Saturday, January 27, 2007

Owh......karena lapar

bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah wa sholawatullah ala rasululillah Muhammad SAW.

Beragam ni'mat yang Alloh berikan pada kita membuat hidup ini mestilah menjadi sebuah refleksi tanda syukur.

Akhifillah....

Yuk, tafakur sejenak...(kalo ga bisa sejenak, yahh antum boleh lebih dalam dari Afoe) tentang salah satu ni'mat dari Alloh berupa Lapar.

Lapar adalah kebiasaan alami yang dialami oleh manusia dan makhluk hidup lainya.
Kita (afoe include lho) sering banget merasakan lapar.
Seperti saat ini penulis merasakan lapar yang sanagt, karena belum sarapan dan nyemil makan kecil.

Kembali ke pembahasan lapar.
Orang Indonesia pada umumnya akan menemui rasa lapar di 3 waktu.
Pagi, siang dan malam. Seperti waktu untuk makan obat 3 kali sehari.

Lapar? pasti makan.
Orang ngantuk ngga disuruh tidur pun akan terlelap sendiri.
Sayang tak semau orang ang lapar bisa segera mendapatkan obatnya.

Apa sih yang menyebabkan orang tak bisa mendapatkan obat lapar, padahal rasa nyeri udah melilit lambungnya?

1. Karena tak enak makan.

Makanan melimpah, bahkan jumlah dan jenisnya lebih banyak dari warna rambut di kepalanya.
Aneh memang, sudah lapar tapi tak nafsu makan sama sekali.
Perut rasanya penuh, padahal kelaparan melandanya.
Kasihan memang.
Untuk kasus ini sebaiknya antum segera konsultasi ke dokter pribadi.

2. Karena mendapat makanan

Sungguh banyak disekitar kita, atau juga kadang² seperti penulis dan kawan² penulis yang sering mengalaminya.
Lapar....tapi tak mampu mendapatkan obatnya berupakan makanan layak.
Penjualan makanan bak jamur di musim hujan, mereka berlomba menarik sang pembeli dengan memasang spanduk atau papan nama yang besar dan cantik.
Sementara Sang kelaparan nan dhuafa hanya bisa melayang bersama rasa kelaparan.

Jika mengalami kasus ini, tak usah ragu dan malu untuk datang ke ikhwah d sekitar kita.
Kalahkan malu dan ragu dalam hati.
Silaturahimlah, meski lebih pantas ikhwah yang memiliki harta lebih untuk silaturahim ke antum.
Tak apalah, kali ini kita yang silaturahim ke sana.
Insya Alloh akan memberikan sesuatu yang bermanfaat dari silaturahim kita

Ah....dua keadaan yang sedikit bertolak belakang.
Satu melimpah harta dan makanan, lainnya kekurangan dan lapar.

Akhi fillah....

Karena lapar saja, kita tak berdaya.
Yang kayak tak bisa sempurna memenuhi kelaparaanya dan yang papa tak kuasa mendapatkan obatNya.

Sungguh Alloh maha besar.
Dengan satu kehendakNya berupa LAPAR, kita tak berdaya.
Belum dengan skenario dahsyat lainnya.

Tunggu aja.

Wait, sambil nunggu tetap istiqomah yah....

No comments: