Monday, January 15, 2007

Iman = Ujian

bismillahirrahmanirrahim

Pujian hanya milik Alloh SWT yang menciptakan bumi dengan segala urusannya dengan sempurna.
Sholawat dan salam, semoga senantiasa tercurah pada uswah seluruh ummat, Rasululullah Muhammad SAW.

Ikhwah fillah.

Senang sekali dapat bersua dengan antum semua dalam ruang maya nan indah ini.
Semoga Alloh SWT senantiasa mencurahkan rahmatNya pada hati-hati yang telah terhimpun oleh cinta-Nya.

Ikhwati al Izza.

Keimanan yang kita miliki, yang senantiasa berubah-ubah setiap detik, mari bersama kita pupuk.
Memupuk berarti mengharapkan hasil agar lebih baik.
Yang berarti juga menjadikan iman semakin berkualitas.

Kalau kita lihat seorang petani yang menanam padi atau tanaman palawija lainnya, maka banyak sekali usaha yang dilakukannya demi menghasilkan padi yang unggul.

Tanah sawah dibajak, diberikan pengairan yang memadai, pupuk yang cukup, kemudian dipilihkan bibit terbaik.
Padi tumbuh setiap hari dengan penjagaan yang ketat.

Jangan harap ada rumput dapat tumbuh subur, jangan harap hama dapat berkeliaran bebas atau burung mengganggu padinya.
Sang Petani, tekun menjaganya.

Tikus menyusur tanah untuk mencuri padi, ulat menggeliat ingin menghisap daun dan isi padi.
Ular sawah melata ingin bertelur disana.
Siput dan keong berlomba menaiki batang padi.
Sampai dengan tangan-tangan jahil manusia yang ingin memetik padi.

Gangguan dan rintangan terus saja melanda padi.
Siang, malam.
Panas terik, hujan dan sebagainya.

Apa yang terjadi seandainya Sang Petani lengah?
Padi hancur, GAGAL PANEN.

Penulis ingin meng-analogi-kan Iman seperti padi.

Ingin menuai keimanan yang tinggi, maka si pemilik iman harus pandai menjaganya.
Jika dijaga saja, iman belum tentu baik, Apalagi membiarkan terkikis oleh kemaksiatan?

Ujian hidup adalah tantangan yang harus dilalui untuk menghasilkan keimanan tingkat tinggi.
Bisikan syetan yang selalu "istiqomah" terdengar oleh nasfu kita menjadikan tantangan makin dahsyat.

Hati ibarat Sang Petani.
Rajin Sang Petani, maka padi bagus hasilnya.
Baik Sang Hati, maka baik pula iman yang ada didalamnya.

Insya Alloh.

Selamat menjaga iman pada Alloh, Malaikat, Rasul, kitab²nya, hari akhir, dan ketentuan-ketentuan dari Alloh SWT.

:)

No comments: