Saturday, February 03, 2007

Berangkat dari Niat menuju PERNIKAHAN berkah

bismillahirrahmanirrahim

Ba'da tahmid wa sholawat, semoga alloh senantiasa memberikan hidayahNya kepada kita semua, sehingga istiqomah menjadi hambaNya yang bertaqwa. Amin.

Begitu penting kedudukan niat, mestinya menjadikan niat sebagai awalan yang paling baik dan kuat.
Ibarat atlet yang akan melakukan lari marathon, maka ia harus memulainya dengan start yang baik.
Tujuan terbentang jauh di depannya.
Rintangan berupa persiangan dari lawan membuat sang atlet gigih menapaki arena dengan lari yang kuat, teratur dan bekerja sama.
Bersambut dengan kawan mengalahkan lawan menuju titik finish dengan kejujuran dan kesabaran.
Kecerdasan dan kearifan tetap berperan besar dalam kemenangan.
Kemenangan menuju titik finish dahulu, atau kemenangan yang lebih dari itu, menjadi juara umum.
Memberikan bukti bahwa tim mampu melewati finish dengan baik.
Memberikan bukti bahwa tim yang terdiri dari atlet² terbaik bergerak menyatu membangun kerjasama menyelesaikan misi, hingga kompetisi-kompetisi mendatang.

Menikah dalam lingkaran jamaah adalah sebuah pilihahan.
Karena menikah dalam lingkaran jamaah dapat membentuk sebuah sinergisitas seperti estafet.
Ikhwan dan akhwat adalah individu yang bekerja sama bersama jamaah merencanakan pernikahan.
Proses taaruf dan penjajagan serta penyelidikan adalah proses kerjasama tim.
Sementara lajnah munakahat menjadi wasit dalam proses ini.
Pernikahan adalah titik finish dari proses sebelum menuju titik-titik finis lainnya.

Masih banyak estafet lain yang menanti.
Membangun rumah tangga yang Islam, mendidik anak, mengatur ekonomi, menjadi masyarakat dan akhirnya menjadi ummat alam adalah estafet yang terpampang di depan.

Mari perbaiki niat dan langkah.
Bersihkan diri, dekatkan dengan Alloh SWT.
Sehingga Alloh SWT benar-benar berada dalam posisi mendukung kita.
Tak ada jalan yang merintang yang sulit untuk dilalui, manakala Sang Rabb menjadi the main of idea.
Kalaulah jalan yang merintang sulit, maka Alloh SWT akan tetap memberikan solusi-solusi yang luar biasa.
Tak terduga dan tak pernah terbayangkan tentang pertolongan alloh SWT.
Seribu ujian terlewatkan sebagai tarbiyah dzatiyah. Membentuk kepribadian muslim yang tangguh.
Mengukir peran untuk dakwah.

Niat suci menjadikan pernikahan sebagai ibadah pada Alloh SWT mengikat setiap aktivis sehingga tak akan jauh dari dakwah yang selama ini menjadi pekerjaan utamanya.

Barakallahulakum.

Untuk ikhwah yang sedang menanti hari bahagianya, tetaplah sabar.
Do'a semua ikhwah bersamamu, selalu terpanjatkan di setiap waktu.
Insya alloh, mantapkan hati menggapai keberkahan hidup.

Ummat cemas, menanti karyamu.
Lahirkanlah generasi-generasi qur'ani yang akan meneruskan risalah Alloh.
Menjadi pengemban estafet dakwah nan panjang ini.

Jadikan diri sebagai Abi yang mengayomi keluarga dengan cahaya Ilahi.
Jadikan diri sebagai Abi yang memberiakn teladan utama sehingga dakwah Rasulullah dapat kita jalankan.
Jadilah Abi yang menghindarkan keluarga dari panasnya api neraka.
Insya alloh, kita semua bisa.

Selamat Menuju pernikahan berkah. Amin.

No comments: