Ramai banget

bismillahirrahmanirrahim

Sore itu, dpd masih lengang.
Hanya beberapa ikhwah nampak duduk di ruang tamu.
Ada seorang ikhwah Tegal yang kini tinggal (menetap) di Jakarta hadir disana.
Yahh ustad Abdul wahid, staf kaderisasi Jakarta.
Berarti akan ada pertemuan kader inti dong di DPD ini.
Benar saja, dalam hitungan menit demi menit kader² PKS Kota Tegal berdatangan.
Mulai dari yang bawa anak² sampe yang datang sendiri² (ini tentu saja bukan berarti yang belum nikah).

afoe dan didi yang belum berhak mengikuti acara itu hanya bisa berduaan di dalam ruang istirahat.
Sesekali Didi cerita mengenai sekolah.
Afoe hanya menjadi pendengar baik.

Pukul 17.00, acara di mulai, kemungkinan sudah 98% ikhwah Tegal hadir dalam acara itu.
Sayangnya sound birru ngga bisa dipakai, otomatis pembicara harus mengeluarkan tenaga lebih besar untuk menghasilkan suara yang agak keras.
Keliatannya peserta ibu² yang ada di bagian belakang kurang bisa menangkap suara pembicaraan dari Ustad Abdul Wahid, sehingga pa darni meminta afoe untuk mengambul Megaphone di rumahnya.
Afoe ajak didi ke jalan Sipayung No. 27 untuk segera mendapatkan megaphone itu.
Alhamdulillah, megaphone kini bisa dipakai setelah diambil dari rumah pa Darni.
Acara taujih dari kaderisasi DPP berlangsung hingga maghrib.
wah banyak banget peserta yang datang, sampai² halaman DPD yang cukup luasn\pun tidak menampung motor² yang datang terlambat.
Aslinya sih bisa, namun karena pserta melektakannya dengan enak saja, maka yang terjadi adalah berderetannya motor tak beraturan.

Hanya satu orang yang afoe belum lihat dari awal.
Yahh Pa Rudi.....,kemana beliau?
IStrinya....entahlah....mana afoe tahu.
Dia kan masuk dalam gerombolan ibu²....