Potongan Hidung dan Telinga

bismillahirrahmanirrahim
Usai memastikan semua kerjaan di desktop telah dilog off, afoe berangkat ke masjid An-Nur.
Meski harus nunggu angkutan kota yang sudah semakin jarang (mungkin sopir²nya juga sudah pada ke masjid), alhamdulillah 7 menit berikutnya afoe udah bisa bersiap melaksanakan sholat tahyatul masjid.

Nampak sesak masjid an-nur jum'at ini.
Hanya satu orang yang terbiasa duduk di belakang mimbar imam tak terlihat.
Ya ikhwah kita, akh Ghusni sejak tadi malam pukul 21.00 berangkat Mukhoyam Dasar 2 di Purworejo.

Adzan dhuhur berkumandang pukul 11.56 WIB, setelah 3 pengumuman disampaikan pengurus yayasan.
Isi pengumuman :
1. Pengajian 2 pekanan akan dilaksanakan Rabu pukul 19.00 (isya berjamaah di masjid An-Nur) tanggal 27 Juli 2005 bersama ustad Untung Supriyadi,Lc.
Bahasan : Tafsir Al Quran.
2. Perolehan infak jumat pekan lalu (sekitar 300.000)
3. Petugas, khotib dan muadzin lupa....:)

Usai adzan, khotib melanjutkan khutbahnya :

"Berikanlah yang terbaik dari diri kita pada Alloh SWT.
2 Sahabat Rasul (lupa namanya"), berdoa pada Alloh sesaat sebelum Perang Hud
Sahabat pertama : "Ya Alloh, berikanlah pada kami musuh yang tangguh, berani dan kami pun dapat menundukkannya".
Sahabat kedua : " Ya Alloh berikanlah pada kami musuh yang tangguh, berani. Dan biarkanlah mereka menyerangku, hingga aku syahid di jalanMu.
Biarkan pula mereka memotong hidung dan telingaku dari badanku".

Alloh mendengar do'a mereka.
Benar² terjadi perang Hud, perang ini dimenangkan oleh pihak Rasulullah.
Sahabat pertama selamat, sedangkan sahabat kedua syahid, dimakamkan bersama sahabat lainnya (lupa namanya) satu liang lahat.
Keesokan hari, sahabat pertama menemukan potongan hidung dan telinga sahabat kedua.
Dia berkata:"Wahai pemilik potongan hidung dan telinga, do'amu dikabulkan alloh"

Begitu besar kecintaan sahabat itu pada Alloh, hingga ikhlas syahid di jalanNya.
Kalo kita???