Tuesday, February 20, 2007

Free for Palestine

bismillahirrahmanirrahim

Perjuangan para ikhwah terus bergulir. Darah terus mengalir membanjiri bumi para anbiya.
Nyawa melayang menemui hidupnya yang kedua, hidup penuh keni'matan abadi dari Alloh SWT.

Ikhwah fillah rakhimakumullah.
Bagaimana tindakan kita yang berada di luar palestina-Indonesia-?
Ikhwah yang cerdas tentu tidak akan bingung berpartisipasi membebaskan bumi palestina dari cengkerama yahudi-Israel.
Ribuan bahkan jutaan cara dapat diperbuat meski sangat kecil dampaknya.
Bukankah yang kecil dan kontinue lebih baik dari pada besar dan sekali?

Ikhwah fillah, program yang diselenggarakan oleh jamaah kita insya alloh masih dan akan tetap berlaku hingga Palestina dapat tegak, bersih dari noda-noda Yuhudi.
One Man One Dollar, insya Alloh tetap efektif memberikan tetesan bantuan pada saudara-saudara kita disana.
Hal lain yang dapat dilakukan oleh ikhwah di luar Palestina adalah dengan berdo'a.
Do'a bagi perjuangan ikhwah menegakkan risalah Alloh SWT di bumi kiblat pertama ummat Islam.

Langkah berikutnya adalah dengan membangun citra baik bagi perjuangan para ikhwah disana.
Marilah kita luruskan opini masyarakat dunia tentang sebutan teroris yang benar.
Luruskan bahwa para ikhwah yang sedang berjuangan menjag kesucian Al Aqsa bukanlah teroris, melainkan para mujahid pembela negaranya, pembela Islam.
Teroris sesungguhnya adalah Yahudi-zionis Israel dan oknum amerika serikat yang membantai anak-anak dan perempuan.
Teroris sesunggunnya adalah zionis Israel dan anteknya yang memenjarakan anak-anak di bawah umur dan menjatuhkan hukuman melebihi dari umur manusia.

Belajarlah bahasa internasional -bahasa arab, juga bahasa musuh-musuh Alloh- bahasa Inggris.
Jaga diri dalam keimanan yang tinggi, fisik yang prima dan kecerdasan yang mumpuni.
Berangkat ke medan jihad, membasmi musuh-musuh Alloh.
Do'aku bersamu selalu.

Insya alloh, kita akan ketemua disana, di bumi para syuhada, Palestina.
Bertemu muka atau pun bertemu dalam keadaan beku jasad ini.
Semoga Alloh senantiasa memberikan pertolongan bagi perjuangan panjang ini.

No comments: