Wednesday, July 27, 2005

Jangan Mengandalkan orang Lain

bismillahirrahmanirrahim

Benar bahwa mengandalkan orang lain sering membuat diri jadi kecewa.
Bukan karena manja atau sebagainya.
Tapi berharap bisa saling membantu.
Nyatanya bantuan yang diharapkan tidak terpenuhi.
Insya Alloh kadar menggantungkan diri pada orang lain mesti sedikit² disikat.

Nah...bagaimanakah jika ada orang lain yang mengandalkan kita?
Ini yang akan jadi problematika tersendiri.
Misalnya saat ini ada seseorang yang bergantung dengan afoe.
Didi, anak kecil yang masih duduk di bangku SMA, tepatnya SMA 1 Tegal.
Posisinya sebagai anak bungsu membentuk karakter tersendiri.
Dia manja mungkin sekarang mulai terkikis dengan keadaaan yang sedikit memaksa.
Meskipun tidak semua.
Bisa dilihat dari kesusahan yang sangat ketika harus menyetrika baju sekolah, nyuci baju, dan lain².

Terus terang afoe merasa capai dengan tingkah polah dia.
Yang membuat afoe harus berperan seperti ibu rumah tangga.
Dari mulai menyapu lantai hingga ngepel.
Nyuci piring, ngrebus air dan lainnya..............

Ahhh afoe capai.

Adalah kedewasaan dan kesabaran menjadi tuntutan afoe untuk saat ini.
Kedewasaan untuk memberikan contoh bagi Didi dan juga mas yono yang super sibuk.
Kesabaran mendampingi mereka, melayani mereka, dan menemani mereka.
Ya alloh, mudahkan urusan ini.

Sering tersirat dalam benak ini, bagaimana keadaan DPD tat kala afoe menikah.
Atau saat afoe harus meninggalkan DPD.
Sedetik demi sedetik afoe sampaikan pada Didi agar bersiap untuk mandiri.
Kemungkinan mas yono akan dengan senang hati meninggalkan DPD, jika keadaan tidak memungkinkan lagi untuk stanby.
Entahlah....

No comments: