Monday, February 05, 2007

Do'a saja Tak Cukup

bismillahirrahmanirrahim

Mari kita panjatkan pujian pada Alloh SWT atas kebesaran dan limpahan karuniaNya.
Sholawat dan aslam untuk murobi utama, Rasulullah Muhammad SAW.
Juga pada sahabat, dan orang-orang yang istiqomah terhadap risalahnya. Amin.

Perjalan dakwah in semakin kompleks saja.
Sunnatullah, ada yang tergelincir,terperosok, terjebak dalam pertarungan antara al haq dan al bathil.
Ada pula yang senantiasa berupaya untuk tetap tegar, istiqomah dalam jihad islam.

Ikhwah fillah.
Kemenangan al haq (islam) jelas akan datang.
Sayangnya kita tidak tahu kapan dan dimana akan dimulai kemenangan itu?
Ustad Arif Awaludin, S.H., M.Hum dalam taujih ammah kepada seluruh pemuda Tegal menyampaikan : " Kemenangan Islam telah ditetapkan Alloh sejak dahulu, di dalam al-quran dan sejarah rasulullah.,
Adalah Rasulullah manusia agung yang dijamin terkabulnya doa' dalam setiap perang beliau selalu menyiapkan pasukkanya sebaik mungkin. Bahkan, Rasulullah tetap sabar dalam dakwah, meki harus dilempat dengan kotoran unta, cacian, dan fitnah yang melanda.
Sesungguhnya jika Rasulullah berdoa pada Alloh agar dimusnahkannya kaum kafir, pastilah Alloh mengabulkannya, namun Rasulullah tetap memilih berusaha dengan keras mewujudkan perjuangan hingga kemenangan dan kemuliaan menjulang. "

Ikhwah Fillah

Do'a adalah senjata kaum musliim yang tidak dimiliki oleh ummat lain.
Namun senjata ini nyaris tidak berfungsi tanpa kerja keras dari Sang Hamba.
Bukankah Alloh lebih suka melihat hambaNya bersusah payah mengejar kemenangan dari pada berpangku tangan, melamun menunggu keajaiban?
Bukankah Alloh yang berhak memberikan hasil setelah kita berusaha maksimal?
Bukankah Alloh telah memberikan bekal dan potensi pada kita untuk memulai?

Ikhwah Fillah Al Izza

Kemenangan senantiasa diberikan pada hamba-hambaNya yang telah maksimal bekerja.
Kemenangan hasil dan kemuliaan dalam kesyahidan itulah yang diberikan Alloh SWT.

Kalau sekarang berada di luar lingkaran perjuangan, maka marilah kita masuk di dalamnya.
Lingkaran perjuangan ini akan semakin besar sebanding dengan jiddiyah para jundinya.
Rasakan dan ni'mati manisnya perjuangan.
Bersabarlah dalam setiap getirnya.

Benar bahwa perjuangan ini sangat berat dan kompleks, hingga hanya orang-orang terpilih yang dapat mengembannya. Sampai-sampai Alloh memilih kembali dari orang-orang yang terpilih itu dalam orang-orang istiqomah. Allahu Akbar.

Coba perhatikan ucapan-ucapan orang yang berada diluar lingkaran dakwah.
" Gimana perjuangannya, kok Islam ga menang²?"
"Kok, negeri ini ga merdeka²?"

Ikhwah fillah, banyak sekali orang-orang yang menanti kerja keras kita.
Walau mereka masih berada dalam lingkaran perjuangan, namun mari kita berikan kesempatan pada mereka untuk bersuara.
Paling tidak ini adalah salah satu upaya semakin mendekatkan mereka pada lingkaran dakwah.
Agar mereka menjadi manusia yang mampu itsar terhadap saudaranya yang lain.
Agar mereka tahu bagaimana ni'matnya melakukan-melakuakn perbaikan di tengah bobroknya manusia.
Agar mereka mengerti , apa yang menyebabkan Islam tak kunjung bersinar.

Kepada saudaraku yang sedang tertatih melangkah membawa risalah Rasulullah pada ketinggian, tetaplah bersabar.
Tetaplah memberikan kerja-kerja terbaik.
Tetaplah melakukan pembinaan-pembinaan pada diri, keluarga, kawan, dan lingkungan.
Tetapkanlah dan azzamkan diri bersatu dalam dakwah hingga maut menjemput.

Do'a + Kerja = Kemenangan Gilang gemilang.

No comments: