, tapi ngga bisa tidur karena segelintir orang² itu asyik ngobrol.

Afoe lihat jam di Hp, nampak tertera angka 23.55.
Orang² itu mulai ngga bersuara lagi.
Hanya suara nafas yang mengganti obrolan mereka.
DPD hening nyaris sehening taman makam pahlawan di depan sana.
Tiba-tiba....

Pesawat telp di DPD berdering keras memecahkan suasana DPD.
Afoe yang masih terjaga segera mendekat ke pesawat.
Nampak deretan angka tersusun disana, dilihat dari jeninya itu adalah angka dari sebuah nomor seluler.
Afoe angkat.
"Assalamualaikum, siapa ini yahhh?"
"afwan, pa. Ini istrinya XXX. Sekarang saya di Cirebon, tapi kok Si XXX ngga ada yahhh, pa?" Terdengar suara wanita yang memelas cemas.

Afoe paham suara itu adalah istrinya si XXX yang pulang dari Serang.
Afoe jawab kembali.
"Yah, mba nanti afoe telp si XXX, sabar yahhh.....".

"Sukron pa, afwan..."Jawabnya lagi.
"Assalamualaikum" afoe memberikan salam.
"Waalaikum salam"beliau menutup telpnya.

Kebingungan tadi sore kembali menjalar syaraf² afoe.
Kemana afoe harus ngasih tahu ke XXX, sekarang pukul 00.01 WIB.
Afoe coba nelp ke HP xxx, tapi ngga aktif, afoe cari nomor IM3nya sapa tahu bisa......
Hasilnya sama saja, ngga aktif.
Oh yahh....ada nomor Flexcy si XXX,kali aja beliau pulang kampung.
Yah....nomor Flexcynya ngga aktif juga.
Waduh kemana lagi afoe cari beliau.

Afoe buka kembali phone book di HP.
Ada nama kawan liqonya, afoe langsung senenng.
Semoga beliau bisa memberikan titik terang dimana keberadaan si XXX.
Lagi².....kecemasan afoe dapati.
Nomor itu sudah angus.
afoe nelp ke kantor.
Kebetulan teman kantor yang ngangkat.
afoe minta imam untuk cari tahu nomor telp temannya XXX.
Afoe tutup dulu telp hingga 5 menit, menunggu imam ke luar kantor nanya satpam sebelah.
5 Menit kemudian,afoe nelp lagi....
Alhamdullillah ia dapat nomor HP temannya si XXX, tapi kok....
Nomornya sama dengan yang afoe punya. Nomor yang hangus.
Terima kasih dan salam menjadi penutup telp afoe ke Imam di Kantor.

Suasana DPD masih sunyi, jam di Hp menunjukkan pukul 00.15-an.
Afoe lelah,ngantuk,cemas,lemas,dan bingung.
Kemana lagi.............?

Sejenak afoe mendekat ke mas wawan yang terlelap.
Afoe bangunkan dia, dan menceritakan kalo istrinya si XXX saat ini sedang berada di Terminal Cirebon sendirian.
Mas Wawan nampak ngantuk,kesel,dan cemas.
"Ah....si XXX sukanya gitu, gmn sih.....?!!!" Dia tidur kembali dengan wajah penuh kesal dan cemas.
Afoe hanya bisa bengong harus ngapain lagi.....

Tiba² afoe punya ide.....
Afoe nelp balik ke akhwat tadi dan berencana memberikan anjuran agar akhwat itu meneruskan perjalanan ke Kota Tegal.
Insya Alloh sampai di Tegal akan di jemput afoe dan mas wawan.
Meski hal ini adalah hal yang sangat buruk.
Menjemput istri orang yang masih pengantin baru,hamil,malam²....dan lain².....fitnah yang akan menimpa afoe dan mas wawan.
Apalagi mas Wawan juga masih 1 pekan usia pernikahannya.
Tapi gimana lagi.....suaminya entah kemana?
Yang afoe tahu, XXX mau ke serang.Istrinya ngga boleh cuti.

"Assalamualaikum, mba gimana?"Kalimat pembuka afoe ke akhwat itu.
"Waalaikum salam, afwan pa udah ketemu dengan XXX".Jawabnya girang.
"Ya udah, assalamualaikum."afoe menutup telp DPD.

Ada perasaan lega dan sesak di dada ini.

Lega karena akhwat itu sudah aman dalam "lindungan" suaminya.
Lega bisa tidur karena sudah ngantuk,dan lelah, meski 2 jam saja menuju qiyamulail.
Lega ngga cemas lagi.

Tapi....
Sesak, kenapa ngga ada yang mau ngasih tahu kalo sudah pada ketemu.
Sesak, kenapa ngga ada koordinasi antara kedua orang itu.
Sesak, kenapa ketika afoe dan orang² DPD mau peduli, mereka malah seenaknya sendiri.

Sabarlah akhi......



No comments: